Jumat, 31 Maret 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rencana pemanggilan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya oleh kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya untuk menyempurnakan berkas penyelidikan terkait adanya aroma korupsi atas hilangnya aset pemkot yang saat ini dikuasai Marvell City di jalan upa jiwa Surabaya ternyata hingga saat ini tepatnya pukul 16.10 WIB belum diketahui pejabat pemkot yang di maksud.

Adapun pejabat Pemkot Surabaya itu diantaranya Kepala Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan (DPTB) Surabaya, Maria Theresia eka Rahayu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR), Ery Cahyadi, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Irvan wahyu Drajat, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan(DPUBMP) surabaya, Erna Purnawati, Camat wonokromo, Tomy ardianto, Lurah Ngagel, Bambang.

Camat wonokromo, Tomy ardianto, mengaku hingga saat ini belum mengetahui apalagi menerima surat panggilan dari kejari surabaya.

"Belum tau mas, ini baru ddenger dari sampeyan." aku Tomy saat dihubungi lewat selulernya, Jum'at (31/3/2017).

Bahkan kata Tomy, bila hal itu terjadi kemungkinan pihaknya juga mewakili lurah Ngagel pasalnya per 1 Maret 2017 di tunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) di kelurahan setempat.

" Lurah Ngagel non job, sakit stroke, masak juga harus kesana (kejari Surabaya)." jelasnya.

Hal yang sama juga dikatakan Kadishub Surabaya, Irvan wahyu Drajat, melalui pesan WhatsApp nya Irvan belummengetahui informasi tersebut.

" Saya belum monitor terkait itu, kalau pun ada, itu masalah aset di DPTB. " ungkapnya.

Seperti diberitakan, setelah mengeluarkan dua surat perintah penyelidikan (Sprinlid), Rabu (29/3/2017) lalu, Kejari Surabaya bekerja cepat dalam pengungkapan dugaan korupsi hilangnya dua aset Pemkot Surabaya, yakni Waduk Wiyung dan Lahan Marvel City Mall.

Untuk itu, Kejari Surabaya, harus memeriksa sejumlah pihak-pihak yang diduga mengetahui dugaan korupsi itu. Untuk itu bidang hukum Pemkot Surabaya menjadi sasaran utama pemeriksaan.

Tak hanya Bagian hukum, Senin besok, penyidik juga akan memeriksa sejumlah pejabat Pemkot Surabaya, aktif maupun yang telah pensiun. Sejumlah pejabat itu  yakni, Lurah Ngagel, Camat Wonokromo, Kepala DPTB, Kepala DPRKPCKTR, Kadishub, Kepala DPUBMP.

Selain pejabat Pemkot Surabaya, BPN Surabaya I juga ikut dimintai keterangan, termasuk penjual dan pembeli lahan Marvel City Mall. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah mengeluarkan dua surat perentah penyelidikan (Sprinlid), Rabu (29/3/2017) lalu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya bekerja cepat dalam pengungkapan dugaan korupsi hilangnya dua aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yakni Waduk Wiyung dan Lahan Marvel City Mall.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengatakan, pihaknya akan memeriksa sejumlah pihak-pihak yang diduga ikut terlibat dalam skandal dugaan korupsi ini.

"Sehari setelah kita keluarkan sprinlid, tim sudah langsung bekerja dan telah memeriksa bidang hukum Pemkot Surabaya,"terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (31/3/2017).

Tak hanya itu, Senin besok, penyidik akan memeriksa sejumlah pejabat Pemkot Surabaya, aktif maupun yang telah pensiun. Sejumlah pejabat itu terkait dengan pemberian ijin Marvel City Mall.

Sejumlah pejabat yang akan diperiksa yakni, Lurah Ngagel, Camat Wonokromo, Kepala Badan Pengelolahan Tanah, Kepala Dinas Cipta Karya, Kepala Dinas Bina Marga dan Kepala Dinas Perhubungan.

"Semua pejabat yang terkait pemberian ijin Marvel City Mall akan kita periksa senin besok,"pungkas Jaksa asal Bojonegoro.

Selain pejabat Pemkot Surabaya, BPN Surabaya I juga ikut awu anget. Mereka juga akan di BAP.

"BPN juga kita panggil dan mintai keterangan, termasuk penjual dan pembeli lahan Marvel City Mall,"sambung Didik.

Sementara terkait penyelidikan Waduk Wiyung, Didik mengaku akan melakukan pemeriksaan bersamaan dengan kasus Marvel City Mall. Kendati demikian Didik tak mau menjelaskan secara detail siapa calon tersangka dalam lepasnya waduk wiyung tersebut. "Kita lihat perkembangan penyelidikannya,"ujarnya.

Untuk diketahui, Dua surat perentah penyelidikan (Sprinlid) dugaan korupsi ini bermula adanya laporan dari Pemkot Surabaya. Setelah dilakukan pemaparan atau ekspose, tim penyelidik Pidus Kejari Surabaya mencium adanya aroma korupsi atas lepasnya beberapa aset milik Pemkot Surabaya.

Dari pemaparan tersebut ada 11 aset yang lepas dari tangan Pemkot Surabaya, baru dua aset yang terendus dugaan korupsi. 11 aset tersebut adalah Kantor PDAM Surya Sembada di Jalan Prof Dr Moestopo Surabaya, Taman Makam Pahlawan di Jalan May Jend Sungkono Surabaya, Gedung Gelora Pancasila dijalan Indragiri Surabaya, Kolam Renang Berantas dijalan Irian Barat Surabaya,Marvel City Mall dijalan Upa Jiwa Surabaya, Gedung. Sasana Taruna Aneka Star (THR) dijalan Kusuma Bangsa Surbaya,  Kantor Satpol PP Surabaya dan PT Abbatoir Suryajaya dijalan Banjarsugihan-Tandes Surabaya. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Masyarakat Surabaya kini tidak perlu khawatir lagi dengan adanya kejadian ataupun Bencana, Pasalnya Inovasi terbaru ini akan memberikan kemudahan pada masyarakat dengan menggunakan Aplikasi Media Sosial yakni Matakota   solusi jenis kejadian apapun akan cepat teratasi.

" Matakota sebuah aplikasi dengan plafon medsos yang kita bangun ini lebih teraktagores antara lain pelaporan tentang kejadaian di wilayah sekitar masyarakat dengan masyarakat atau pemerintah dengan masyarakat salah satunya plafon mengenai Kebakaran, Lalu Lintas, Kecelakaan dan Bencana alam." kata Tony Susanto selaku Founder Matakota usai gelar konferensi pers dengan awak media,Jumat ( 31/03/2017 ) di Kantornya.

Tony menjelaskan, Tuuan dari Matakota tersebut adalah ingin memberikan koneksi titel yaitu berharap masyarakat di sekitar bisa saling menghubungkan ketika ada kejadian yang memang perlu dilaporkan, selain itu, dengan aplikasi tersebut pemerintah bisa melakukan sosialisasi ataupun kegiatan lokal kepada masyarakat setempat.

" Harapannya masyarakat yang telah mendapatkan notice dari matakota akan melakukan kontribud terhadap user yang lain ketika membutuhkan bantuan" ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa aplikasi yang sudah digarap sejak November 2016 ini, memiliki 5 fitur unggulan, yaitu laporan lalu lintas, bencana, kriminal, kebakaran, Selain 5 fiitur unggulan, Matakota juga memiliki fitur utama.

 “Panic Button”. Fitur utama ini berfungsi untuk mendapatkan respon cepat tanggap dari instansi terkait ketika terjadi keadaan darurat." terang Tony.

Masih kata Tony, agar aser bisa mendapatkan respon cepat tanggap, Matakota akan terhubung dengan Command Center di beberapa instansi terkait seperti Pemerintah Kota, Kepolisian, Rumah Sakit, Tim SAR, dan Pemadam Kebakaran. Sehingga petugas terkait bisa langsung memberikan respon cepat tanggap kepada masyarakat ketika ada laporan keadaan darurat. Dengan begitu, secara tidak langsung akan membantu pemerintah.

" Dengan aplikasi matakota akan membantu dalam menurunkan angka korban yang meninggal akibat lambatnya respon jika terjadi kecelakaan atau keadaan darurat lainnya." katanya.

Ditempat yang sama Gita Anandika selaku Mobile App Developer Natek Studio menambahkan, untuk menggunakan Panic Button tersebut tidak bisa semudah orang menggunakan, hal ini karena data user harus terverifikasi terlebih dahulu dari NIK (Nomor Induk Kependudukan) di Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil). Sedangkan user yang belum terverifikasi tidak akan bisa menekan tombol Panic Button.

“Jadi setiap user yang ingin menggunakan tombol Panic Button harus terverifikasi terlebih dahulu untuk menghindari adanya fake report”, terangnya.

Hal senada diungkapkan Mamak selaku Digital Marketing Natek Studio mengatakan, Selain berbagi informasi penting, Matakota juga berbagi berita penting yang bermanfaat bagi user.

" Tidak hanya itu, Matakota juga bisa sebagai media untuk menyampaikan infromasi public dari instansi pemerintahan terkait secara langsung dengan masyarakat (user).

Dengan cara ini setidaknya akan membantu pemerintah untuk bisa menghemat biaya untuk sosialisasi atau menyampaikan informasi ke public. Hanya dengan mengetik pengumuman pada fitur.

" Event” di Matakota, seluruh user akan mengetahui pengumuman tersebut pada saat itu juga”, katanya.

Lebih lanjut Tony menambahkan, tujuan pembuatan aplikasi ini sejalan dengan tujuan pemerintah, khususnya Surabaya, yang ingin menciptakan Smart City. Masyarakat saat ini sejujurnya sudah semakin cerdas dan aware terhadap sesuatu hal.

“Masyarakat akan berlomba-lomba untuk menyebarkan sebuah informasi, akan tetapi informasi tersebut hanya tersebar, tidak jarang juga tanpa filter apakah infomasi tersebut benar atau hoax." tutup Tony. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meraih dua penghargaan dalam ajang di bidang kehumasan The 2nd PR INDONESIA Awards (PRIA) 2017. Tim Public Relation XL Axiata meraih penghargaan sebagai yang terbaik di pada kategori Media Relations Sub kategori Perusahaan Swasta Nasional Tbk dan meraih penghargaan Gold untuk kategori Departemen PR Perusahaan Swasta. GM Corporate Relation & Communication Management XL Axiata, Tri Wahyuningsih, menerima penghargaan tersebut di Denpasar, Bali, akhir pekan lalu.

Tri Wahyuningsih mengatakan, Penghargaan ini tentu tidak terlepas dari hubungan baik dan saling menghargai antara kami dengan rekan-rekan media massa. Kami menyadari sepenuhnya bahwa apapun strategi ke-PR-an yang kami jalankan tidak mungkin berjalan tanpa adanya media relation yang efektif.

" Kami antara lain selalu berusaha menyesuaikan konten pesan perusahaan dengan standar jurnalistik. Jadi, pesan-pesan yang kami sampaikan ke publik melalui media memang merupakan pesan yang dibutuhkan oleh publik, kalangan industri terkait, dan pengambil kebijakan lingkup Industri Telekomunikasi di mana kami menjalankan usaha” katanya pada keterangan siaran pers, Jumat (31/3/2017).

Tri Wahyuningsih menambahkan, secara komunikasi dan kehumasan, tantangan yang dihadapi oleh tim PR XL Axiata cukup kompleks. Dia menyebut bahwa industri telekomunikasi sangat dinamis. Perkembangan teknologi digital yang sangat cepat cukup mempengaruhi arah bisnis telekomunikasi, termasuk menyebabkan pergeseran selera pasar atas layanan para operator telekomunikasi yang harus segera pula direspon dengan penyesuaian layanan.

" Di sisi lain, perkembangan teknologi juga mau tidak mau mengharuskan adanya penyesuaian pada sisi regulasi. Semua dinamika tersebut harus bisa dikomunikasikan secara tepat kepada publik.' ujarnya.

The 2nd PR INDONESIA Awards (PRIA) 2017 diinisiasi oleh PR INDONESIA, yang memberikan penghargaan kepada setiap aktivitas yang bertujuan untuk mewujudkan credibility & trust pemerintah/kementerian/lembaga/korporasi/organisasi di mata stakeholders. PRIA 2017 menghadirkan 5 kategori kompetisi, yakni Kategori Media Relations Awards, Kategori Media Internal, Kategori Program PR,  dan Kategori Departemen PR. Metode penjurian PRIA 2017 sangat khas, kredibel, dan terpercaya. Dilakukan oleh tim dewan juri dari unsur-unsur pakar PR, praktisi PR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi/organisasi PR, fotografer dan jurnalis senior, praktisi desain dan branding, serta PR INDONESIA Gurus.

Khusus Katagori Media Relations, PR INDONESIA bekerja sama dengan PT ISENTIA untuk memonitoring pemberitaan pemerintah daerah/kementerian/lembaga/korporasi/organisasi di 20 koran nasional, 40 koran daerah dan 110 majalah mainstream di Indonesia sepanjang 2016. Untuk XL Axiata, penghargaan ini adalah yang kedua  kalinya berturut-turut setelah tahun lalu juga meraih penghargaan yang sama. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melalui Datsun berhasil menyelesaikan rangkaian ekspedisi Datsun Risers Expedition 2 (DRE 2) pekan lalu di etape terakhir Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam DRE 2 yang berhasil menempuh jarak lebih dari 1.900 km ini, Datsun berhasil membuktikan ketangguhan Datsun GO+ Panca dan GO Panca dalam melintasi beragam kondisi jalan di 5 kota (Aceh, Lampung, Malang, Cirebon, Makassar) di 3 pulau.

Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja mengungkapkan ekspedisi ini memberikan gambaran akan kinerja Datsun GO+ Panca dan GO Panca dalam mengatasi rute-rute menantang di berbagai daerah, sekaligus memperkenalkan Datsun kepada risers pelosok Indonesia.

“Ekspedisi ini bertujuan untuk membuka akses bagi risers agar dapat merasakan langsung keunggulan Datsun. Kami mendatangi risers melalui pesta rakyat Datsun Karnaval di 11 kota, yang didatangi lebih dari 30 ribu pengunjung, serta dukungan 112 gerai Datsun yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia”.

Ekspedisi yang dimulai pada bulan Agustus 2016 hingga Maret 2017 melibatkan 60 risers terpilih dari ribuan pendaftar. Selama perjalanan peserta menggunakan rangkaian Datsun GO dan GO+ Panca, termasuk di antaranya Datsun terbaru model tahun 2016 – pada etape terakhir di Makassar.

DRE 2 telah menjadi ekspedisi yang inspiratif bagi para risers. Hal ini karena mereka berkesempatan untuk menunjukkan kepedulian pada dunia pendidikan dengan berbagi 1.500 buku di setiap daerah yang dikunjungi; mengenal 9 sosok local heroes yang secara gigih berkontribusi positif terhadap lingkungannya, baik dalam aspek budaya, sosial, maupun ekonomi; serta menumbuhkan rasa cinta pada tanah air melalui kunjungan ke 50 destinasi wisata lokal yang unik.

“Kami berharap misi kami untuk menjelajah, memahami, dan mempromosikan budaya daerah serta kekayaan alam Indonesia dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia” pungkasnya. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki komitmen besar untuk mendorong pemilik toko kelontong di Surabaya menjadi lebih berdaya. Komitmen itu diwujudkan Pemkot dengan melakukan sosialisasi pemberdayaan dan pengelolaan toko kelontong berbasis koperasi di Graha Sawunggaling, Jumat (31/3).

Acara yang dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tersebut dihadiri oleh sekitar 300-an pemilik toko kelontong yang merupakan perwakilan dari 31 kecamatan di Surabaya. Ikut hadir, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Eko Haryanto dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Arini Pakistyaningsih.

Wali Kota Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, sudah saatnya bagi pemilik toko kelontong untuk maju bersama dalam wadah koperasi. Wali kota mengibaratkan lidi yang lemah bila hanya sendirian tetapi bisa kuat bila bergabung bersama. Terlebih dalam menghadapi persaingan usaha dengan toko modern (minimarket) yang tentu saja memiliki modal lebih besar dibanding toko kelontong.

“Melalui pertemuan ini, saya ingin menyiapkan panjenengan semua agar memiliki kekuatan yang sama seperti mereka. Salah satunya cara nya dengan bergabung di koperasi. Dengan bergabung di koperasi, panjenengan akan merasakan banyak keuntungan,” tegas wali kota

Dikatakan wali kota, Pemkot Surabaya selama ini sudah menerapkan aturan untuk pengaturan posisi toko modern (minimarket) demi untuk memberikan peluang bagi toko kelontong untuk tetap berkembang. Namun, sambung wali kota, hal itu tidak selamanya bisa diandalkan. Sebab, yang terpenting adalah bagaimana para pemilik toko kelontong, bisa bersaing.

Menurut wali kota, selama ini, ada beberapa hal yang membuat pemilik toko kelontong tidak mampu bersaing dengan minimarket. Diantaranya karena faktor penataan toko dan pelayanan dari pemilik toko. Wali kota mencontohkan, tidak sedikit pemilik toko kelontong yang kurang ramah, bahkan judes ketika melayani pembeli.

“Yang terpenting itu pelayanan. Katanya pembeli itu raja, tetapi pelayanan nya kurang bagus, tidak ramah. Penempatannya juga nggak bagus. Orang mau beli tapi jalan lewatnya ditutupi galon atau epiji. Itu alasannya kalah bersaing. Harus bisa diubah menjadi lebih baik,” sambung wali kota perempuan pertama di Pemkot Surabaya ini.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Eko Haryanto mengatakan, Pemkot telah memiliki mantri ekonomi yang salah satunya bertugas untuk memberikan pelatihan kepada pemilik toko kelontong agar usahanya bisa lebih berkembang. Hingga kini, kurang lebih ada 70 an mantri ekonomi yang tersebar di 31 kecamatan di Surabaya.

Menurut Eko, pihaknya akan fokus untuk membenahi beberapa hal yang selama ini menjadi permasalahan bagi pemilik toko kelontong. Diantaranya produk yang dijual monoton dan teknik penataan barang yang terkadang semrawut. “Mantri ekonomi ini yang akan melakukan pelatihan untuk mencapai kondisi yang diinginkan Semisal bagaimana meningkatkan keanekaragaman produk, menata barang di toko, juga cara melayani penjual. Hasilnya akan dilaporkan ke kami,” jelas Eko.

Terkait perlunya koperas bagi pemilik toko kelontong, Eko menyebut Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sudah melakukan pendataan. Dari 31 kecamatan, ada beberapa kecamatan yang akan menjadi percontohan. Diantaranya Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Tambasari, Kecamatan Sawahan.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk meningkatkan produk Usaha unggulan di JawaTimur Pemerintah Provinsi Jatim menggelar Pameran Produk.salah satu Pameran yang digeber adalah Jatim Fair 2017.

Namun Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta dalam pelaksanaan Pameran Jatim Fair 2017 tersebut supaya lebih mengarah pada Bisnis to Bisnis (B To B) Hal ini dilakukan agar produk unggulan Jatim akan lebih di kenal secara luas baik dari Tingkat Nasional maupun Mancanegara.

Hal ini diungkapkan oleh Dadan Kushendarman selaku Dirut PT. Debindo Mitra Tama.yang ditemui saat usai acara gatrhering di Grand City Surabaya, Kamis (30/03 . Menurutnya permintaan B to B itu murni dari gubernur Jatim karena melihat perkembangan produk unggulan Jatim yang semakin membaik bahkan semakin meningkat.

"Kualitasnya ekspor pantasnya ya sudah lebih banyak mengarah ke bisnis,"tambah Dadan menirukan gubernur. Sebagai pelaksanakaan Jatim Fair yang sudah di gelar mulai Tahun 2010 di Grand City,

Lebih la jut Dadan mengatakan, bahwa pada pameran jatim Fair tersebut selama berjalan lebih dari Tujuh Tahun ini terus meningkat baik dari segi peserta, pengunjung maupun transaksi.

Dia menjelaskan bahwa pada Pameran Jatim Fair 2016 pengunjung membludak hingga mencapai 202.000, transaksi senilai Rp 58,1 M, peserta tetap mencapai 360, dengan 550 stan dari berbagai Indonesia, dan luar negeri yang meliputi USA, China, Thailand , Malaysia, Singapura dan Korea.

Dadan berharap untuk 2017 ini ada peningkatan yang signifikan misalnya untuk pengunjung ditargetkan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

" Target 2010.000, selama 11 hari yakni 5 s/d 15 Oktober 2017, transaksi Rp 60 M, serta yang lain lain juga meningkat, apalagi nanti sudah menjadi B to B. Yang jelas provinsi yang akan ikut 15, kalau 2016 masih 12 provinsi saja. apalagi kalau nanti sukses kerjasama dengan Trate Expo Indoneaia (TEI)," Maka akan lebih sukses," ungkap Dadan.

Masih kata Dadan, Pameran Jatim Fair sudah banyak yang akan menarik ke beberapa provinsi, hal ini menurut Dadan bisa dimaklumi karena produk unggulan Jatim sudah bisa bersaing bahkan lebih unggul dari produk luar negeri.

" Makanya banyak yang ingin menatik Jatim Fair, kita berhatap jangan sampai Jatim Fair kemana mana, di Jatim saja kalau ada yang ingin bergabung dipersilahkan saja," tutup Dadan. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kediri berakibat ambrolnya jembatan yang terletak di Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Hujan yang mengguyur beberapa jam ini cukup berdampak pada ketahanan bantaran sungai yang ada di sepanjang Sungai Mblembem ,akibatnya badan pondasi jembatan itu tidak stabil, jumat (31/03/2017)

Danramil Pare, Kapten Arh Ajir mengkonfirmasi, jembatan yang terletak di Dusun Bancangan, Desa Blaru, Kecamatan Badas tersebut, diperkirakan ambrol sekitar jam 19.30 Wib, dan dugaan sementara, jembatan itu ambrol akibat derasnya terjangan air yang ada dibawahnya. Sebelumnya sekitar sore hari atau sekitar jam 15.00 Wib, hujan deras mengguyur di sekitaran Kecamatan Badas, bahkan sebagian titik-titik di kawasan tersebut juga mengalami banjir di pemukiman warga dengan ketinggian sekitar 5 hingga 15 cm.

Sungai Mblembem yang mengalir berpusat dari Sungai Konto ini mengalami kenaikan ketinggian sekitar sore menjelang maghrib diikuti derasnya arus sungai diperkirakan mengalami peningkatan. Derasnya aliran Sungai Mblembem berakibat tergerusnya tanah yang dilewatinya sepanjang bantaran sungai hingga ke arah pusatnya, yaitu Sungai Konto, dan dampak dari terjangan arus sungai itu mengakibatkan jembatan yang terletak di Dusun Bancangan ,Desa Blaru mengalami kerusakan, akibat tanah yang menjadi dasar dari bangunan tersebut tergerus oleh aliran sungai.

Jembatan itu mengalami kerusakan dan tidak stabil diperkirakan sekitar jam 19.30 Wib, usai beberapa warga mengetahui ketidakberesan pada pondasi bangunan tersebut. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sekitar jam 07.00 Wib ,2 anggota Koramil 11/Pare ditempatkan di 2 sisi yang berbeda dari jembatan tersebut, agar pengguna jalan yang hendak melewatinya tidak dapat masuk ke melintasi jembatan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, akses keluar masuk jembatan ini ditutup total atau dilarang dilintasi oleh pengguna jalan.. (arf)

Kamis, 30 Maret 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pertemuan antara Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dengan Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) akhirnya membuahkan angin segar.

Pasalnya Kejati Jatim melalui koordinator datun mengaku optimis bakal menuntaskan tiga polemik aset pemkot Surabaya yang saat ini masih bersengketa tersebut bakal tak membutuhkan waktu lama tapi hanya butuh waktu dua minggu.

Meski dalam penyelamatan aset tersebut Kejati Jatim bakal melawan perusahaan besar diantaranya dengan PT Maspion di kawasan Margorejo, lalu dengan Grand Family View dan dengan Universitas Merdeka (Unmer) di kawasan Ketintang.

" Ada titik temu dan kita tindak lanjuti, insya Allah minggu depan, dua minggu paling lambat udah clear semua." kata Budi Herman, Koordinator datun Kejati Jatim, Kamis (30/3/2017).

Namun kata Budi, meski kelak dapat merebut aset itu kembali, masih ada lagi hal lain yang juga harus diselesaikan terkait dengan masyarakat, sebab belum tentu ada hal positif yang akan diterima masyarakat terkait penggunaan aset itu untuk keperluan fasilitas umum.

" Kita sudah diskusi ada beberapa hal yang perlu diselesaikan tapi tidak prinsip, tindak lanjut sosialisasi kepada masyarakat, apakah masyarakat setuju dengan rencana pemkot menggunakan aset tersebut, kalau menerima maka sudah diangap selesai." ujar Budi.

Seperti diberitakan, Pemkot Surabaya punya perhatian besar untuk menjaga dan melindungi aset-asetnya gunanya untuk membangun fasilitas publik seperti sekolah maupun sarana olahraga.
Tiga masalah (aset) yang disampaikan dalam pertemuan dengan Kejati tersebut. Yakni terkait masalah ruislag dengan PT Maspion di kawasan Margorejo, lalu dengan Grand Family View dan dengan Universitas Merdeka (Unmer) di kawasan Ketintang.

Terkait Maspion, wali kota menyampaikan permasalahannya adalah soal ruislag yang dilakukan tahun 1996. Pemkot menginginkan SDN Margorejo tetap berada di lokasi tersebut. Nah, karena terkena pembangunan Frontage Road sisi Timur jalan Ahmad Yani, luasan sekolah tersebut berkurang.
Sementara terkait Unmer, dari total luas tanah seluas 3 hektar, sudah dipakai oleh Unmer seluas 1,9 hektar. Dalam perjanjian itu belum dipenuhi kewajibannya. Pemkot ingin mengambil lagi luasan 1,1 hektar tanah di sana untuk kepentingan publik yakni membuatkan kolam renang untuk anak-anak. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya punya perhatian besar untuk menjaga dan melindungi aset-asetnya. Apalagi, jumlah aset milik Pemkot Surabaya sangat banyak. Bukan hanya tujuh atau sembilan aset seperti yang selama ini dimuat di media. Nantinya, di beberapa lokasi aset tersebut, Pemkot berencana membangun fasilitas publik seperti sekolah maupun sarana olahraga.

Bentuk keseriusan itu terlihat ketika Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bertemu dengan Koordinator Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Budi Herman, di ruang kerja wali kota, Kamis (30/3/2017). Pertemuan dengan Kejati tersebut terkait tiga aset.

Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan, ada tiga masalah (aset) yang disampaikan dalam pertemuan dengan Kejati tersebut. Yakni terkait masalah ruislag dengan PT Maspion di kawasan Margorejo, lalu dengan Grand Family View dan dengan Universitas Merdeka (Unmer) di kawasan Ketintang.

“Ada tiga masalah yang kami sampaikan ke Kejaksaan Tinggi. Intinya kami minta bantuan dari Kejati. Nanti juga ada lagi dengan Angkatan Darat,” tegas wali kota.

Terkait Maspion, wali kota menyampaikan permasalahannya adalah soal ruislag yang dilakukan tahun 1996. Pemkot menginginkan SDN Margorejo tetap berada di lokasi tersebut. Nah, karena terkena pembangunan Frontage Road sisi Timur jalan Ahmad Yani, luasan sekolah tersebut berkurang.

“Saya minta SD itu tetap di situ, kalau pindah ya nggak jauh. Ini yang dikomunikasikan oleh Kejati agar SD itu tetap dekat Maspion situ. Ganti rugi apa-apa, saya komunikasi dengan warga nya,” sambung wali kota.

Sementara terkait Unmer, wali kota menyebut, dari total luas tanah seluas 3 hektar, sudah dipakai oleh Unmer seluas 1,9 hektar. Menurut Kejati, perjanjian itu belum dipenuhi kewajibannya. Pemkot ingin mengambil lagi luasan 1,1 hektar tanah di sana untuk kepentingan publik.

“Kami janji ke anak-anak untuk membuatkan kolam renang. Apalagi, akses nya itu bagus di jalan utama,” jelas wali kota.

Terkait tim penyelamat aset yang merupakan sinergi Pemkot dengan jajaran samping seperti kejaksaan, kepolisian dan Direktorat jenderal Kekayaan Negara (DJKN), wali kota menyebut tim tersebut akan segera bekerja. Nantinya akan ada SK wali kota nya.

“Tim penyelamat ini yang akan membantu mengamankan aset dan juga menyelesaikan permasalahan aset,” sambung wali kota.

Terlepas dari beberapa aset yang terancam lepas, wali kota menyebut sudah ada beberapa aset yang berhasil kembali/diamankan. Semisal aset di Gunung Anyar yang akan digunakan untuk SMP Gunung Anyar. Termasuk juga untuk makam di Keputih.

“Aset-aset nya Pemkot itu banyak. Yang kemarin saya sampaikan tujuh dan sembilan itu belum selesai, dan masih banyak lagi. Tapi sudah banyak yang kembali,” jelas mantan Kepala Bappeko ini.(arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lima korban penipuan perjalanan umroh, Kamis (30/3/2017) memberikan kesaksian dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, dengan terdakwa Fajar Iksan. Dalam keterangannya, para saksi mengaku mendapat informasi adanya program umroh tersebut dari  di iklan disalah satu statsiun televisi di Surabaya.

Saksi Chairani Zainul Arifin menjelaskan, setelah melihat iklan di Televisi, adanya penawaran umroh murah dengan biaya Rp 15 juta-Rp 23 juta, pada 5 Juli 2015, dirinya mendatangi Kantor agen travel Khafilah rindu Ka'bah di Jl Karah 164-C untuk mendaftar dan membayar yang dijadikan tiga tahap.

" Setelah melunasi pembayaran, kami dijanjikan berangkat 22 Desember 2015, pada saat itu, kami sempat terbang ke Jakarta melalui Bandara Juanda, namun disana hanya ditampungbdi Hotel selama 10 hari," terang Chairani.

"Disana ada sekitar 230 calon jemaah, namun kami disuruh kembali lagi, dan dijanjikan akan berangkat pada Februari 2016, namun diundur lagi dengan alasan kuota penuh dan Visa belum jadi," tambahnya.

Para saksi yang terus dijanjikan dan akhirnya melaporkan ke pihak Polrestabes Surabaya. Keterangan saksi ini tidak dibantah oleh tersangka dan mengaku,

" Benar Pak Hakim, kami hanya menjalankan perintah dari pusat, dan sampai saat ini kantor pusat masih buka," ujarnya.

Kelima saksi inipun sambat dan meminta hakim memerintahkan terdakwa untuk mengembalikan uangnya.

"Kami susah payah mengumpulkan tapi ditipu, kami harao uang kami dikumpulkan,"kata para saksi secara bergantian.

Usai mendengar keterangan saksi, ketua Majelis Hakim P Sitorus menutup sidang dan diagendakan pada Kamis (6/4/2017) dengan agenda tuntutan,

" Sidang kami tutup, dan pekan depan agenda pembacaan tuntan dari JPU," ujar Sitorus dengan mengetok palu. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komando Latihan Komando Armada RI Kawasan  Timur (Kolat Koarmatim), melaksanakan Uji Terampil Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI. Kegiatan ini dilakukan guna mencapai tugas pokok Pangkalan dan untuk menguji kesiapsiagaan serta profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut.

Dengan uji sistim acak secara dadakan Lantamal VI mampu menunjukan kesigapannya melaksanakan semua  materi uji terampil yang di berikan  Kolat Armatim.

Uji terampil geladi tugas tempur (Glagaspur) yg dilaksanakan selama dua hari itu 29 sampai 30 Maret meliputi penilaian secara individu dan kelompok, dengan materi antara lain meliputi, tes tertulis, pengecekan peralatan, komunikasi, kebaharian, bongkar pasang senjata, menembak, Renang,pertahanan pangkalan (peran tempur),  kebakaran dan Evakuasi Medis dan pertahanan pangkalan serta Pananggulangan Huru Hara (PHH)

Glagaspur ini sebagai sarana untuk menguji kemampuan, penguasaan, ketepatan dan  kecepatan personel pangkalan sebagai komponen Satuan Senjata Armada Terpadu (SSAT) guna mencapai kesiapan operasi khususnya di  Lantamal VI. (arf)





KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tiga petugas Komisi Yudisial (KY) Penghubung Jatim tengah memantau sidang kasus dugaan penyekapan yang menjerat kakak beradik yaitu terdakwa Widia Selamet dan Hartono Selamet di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (30/3/2017). Pengawasan dilakukan KY untuk menindaklanjuti laporan dari tim kuasa hukum terdakwa.

Ali Sakduddin, Bagian Pemantauan KY Jatim mengatakan, kehadirannya di sidang merupakan tugas dari yang diberikan oleh KY Pusat berkaitan dengan adanya pengaduan dari kuasa hukum terdakwa.

"Dalam pengaduannya dijelaskan bahwa majelis hakim dalam perkara ini kerap menyidangkan secara tidak obyektif dan membatasi hak-hak pihak terdakwa," terangnya kepada wartawan.

Namun KY Jatim masih sebatas melakukan pemantauan persidangan. Hal itu dilakukan untuk membuktikan kebenaran pengaduan pihak terdakwa. "Kami hanya memantau dan hasil pemantauan akan kami laporakan ke KY Pusat," tegasnya.

Saat ditanya apakah ada dugaan pelanggaran etika yang dilakukan majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono, Ali belum menilai.

"Nanti KY Pusat yang akan menentukan apakah ada pelanggaran etika atau tidak. Terlebih lagi kami baru pertama kali ini melakukan pemantauan," jelasnya.

Sementara itu dalam persidangan, saksi Soenaryo, advokat dari kantor Advokat Pasopati & Associates membenarkan bahwa dirinya dan timnya yang melakukan penggembokan pagar dan pemasangan spanduk di lahan yang tengah dikuasai oleh keluarga Adjie Chendra.

"Sebelumnya kami melakukan somasi sebanyak dua kali agar keluarga dari Adjie Chendra meninggalkan lahan di Jalan Nginden Semolo, Surabaya," katanya.

Kemudian Soenaryo menyarankan agar di lahan tersebut diberi pagar pembatas. Karena keluarga kedua terdakwa sepakat, Soenaryo dan timnya langsung memasang spanduk dan menggembok pagar lahan tersebut. Namun Soenaryo tidak melihat ada penyekapan saat itu.

"Saat itu salah satu keluarga Adjie Chendra sempat menyetir mengeluarkan mobil," terangnya.

Usai persidangan, Hakim Sigit Sutriono mengapreasiasi langkah tim penasehat hukum terdakwa yang telah mengadukan pihaknya ke KY.

"Kita welcome saja, dan itu hak mereka, kami gak masalah,"ujar Sigit.(Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banyaknya aset Pemerintah Kota Surabaya yang jatuh kepada pihak swasta maupun personal, dan beberapa kali Pemerintah kalah dalam peradilan perebutan aset Negera.

Segala upaya yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya guna pengembalian aset Pemkot Surabaya yang lepas terus. Kali ini Wali Kota Surabaya Tri Rismahari melakukan audensi dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMDATUN) kunjungi ruang kerja Walikota Surabaya.

Usai pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin  tersebut Direktur Pemulihan dan Perlindungan Hak (PPH) Kejaksaan Agung Isran Yogi Hasibuan mengatakan dalam pertemuan tersebut dirinya hanya konsultasi terkait dengan pengembalian aset PT IGLAS (Persero) yang seharusnya menjadi milik Pemkot Surabaya.

" Saya hanya memberikan saran kepada Walikota untuk menyelesaikan kasus sengketa aset dengan PT IGLAS (Persero)," ungkap Direktur Pemulihan dan Perlindungan Hak (PPH) Kejaksaan Agung  Isran Yogi Hasibuan kedapa Media usai pertemuan dengan Tri Rismahari di Ruang Kerja Wali Kota Surabaya Kamis (30/3/2017).

Isran menjelaskan bahwasannya sengketa ini terjadi antara pihak Pemkot Surabaya dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT IGLAS (Persero).

"PT IGLAS ini kan BUMN dan Pemkot, artinya sama-sama perusahaan daerah," katanya.

Perlu diketahui bahwa berapa waktu yang lalu, baik dari pihak Pemkot Surabaya maupun PT IGLAS (Persero), telah mengajukan Legal Opinion (LO) pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).

"Kebetulan dua-duanya ini minta LO," kata Isran. Legal Opinion atau pendapat hukum tersebut dimaksutkan untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi antara pihak Pemkot Surabaya dengan perusahaan milik negara yang beralamatkan di Jl. Raya Ngagel No 153 Surabaya itu.

Sedangkan kedatangan JAMDATUN kali ini berusaha memberikan saran kepada Walikota Surabaya untuk menyelesaikan sengketa tersebut secara non ligitasi, karena keduanya sama-sama berplat merah.

"Kita dari kejaksaan cuman saran harus bisa diselesaikan secara non ligitasi," terangnya.

Irsan juga menambahkan bahwa penyelesaian dari kasus tersebut diserahkan kembali kepada kedua belah pihak yang bersengketa.

"Kalau bisa diselesaikan dengan win win solution saja, semuanya tergantung pada wali kota dan PT IGLAS, biar mereka duduk bersama," imbuhnya saat ditemui usai audiensi di Ruang Kerja Walikota Surabaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Antusias kejaksaan negeri (Kejari) Surabaya untuk mengusut dua dari sebelas aset pemkot Surabaya yang jatuh ke pihak swasta yakni marvell city atau PT Asa Land di jalan Upah Jiwa, kelurahan Ngagel kecamatan wonokromo dan Waduk Sepat di Kelurahan Babatan Kecamatan wiyung ternyata mendapat respon dingin dari salah satu pemilik yang mengklaim dari aset pemkot tersebut.

Edi Purbowo salah satu direktur Marvell City mengaku belum mengetahui adanya kabar tersebut, Ia beralasan baru datang dari luar kota.

" Aku masih baru dari luar kota pak, belum tau up-date nya." Aku Edi saat dikonfirmasi lewat selulernya Kamis (30/3/2017).

Bahkan ketika ditanya langkah apa yang akan ditempuh pihak marvell City setelah Kejari surabaya telah mengeluarkan surat perintah dimulainya penyelidikan (Spinlid) terhadap Marvell  City yang kabarnya diduga ada aroma korupsinya. Lagi-lagi Edi enggan berkomentar banyak.

" Aku baru masuk kantor, aku dari luar, sek tak pelajari dulu ya, belumkomentar apa-apa dulu ya." ungkap Edi.

Seperti diberitakan, Kemaren (29/3/2017) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi secara tegas menyebut ada aroma dugaan korupsi pada hilangnya beberapa aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Aroma dugaan korupsi itu muncul setelah pihak Pemkot Surabaya melakukan pemaparan di Kejari surabaya.

Untuk membuktikan aroma dugaan korupsi itu, maka dikeluarkanlah dua surat perintah dimulainya penyelidikan (Sprinlid) diantaranya pengususutan waduk sepat wiyung dan sprinlid kedua untuk Marvell City di Jalan Upa Jiwa Surabaya.
Guna melancarkan pengusutan tersebut, pihak  Kejari Surabaya pun tak tanggung-tanggung membentuk dua tim yang terdiri dari 11 orang.

Pengambil dua sample dari 11 aset Pemkot yang hilang sebab dianggap mudah pengungkapannya.
Ke 11 aset Pemkot Surabaya yang hilang itu diantaranya, Kantor PDAM Surya Sembada di Jalan Prof Dr Moestopo no 2 Surabaya, Kantor PDAM di jalan Basuki Rashmad no 119-121 Surabaya, Gedung Gelora Pancasila di Jalan Indragirino 6 Surabaya, Waduk Sepat di Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung Surabaya, Tanah Aset Pemkot Surabaya di jalan Upa Jiwa, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo Surabaya (Marvell City / PT Assa land), Kolam  Renang Brantas di jalan Irian Barat no 37-39 Surabaya, PT Sasana Taruna Aneka Ria (STAR), Jalan Ngagel 153-157 (PT IGLAS), Taman Makam Pahlawan di Jalan May Jend Sungkono Surabaya,  Kantor Satpol PP Surabaya dan PT Abbatoir Surya Jaya di jalan Banjar Sugihan-Tandes Surabaya. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri rangkaian kegiatan dalam rangka hari raya Nyepi tahun baru saka 1939 di pura Segara Kenjeran Surabaya, Senin lalu.

Rangkaian kegiatan memperingati hari raya Nyepi ini diisi dengan pawai Seni Ogoh-ogoh  sebanyak 11 buah. Adapun tema peringatan hari raya Nyepi tahun baru saka 1939 adalah "Catur Brata Penyepian memperkuat toleransi kebhinekaan berbangsa dan bernegara demi keutuhan NKRI".
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan acara pawai seni Ogoh-Ogoh yang digelar di Pura Segara, Komplek TNI AL, Kenjeran, Kota Surabaya, mampu membawa pesan damai bagi semua umat beragama."Artinya, seluruh umat beragama mampu menghargai serta menghormati perbedaan antar-kalangan umat beragama. Tentu hal ini merupakan peran para tokoh agama dan masyarakat yang memelihara toleransi," kata Risma saat menghadiri acara ogoh-ogoh.

"Saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah Nyepi bagi segenap umat Hindu di Surabaya," katanya. Ia berharap momen Hari Raya Nyepi mampu menjadikan warga Surabaya lebih baik dan selalu rukun satu dengan yang lain.

Ketua Walaka Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jawa Timur, Nyoman Sutantra mengatakan ada berbagai persembahan dan tarian dibentuk secara unik oleh umat Hindu termasuk penampilan sebelas ogoh-ogoh. Acara yang diselenggarakan untuk memperingati Tahun Baru Saka 1939.
Nyoman Sutantra mengatakan tema yang diangkat dalam perayaan ini untuk memperkuat toleransi kebhinekaan berbangsa dan bernegara demi keutuhan NKRI. "Meskipun kita berbeda, kita tetap satu bangsa dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Oleh karenanya sesama manusia tidak boleh saling menyakiti," katanya.

Nyoman juga menjelaskan makna sebelas ogoh-ogoh yang ditampilkan dalam acara tersebut. Bentuk ogoh-ogoh tersebut ada kaitannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu merefleksikan ego dan nafsu umat manusia.

"Diharapkan manusia mampu mengubah kehidupan yang dulunya tidak baik, kini menjadi lebih baik," kata Nyoman.

Tampak hadir dalam kursi undangan yaitu Pangdam V/Brawijaya, Komandan Kodiklatal, Kasarmatim, Danguskamlatim, Kadis wisata Surabaya, ketua WHDI kota Surabaya, ketua banjar Surabaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima kunjungan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Yvonne Baumann dan Christopher Tjokrosetio selaku Honorary Consul pada Kamis, (30/03) di ruang kerja walikota. Mereka diterima Walikota Surabaya, Tri Rismaharini beserta beberapa perwakilan perangkat daerah terkait. Kedatangan mereka membahas beberapa hal diantaranya, pendidikan vaksional, sistem transportasi dan pengolahan sampah.

Honorary Consul Swiss, Christopher Tjokrosetio mengatakan kunjungan ini untuk mempererat hubungan dengan surabaya dan membahas beberapa kerjasama diantaranya Pendidikan Vokasional untuk SMK serta pengolahan sampah.

“Surabaya merupakan kota yang penting, oleh karenanya dibuka konsulat di Surabaya agar koneksi pemerintah atau negara Swiss dengan Surabaya bisa lebih erat dari segala sisi, kata Christopher di sela-sela acara.

Ditanya soal program pendidikan vokasi (SMK) dan pengelolaan sampah di surabaya Christopher menuturkan, untuk pendidikan telah dibahas kemarin dengan Provinsi jatim, sedangkan untuk pengolahan sampah masih direncanakan dan baru dibicarakan hari ini. “Mengingat Surabaya penghasil sampah terbesar maka harus dapat diolah agar bisa digunakan lagi,” imbuh Christoper.

Senada dengan Duta Besar Swiss, Kepala Sub Bagian Luar Negeri, Yanuar Hermawan menuturkan kerjasama di bidang pengolahan sampah masih baru dibicarakan, karena tidak hanya surabaya yang menjadi patokan mereka. Ada beberapa kota di Indonesia yang akan dilihat salah satunya Sidoarjo.

“Namun, apabila mereka menawari pemkot untuk menjalin kerjasama dalam hal pengolahan sampah kami siap membantu,” tegas Hermawan.

Lebih lanjut, kedatangan tamu Swiss ke Surabaya untuk menyampaikan hasil kerja Bu Risma bagi Surabaya yang dinilai bagus serta membahas kerjasama di bidang transportasi. “Mengingat pembicaraan bu wali yang disampaikan tadi bahwa sistem konektivitas transportasi yang paling baik ada di Jenewa Swiss, maka ada hal-hal yang bisa dikonsultasikan atau melakukan training langsung ke swiss,” tutup Hermawan atau yang akrab disapa Wawan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bali) Ditengah kedamaiannya, dan persiapan menyambut Hari Raya Nyepi pada hari Senin 27 Maret 2017, pukul 10.21 Wita Pulau Bali diguncang gempa berkekuatan 7,2 SR berlokasi 9.58 LS – 114.70 BT dengan kedalaman 10 KM. Informasi ini dikeluarkan BMKG 5 (lima) menit setelah Gempa Bumi terjadi dan berpotensi tsunami. Sesaat kemudian BMKG mengeluarkan peringatan dini I, kepada PUSDALOPS Provinsi Bali (Pusat Pengendali Operasi), Kabupaten/Kota, Media dan langsung kepada masyarakat beresiko di di Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar dan sekitarnya.

BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Bali mengeluarkan arahan melalui PUSDALOPS Provinsi Bali kepada BPBD Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar agar masyarakat yang tinggal di dekat pantai melakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Begitu juga peringatan dari BPBD Kota Denpasar disampaikan juga ke Pos Penjagaan Mako Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar karena posisi Pangkalan TNI AL Denpasar berdekatan dengan pantai di Benoa dan di Mako Lanal Denpasar juga terdapat perumahan anggota Lanal Denpasar, maka dengan sigap Perwira Jaga (Paga) Mako Lanal Denpasar melaporkan berita dari BPBD ke Komandan Lanal Denpasar. Setelah mendapatkan laporan Danlanal Denpasar memerintahkan  mengevakuasi seluruh prajurit beserta keluarganya yang tinggal di Asrama TNI AL Denpasar tersebut.

Dengan dibantu oleh Pomal Jaga serta seluruh Divisi jaga dengan mengumumkan melalui pengeras suara di penjagaan Mako Lanal Denpasar, agar seluruh warga segera berkumpul di titik kumpul di lapangan Mako Lanal Denpasar. Dengan berlarian seluruh warga asrama TNI AL segera lari menuju titik kumpul yang telah ditentukan. Setelah seluruhnyanya kumpul di titik kumpul Paga Mako Lanal Denpasar di bantu oleh pengurus RT perumahan mengecek seluruh warga yang hadir dan diinfokan akan segera ada bahaya tsunami yang akan melintas di perumahan jadi seluruh warga akan segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Setelah dirasa cukup dan warga perumahan lengkap dengan diangkut oleh truck – truck milik Lanal Denpasar seluruh warga dievakuasi ke tempat yang aman.
Kejadian diatas adalah suasana pelaksanaan "tsunami drill" disela-sela menyambut perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini, ucap Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka di Mako Lanal Denpasar, senin (27/03).

Bahwa kegiatan tersebut merupakan latihan untuk menguji kesiap siagaan para warga yang tinggal Asrama TNI AL serta kemampuan dan kesiapan Divisi Jaga Mako Lanal Denpasar dalam menanggulangi apabila terjadi bencana alam didaerah, dan diharapkan dengan drill tersebut bisa tercipta warga yang tangguh dan memperkuat masyarakat dalam menghadapi bencana alam serta bisa memberi pemahaman kepada seluruh anggota dan keluarganya tentang bahaya gempa bumi dan tsunami serta cara penanggulangannya, jelasnya.

Lebih lanjut Danlanal Denpasar menjelaskan bahwa meski kita disibukkan dengan kegiatan keagamaan yaitu menyambut datangnya hari Raya Nyepi tahun ini, namun diharapkan kesiap siagaan untuk menghadapi bencana alam yang datangnya begitu tiba-tiba dan terjadi kapan saja maka kita harus selalu siap.

"Saya kira simulasi "tsunami drill" ini seolah-olah terjadi tsunami, dan seluruh anggota dan keluarganya dapat menyelamatkan diri dengan mengikuti jalur evakuasi yang telah disiapkan itu," imbuhnya.

Menurut Danlanal, kegiatan simulasi ini berguna untuk mengurangi resiko korban bencana alam, sehingga seluruh anggota dan keluarganya bisa melakukan evakuasi penyelamatan diri. Simulasi ini untuk memberikan pengetahuan dan kesiapsiagaan bagaimana jika terjadi tsunami, sebab Mako Lanal Denpasar terletak berdekatan dengan pantai dan Kota Denpasar seringkali diguncang gempa walupun sekalanya kecil,

"Kami yakin kegiatan simulasi ini bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat warga asrama TNI AL untuk melakukan penyelamatan diri jika terjadi gempa dan tsunami," demikian pungkasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peran guru ngaji dan sekolah minggu dalam membentuk akhlak mulia para generasi emas bangsa ditengah-tengah kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang semakin pesat menjadi sebuah pondasi untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya cerdas secara fisik namun juga emosional serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pancasila.

“Sering kali kita melupakan mereka, namun peran mereka sangat dibutuhkan dalam mendidik anak untuk menjadi manusia yang tidak hanya pintar tapi juga memiliki akhlak mulia”, tutur Tri Rismaharini Walikota Surabaya dalam Pembinaan Guru Ngaji dan Sekolah Minggu yang berlangsung pagi tadi, Kamis (30/03) di Gedung Convention Hall, Jl. Arief Rachman Hakim 131-133 Surabaya.

Risma -sapaan Walikota- mengajak kepada guru ngaji dan sekolah minggu untuk menekankan kepada seluruh anak agar saling menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan. Tidak hanya itu, Risma juga berharap agar anak-anak Surabaya memiliki kepekaan terhadap lingkungan sosial yang tinggi.

“Sejak awal kita telah ditakdirkan berbeda-beda ada yang kulitnya hitam dan putih, ada juga rambutnya yang keriting juga lurus namun kita sudah sepakat bahwa satu tanah bangsa satu tanah air Indonesia”. ujarnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya tersebut bercerita ketika menemui orang yang tertidur di pinggir jalan namun tidak bangun-bangun, sembari menunggu waktu untuk menghadiri sebuah acara di Jakarta dirinya membawa orang tersebut ke rumah sakit.

“Saya sampai berputar beberapa kali namun orang tersebut tidak ada yang memperhatikan, oleh sebab itu dirinya tidak ingin warga Surabaya tidak memiliki kepekaan sosial terhadap sesama”. inginnya.

Mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya itu berharap agar para guru ngaji dan sekolah minggu dapat mengajarkan kepada anak tentang kesulitan orang lain, jangan sampai hati dan pikiran mereka mati. Selain itu para guru ngaji juga diharapkan dapat menguasi teknologi, karena dengan teknologi mereka dapat melihat keluar, mana yang baik dan mana yang tidak baik.

“Mari kita isi anak-anak dengan kegiatan yang positif,  penjajahan ke depan adalah pada kemiskinan dan perekonomian, anak yang kreatif adalah anak yang mampu bertahan serta mampu menyelesaikan masalahnya sendiri”. harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Ikhsan, mengatakan Pemkot Surabaya melalui Dispendik terus berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan sekolah minggu dengan memberikan bantuan transport.

“Setiap tahun ada peningkatan namun tidak besar, jika tahun lalu mereka medapatkan Rp. 250.000/bulan maka di tahun 2017 ini mendapatkan 300.000/bulan”. ujarnya.

Selain bantuan transport Pemkot Surabya juga memberikan BPJS Kesehatan kepada 12.000 guru ngaji dan sekolah minggu se-Surabaya. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pilar-pilar moral bangsa tersebut.

Sementara itu, Kepala Kemenag Surabaya Haris Hasanudin berujar para siswa tidak hanya cukup hanya dengan dibekali ilmu pengetahuan saja, namun mereka juga harus dibekali dengan ilmu agama agar menjadi para generasi emas yang memiliki ahklak mulia. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E., menghadiri acara peresmian Navy Mart, Lapak 29 dan  Penaburan Benih Lele di kolam yang berada di komplek perumahan Pasiran Ujung Surabaya, Rabu (29/3).

Navy mart merupakan salah satu unit toko/ usaha di bawah Puskopal Armatim yang telah selesai proses pembangunannya (diperluas,red) dilingkungan Koarmatim yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok untuk prajurit dan keluarga.

Menurut Kapuskopal Armatim, keberadaan rumah prajurit berupa flat dan rusunawa dilingkungan basis Koarmatim telah lama dihuni para prajurit dan keluarganya. Namun hingga saat ini pemenuhan kebutuhan mereka masih bergantung pada para pedagang kaki lima yang selama ini belum terakomodir dengan baik. Hal tersebut merupakan permasalahan yang harus diselesaikan sehingga upaya untuk memenuhi kebutuhan prajurit dan keluarganya serta untuk mewujudkan lingkungan yang tertib, teratur dan sehat dapat terwujud.

Primkopal sebagai unit usaha lanjutnya, telah memandang kesempatan tersebut untuk mengembangkan sebuah usaha guna membantu memenuhi kebutuhan prajurit dengan membuka toserba dan beberapa lapak yang nantinya akan dipergunakan oleh para pedagang kaki lima yang selama ini belum terakomodir dengan baik. Inisiatif yang dilakukan oleh primkopal Koarmatim merupakan terobosan yang baik dalam upaya untuk membantu memberikan kesejahteraan baik bagi prajurit yang tinggal di flat dan rusunawa juga buat pedagang kaki lima. Tentunya kita semua berharap, kedepan Primkopal Koarmatim semakin maju dan semakin sukses.

Dengan terselesaikannya pembangunan Navy Mart dan Lapak 29 ini semoga dapat memenuhi harapan para prajurit dan keluarganya  yang tinggal disekitar basis Koarmatim. Selain itu juga, peresmian ini dimaksudkan untuk menertibkan para pedagang kaki lima sehingga harapan kita untuk menciptakan lingkungan yang teratur, bersih dan sehat dapat tercapai.

Selesai meresmikan pembangunan navy mart dan lapak 29, Pangarmatim didampingi Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan, S.E., M.M., Danguspurlatim, Danguskamlatim, Wadan Lantamal V, para Asisten Pangarmatim, para Kasatker Mako Koarmatim, Ketua Daerah dan Pengurus Jalasenastri Armada Timur serta segenap tamu undangan menyaksikan penaburan benih lele dikolam yang letaknya dibelakang navy mart serta meninjau stan yang ada dilapak 29.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mulai membaiknya bisnis properti sepertinya tidak akan disia-siakan oleh para pengembang, dengan memulai berbagai proyek barunya. Begitu pula dengan Anugerah Kasih Investama (AKI) Group, sebagai grup holding yang terfokus pada bisnis akuisi dan merger, dengan menggarap dua proyek properti terbarunya.

AKI yang didirikan pada tahun 2015 ini, meski baru berumur satu tahun, namun sudah memiliki 4 anak usaha di bawahnya, yaitu PT Sultan Anugerah Propertindo (The Leaf Boutigue Resort), PT Sukses Indonesia Anugerah Properti (Bhuvana Village Regency), PT Anugerah Kasih Satu (Proyek di Bali) dan PT Anugerah Selaras (proyek di Surabaya).

PT Sultan Anugerah Propertindo (The Leaf Boutigue Resort), tengah mengembangkan properti resort di Ciawi, Bogor, bernama The Leaf Boutique Resort dengan nilai investasi Rp 200 miliar. Proyek tersebut dikembangkan di atas lahan 1,3 hektar, terdiri atas 36 hunian bernuansa resort yang dipasarkan dengan harga hingga Rp 3 miliar per unit.

Sedang PT Sukses Indonesia Anugerah Properti (Bhuvana Village Regency), merupakan proyek hunian dengan harga mulai Rp 128 juta, yang dikembangkan di wilayah Tigaraksa, Tangerang. Sebanyak 1.500 unit perumahan ini dibangun di lahan seluas 25 ha yang terbagi dalam lima cluster, dengan tipenya antara lain 22/60, 35/72, 40/84, dan 46/96.

Sementara PT Anugerah Kasih Satu, merupakan salah satu proyek property yang berada di Bali, yang dalam waktu dekat akan diluncurkan. Produk properti ‘Tavisamira Resort’ merupakan villa di Pantai Pasut, daerah Tanah Lot, Bali. Dengan luas lahan sebesar 1,4 hektar, proyek ini akan membangun 40 unit villa dengan harga jual mulai dari Rp 3 miliar.

Dikatakan CEO Anugerah Kasih Investama Group, Victor Wirawan, khusus untuk proyek di Jawa Timur, melalui PT Anugerah Selaras, pihaknya akan membangun sebanyak 105 unit vila dengan nama ‘Imperial Izumi Resort’ di lahan seluas 4 hektar di daerah Trawas Mojokerto.

“Sesuai dengan semangat Imperial Izumi Resort, yaitu “ingin panjang umur, hiduplah di lingkungan berudara bersih”, maka kami memilih lokasi di Trawas, karena Trawas terkenal dengan udara yang sejuk dan pemandangannya yang indah,” terangnya di Surabaya, Rabu (29/3/2017).

Victor juga menambahkan bahwa bila di Jawa Barat dan sekitar, masyarakat banyak mengenal kawasan Puncak sebagai tempat wisata dan relaksasi berudara bersih, maka di Jawa Timur, posisi itu sangat tepat disandang Terawas, sebagai kawasan wisata berbukit dan berhawa sejuk.

Sementara pemilihan nama Imperial Izumi Resort yang berau Jepang, menurut Victor karena memang konsep resort yang dibangunnya nantinya mengadaptasi konsep bangunan Jepang.

“Kami memilih konsep Jepang, karena kami sesuaikan dengan kenyataan bahwa orang jepang terkenal panjang umur, bukan hanya karena pola makan yang baik, tetapi karena lingkungannya yang sangat bersih dan sehat. Kondisi inilah yang kami tawarkan di proyek  Imperial Izumi Resort ini,” tambah Victor.

Proyek yang akan melakukan soft launching akhir April 2017 dan grand launching pada semester ke 2 tahun ini, dibangun dengan investasi mencapai Rp 150 milyar, yang pendanaannya sepenuhnya akan di support oleh kas perusahaan, investor yang tergabung, serta tambahan dari event pre-sales.

 “Kami optimis dengan harga jual dikisaran Rp 1 milyar per resortnya, akan dapat terjual habis selama satu tahun sejak grand launching yang kami lakukan nanti,” tutup victor. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua perwira US Army, Lieutenant Colonel Shannon Stambersky dan Major John Mcalister mengadakan kunjungan ke Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Bumimoro, Surabaya (29/3). Kedatangannya diterima oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Siswo H.S., M.MT., Kaprodi S1 Teknik Elektro Letkol Laut (E) Asdi Yasin Yanuar, Kepala UPT Bahasa STTAL Mayor Laut (KH) Heri Prasetya, SS. Serta beberapa perwira menengah lainnya.

Kedua perwira yang aktif di bidang Ilmu Kemiliteran Universitas California Los Angeles tersebut, mengunjungi STTAL sebagai survey awal dalam rangka persiapan Indonesia CULP (Culture Understanding and Learning Proficienly) untuk meningkatkan kerjasama baik dalam bidang pengembangan kemampuan berbahasa Inggris, pertandingan olah raga dan pengenalan budaya masing-masing.

Kerjasama tersebut, menurut perwira lulusan Naval Postgraduate School (NPS) ini rencananya akan direalisasikan pada bulan Juli 2017, dengan beberapa Lembaga Pendidikan TNI AL, seperti STTAL dan Akademi Angkatan Laut (AAL).

Pada kesempatan itu, bertempat di Laboratorium Bahasa STTAL, keduanya menerima paparan tentang STTAL dari Kaprodi S1 Teknik Elektro Letkol Laut (E) Asdi Yasin Yanuar dan pemutaran video profil STTAL. Pada kesempatan itu juga, diadakan paparan dan diskusi yang disampaikan oleh Lieutenant Colonel Shannon Stambersky. (arf)



KABARPROGRESIF COM : (Surabaya) Untuk meningkatkan layanan Telekomunikasi terhadap masyarakat dengan akses Teknologi jaringan yang kuat, Jelas serta biaya yang murah,  PT .XL Axiata Tbk ( Xl Axiata ) salah satu Perusahaan Telekomunikasi berupaya untuk memberikan kebutuhan pelanggannya dengan menghadirkan tarif dasar nelpon Super Ngobrol dengan tarif semua operator hingga Rp.1, per detik.

PT.XL Axiata Tbk ( XL Axiata ) menghadirkan tarif dasar nelpon  Super Ngobrol ke semua operator sudah dapat dinikmati oleh para pelanggan baru XL mulai tanggal 20 Maret 2017 .

Vice President XL East Region Desy Sari Dewi mengatakan, Berbagai fitur dan teknologi digital saat ini telah merubah pola komunikasi masyarakat, tidak terkecuali di Indonesia.

" Memang saat ini layanan suara juga dapat dilakukan melalui internet, namun berdasarkan hasil riset kami terhadap pelanggan, ternyata layanan suara tetap dibutuhkan." katanya saat hadir pada acara Konferensi Pers di Sutos, (29/03/2017).

Menurutnya, Layanan jaringan yang kuat dan berkualitas, pelanggan menginginkan tarif yang terjangkau dan mudah untuk diperoleh. Oleh karenanya kami hadirkan Super Ngobrol sebagai solusi bagi pelanggan dan masyarakat untuk tetap dapat berkomunikasi tanpa rasa khawatir tarif mahal.

" Tarif Super Ngobrol cukup simpel dan mudah diingat karena tarif flat per detik berlaku 24 jam, tanpa ada pembagian tarif siang dan malam, selain itu tarif nelpon dan SMS berlaku untuk semua operator." jelas Desy.

Desy menambahkan, Selain tarif nelpon Super Ngobrol Rp.1 per detik, pelanggan juga diberikan kemudahan layanan lainnya seperti tarif SMS Rp 50 per 2 SMS yang dikirimkan, serta internetan hanya Rp 50/MB.

" Bagi pelanggan yang ingin menikmati layanan ini dapat membeli kartu perdana di XL Center, toko pulsa terdekat, dan jalur penjualan lainnya sejak 20 Maret 2017." terangnya.

Masih kata Desy, untuk East Region awal peluncuran di area Madura pada tanggal 20 Maret 2017,  setelah seminggu peluncuran terdapat kenaikan jumlah Subscriber baru sebesar 1 %.  Untuk sementara dapat disimpulkan bahwa respon pelanggan terhadap Kartu Perdana khusus ini sangat positif.

" Di area Madura sendiri tingkat pemakaian voice masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan SMS dan Data / Internet." jelasnya.

Lebih lanjut Desy menjelaskan, untuk Area selain Madura di Region East juga bisa menikmati Tarif Nelpon murah tanpa paket juga, tetapi menggunakan perhitungan tarif yang sedikit berbeda. Untuk informasi lebih jelas pelanggan dapat menghubungi Call Center XL (817), XL Center terdekat dan toko-toko XL. Sementara itu, untuk melengkapi kebutuhan pelanggan atas layanan Data yang lengkap dengan tarif yang menarik, XL Axiata juga telah meluncurkan Paket Xtra Combo bagi pelanggan yang ingin menikmati YouTube Tanpa Kuota dan Gratis Akses Genflix.

" Paket ini sudah dapat dibeli sejak 17 Maret 2017 melalui UMB *123#, aplikasi myXL dan berbagai jalur penjualan XL Axiata." pungkasnya. (Dji)


Rabu, 29 Maret 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi secara tegas menyebut ada aroma dugaan korupsi pada hilangnya beberapa aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Dijelaskan Didik, aroma dugaan korupsi itu muncul setelah pihak Pemkot Surabaya melakukan pemaparan padanya. "Dari hasỉl pemamparan itulah kami menyimpulkan ada aroma korupsi pada hilangnya aset Pemkot,"terang Didik saat jumpa pers di Kejari Surabaya, Rabu (29/3/2017).

Diakui Didik, untuk membuktikan aroma dugaan korupsi itu, Jaksa asal Bojonegoro ini mengaku telah mengeluarkan dua surat perintah penyidikan (Sprindik). "Yang pertama untuk pengususutan waduk wiyung dan sprindik kedua untuk Marvel Mall City di Jalan Upa Jiwa Surabaya,"sambungnya.

Guna melancarakan pengusutan tersebut, Kajari membentuk dua tim yang terdiri dari 11 orang. "Ada yang di gawangi Kasintel dan ada yg digawangi Kasubagbin,"pungkasnya.

Diakui Didik, pihaknya baru mengambil dua sample dari 11 aset Pemkot yang hilang. Ke 11 aset tersebut adalah Kantor PDAM Surya Sembada di Jalan Prof Dr Moestopo Surabaya, Taman Makam Pahlawan di Jalan May Jend Sungkono Surabaya, Gedung Gelora Pancasila dijalan Indragiri Surabaya, Kolam Renang Berantas dijalan Irian Barat Surabaya,Marvel City Mall dijalan Upa Jiwa Surabaya, Gedung. Sasana Taruna Aneka Star (THR) dijalan Kusuma Bangsa Surbaya,  Kantor Satpol PP Surabaya dan PT Abbatoir Suryajaya dijalan Banjarsugihan-Tandes Surabaya. "Dua dulu, yang lain menyusul,"ujarnya pada sejumlah awak media. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah orang yang mengatasnamakan Gerakan Putra Daerah (GPD) Surabaya melaporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi proyek revitalisasi Pasar Keputran Utara Surabaya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Rabu (29/3/2017).

Okky F Suryatama, Direktur Bidang Hukum GPD mengatakan, laporan tersebut dilakukan,  lantaran adanya dugaan  kerugian negara dalam pelaksanaan proyek revitalisasi yang bernilai miliaran rupiah tersebut.

"Nilai proyeknya 1,5 miliar  tapi dikerjakkan asal-asalan, Kami menduga ada kerugian negara sebesar setengah miliar dalam proyek itu,"terang Okky saat dikonfirmasi di Kejari Surabaya, Rabu (29/3/2017).

Selain itu, Okky menilai adanya permainan 'mafia" proyek dalam pemenangan lelang pada proyek  revitalisasi Pasar Keputran Utara tersebut. Dari dua kontraktor yang melalukan penawaran lelang, PD Pasar Surya justru memenangkan pihak yang melakukan penawaran yang lebih tinggi.  Dua kontraktor tersebut adalah CV Tekads Andin dan CV Inter Nusa Kontrusi.

Dalam Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP),  CV Tekads Andim melakukan penawaran lelang lebih rendah yakni Rp 1.464.985.000. Sedangkan CV Inter Nusa Kontruksi menawarkan lelanv harga yang lebih tinggi, yakni Rp 1.562.587.332.

"Yang dimenangkan justru penawaran yang lebih tinggi, ada apa,"sambung Okky.

Terpisah, atas laporan tersebut,  Kejari Surabaya mengaku akan menindaklanjuti laporan GPD. "Laporan Tetap kami terima, dan yang jelas kami pelajari dulu. Terus akan kita sampaikan ke pimpinan," ujar Jolfis Samboe, Jaksa  Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penerapan e-planning sebagai bagian dari tata kelola birokrasi berbasis elektronik (e-government), membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjadi percontohan tingkat nasional dalam hal mekanisme perencanaan. E-planning itu menyentuh hingga ke masyarakat lewat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan berbasis elektronik (e-Musrenbang).

Dengan adanya e-Musrenbang, masyarakat Kota Surabaya bisa menyampaikan usulan pembangunan secara langsung sejak dari tingkat RW. Selain usulan melalui RW, warga juga bisa menyampaikan usulan melalui komunitas. Dengan begitu, warga tidak perlu lagi bingung untuk menyampaikan usulan pembangunan.

“Mekanisme nya harus melalui Musrenbang. Sebab, pernah ada yang menyampaikan usulan langsung ke saya, itu ndak bisa karena tidak sesuai mekanisme. Harus sesuai mekanisme sehingga bila ada pemeriksaan BPK, tidak ada masalah. Apalagi, proses perencanaan kita sudah jadi percontohan di tingkat nasional,” ujar Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika membuka acara Musrenbang Kota Surabaya tahun 2017 di Ruang Pola, Gedung Bappeko Surabaya, Rabu (29/3/2017).  

Disampaikan wali kota, untuk tahun 2017, Pemkot punya perhatian pada pembangunan berorientasi lingkungan. Semisal pengembangan kawasan untuk wisata mangrove. Ini sesuai dengan tema pembangunan tahun 2017 tentang peningkatan daya saing ekonomi lokal melalui percepatan pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.

Ini juga untuk mendukung potensi Surabaya sebagai tujuan wisata. Sebab, berdasarkan laporan Kompas, media terbesar di Indonesia, menyebutkan bahwa Surabaya menjadi jujugan wisatawan kedua setelah pulau Bali. Surabaya banyak didatangi wisatawan sebagai destinasi wisata pelesir dan juga wisata MICE (meeting, incentive, convention, event). “Apalagi, pada September nanti, akan ada kapal cruise terbesar yang singgah di Surabaya. Kita ini sudah jadi tujuan wisata. Tahun depan juga akan ada agenda Start Up Nation Summit. Kalau kita lebih terdengar di dunia, itu bagus untuk perkembangan kota dan juga menjadi peluang bagi warga kota,” sambung wali kota.

Untuk rekapitulasi usulan Musrenbang kelurahan dan kecamatan tahun 2017, total ada 2363 usulan. Dari jumlah itu, yang lolos verifikasi ada 1890 usulan. Yakni 1526 usulan melalui RW dan 364 usulan melalui komunitas.

Usulan tersebut terbagi dalam usulan fisik dan non fisik. Untuk usulan fisik, kontruksi jalan paving permukiman mencapai 325 usulan. Ada juga usulan pembuatan taman mencapai 50 usulan. Termasuk juga usulan pembangunan sarana olahraga. Sementara untuk usulan non fisik diantaranya alat peraga edukatif, pelatihan, pembentukan taman bacaan masyarakat dan paket bibit perikanan.

“Kami mendahulukan usulan terkait aksesibilitas untuk infrastruktur, lalu ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Sebab, di ranah itulah, ketangguhan kita untuk menghadapi persaingan global akan teruji,” jelas mantan Kepala Bappeko ini.

Wali kota juga menyinggung target Pemkot untuk menyelesaikan pembangunan jalur lingkar luar barat dan lingkar luar timur dalam dua tahun ini. Menurutnya, pembangunan dua jalan tersebut penting untuk bisa membuka akses antar wilayah di Surabaya. “Sehingga tidak ada lagi kawasan pinggiran,” ujarnya.

Acara Musrenbang Kota Surabaya tahun 2017 yang diawali sambutan Kepala Bappeko Surabaya, Agus Imam Sonhaji. Acara tersebut dihadiri jajaran Perangkat Daerah Pemkot Surabaya, DPRD Kota Surabaya, para ahli/profesional, praktisi, akademisi, juga perwakilan dari Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangkaian kegiatan mulai digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), khususnya PWI di Jawa Timur. Selain menggelar puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2017, PWI Jatim juga merayakan peringatan hari lahirnya yang ke 71 tahun di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya. Rabu, 29 Maret 2017 siang.

Selain dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana, S. Ip dan seluruh stakeholder di Jawa Timur, acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Presiden RI keenam, Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.

Tak hanya itu, guna meningkatkan pendidikan Jurnalistik di Jawa Timur, PWI juga melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan beberapa pihak rektor Universitas di Surabaya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Pusat, Margiono melakukan pelantikan terhadap Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir periode 2016-2021. “Selamat kepada Ketua PWI Jatim yang baru, semoga tetap profesional dalam menjalankan tugas dan kode etik sebagai Jurnalis,” kata Margiono.

Tak itu saja, hampir setiap tahunnya, PWI Jatim juga memberikan berbagai penghargaan kepada tokoh-tokoh nasional Jawa Timur yang dinilai sangat berprestasi di bidangnya. Seperti halnya penghargaan Anugerah Prapanca Agung yang diberikan oleh Ketua PWI Jatim kepada Presiden RI keenam.

Menurutnya, Anugerah Prapanca Agung baru tahun ini diberikan. Bahkan, tidak sembarang orang bisa serta merta memperoleh penghargaan tersebut. “Anugerah Prapanca Agung hanya diberikan kepada tokoh nasional yang berprestasi luar biasa,” kata Munir. Bahkan, kata Munir, dirinya sangat berterima kasih atas kehadiran SBY dalam puncak HPN 2017 dan peringatan HUT PWI ke-71 tahun yang diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya. (arf)

Selasa, 28 Maret 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan umat Hindu di Surabaya menggelar pawai Ogoh-Ogoh yang berlangsung pada hari Senin, (27/03) di Pura Segara, Komplek TNI AL, Kenjeran Surabaya. Berbagai persembahan dan tarian dibentuk secara unik oleh umat Hindu termasuk penampilan sebelas ogoh-ogoh.

Acara yang diselenggarakan untuk memperingati Tahun Baru Saka 1939 itu dihadiri oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Pangdam V Brawijaya dan jajaran Kodiklatal, serta pimpinan Parisada Hindhu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Timur.

Ketua Walaka Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jawa Timur, Nyoman Sutantra mengatakan tema yang diangkat dalam perayaan ini untuk memperkuat toleransi kebhinekaan berbangsa dan bernegara demi keutuhan NKRI.

“Meskipun kita berbeda, kita tetap satu bangsa dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Oleh karenanya sesama manusia tidak boleh saling menyakiti,” tegas Nyoman di sela-sela acara.

Wayan juga menjelaskan makna sebelas ogoh-ogoh yang ditampilkan dalam acara tersebut. Bentuk ogoh-ogoh tersebut ada kaitannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu merefleksikan ego dan nafsu umat manusia.

“Diharapkan manusia mampu mengubah kehidupan yang dulunya tidak baik, kini menjadi lebih baik,” tutur Wayan.



Sementara Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang membuka acara pawai seni ogoh-ogoh mengatakan perayaan ini mampu membawa pesan damai bagi semua umat beragama. Artinya, seluruh umat beragama mampu menghargai serta menghormati perbedaan antar kalangan umat beragama.

“Tentu hal ini merupakan peran para tokoh agama dan masyarakat yang memelihara toleransi,” ucapnya.

Risma berharap, momen Hari Raya Nyepi mampu menjadikan warga Surabaya lebih baik dan selalu rukun satu dengan yang lain. “Saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah Nyepi bagi segenap umat Hindu di Surabaya,” tutupnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ajang pencarian puteri muslimah 2017 kembali di gelar kembali oleh Indosiar.sebanyak ratusan peserta antusias dalam pemilihan puteri muslimah.

Bertempat di Grand City mall ajang tersebut digelar pada Hari Selasa Pukul 10.00 wib. audisi ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya dan kota surabaya merupahkan kota pertama dalam berlangsungnya audisi puteri muslimah Indonesia 2017 yang telah empat kali digelar.

Selain Kota Surabaya, ajang pencarian bakat yang diperuntukkan bagi para muslimah ini akan menggelar audisi terbuka di empat kota besar lainnya diantaranya Yogyakarta (2 April 2017), Bandung (9 April 2017), dan Jakarta (16 April 2017).

Dalam audisi kali ini, Indosiar akan menjaring bakat terbaik dari para muslimah muda di Surabaya dan sekitarnya. Selain diharuskan berhijab dan mampu membaca Al-Quran, syarat lainnya yang wajib dimiliki oleh peserta audisi Puteri Muslimah Indonesia 2017 adalah berusia 17 – 25 tahun, memiliki tinggi minimal 165 cm, serta menguasai Bahasa Inggris ataupun bahasa asing lainnya. Pada proses audisi pun peserta akan diminta untuk menampilkan bakat yang dimiliki seperti akting, modeling, presenting, dan bakat menarik lainnya. Muslimah-muslimah berakhlak baik dan bakat terbaiklah yang berhak menjadi finalis Puteri Muslimah Indonesia 2017.

 “ Nantinya para finalis Puteri Muslimah Indonesia 2017 ini akan memiliki banyak kesempatan untuk terlibat dalam dunia industri hiburan tanah air dan turut mewarnai layar kaca Indosiar. Harapan kami pencarian bakat Puteri Muslimah Indonesia 2017 ini mampu memberikan inspirasi kepada seluruh muslimah muda tanah air untuk terus berkarya dan mengembangkan bakat yang dimiliki”, ungkap Ekin Gabriel selaku  PSRD Division Head.

Senada dengan Ekin, Verno Nitiprodjo selaku Head of Program Communication mengungkapkan , harapannya bahwa Puteri Muslimah Indonesia 2017 ini mampu menstimulus muslimah muda untuk mengaktualisasi diri dengan menggali lebih dalam bakat terbaik yang dimiliki kepada masyarakat luas.

 “ Muslimah muda harus memanfaatkan Puteri Muslimah Indonesia 2017 sebagai wadah berekspresi bakat terbaiknya dan pembuktian bahwa berhijab bukan halangan untuk dapat terus berkarya positif di dunia hiburan tanah air." ungkap Verno.



Verno menambahkan, Audisi Puteri Muslimah Indonesia 2017 tidak hanya menjadi ajang untuk menyaring muslimah muda berbakat saja, melainkan juga muslimah dengan kriteria ABC (Akhlak, Bakat, dan Cantik). Dari rangkaian proses audisi yang digelar mulai dari audisi terbatas di berbagai kota di Indonesia, hingga audisi terbuka nantinya akan terpilih 20 finalis terbaik yang akan berkumpul di Jakarta untuk kembali bersaing dan memperebutkan gelar Puteri Muslimah Indonesia 2017.

" Keduapuluh finalis Puteri Muslimah Indonesia 2017 juga sebelumnya akan berkesempatan untuk mengikuti proses karantina selama kurang lebih sepekan. Para finalis akan dibekali ilmu dari berbagai bidang oleh para mentor handal, mulai dari ilmu agama, akting, public speaking, choreography, hingga fashion Islami dan photo session." pungkasnya.

Datang dan ikuti audisi Puteri Muslimah Indonesia 2017 di kota Surabaya! Gratis! Hadir dan saksikan langsung juga berbagai hiburan menarik mulai dari penampilan stand up comedy Indosiar, musik, hingga tutorial makeup! Gratis!  (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai macam persiapan mulai digelar menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 di Kota Surabaya. Bersama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana, S. Ip mendatangi pantai Kenjeran untuk melakukan pelepasan terhadap patung Ogoh-Ogoh yang merupakan lambang kejahatan dan angkara murka. Senin, 27 Maret 2017 siang.

Tak hanya itu, pelepasan sosok patung lambang kejahatan dan angkara murka itupun ramai dibanjiri oleh sebagian masyarakat Kota Surabaya, khususnya warga yang berada di sekitar ruas area Pantai Kenjeran, Surabaya.

Terik panas sinar matahari seakan tak mengahalangi rasa penasaran warga yang datang untuk menyaksikan proses pembakaran patung tersebut. Di sela-sela pawai ogoh-ogoh berlangsung, Pangdam V/Brawijaya mengatakan jika patung tersebut rencananya akan diarak di beberapa lokasi di wilayah Pantai Kenjeran sebelum dibakar.

“Nantinya, patung Ogoh-Ogoh ini kita arak di beberapa lokasi di area Pantai Kenjeran bersama warga,” ungkapnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menambahkan, budaya Ogoh-Ogoh merupakan tradisi dan budaya bangsa selama turun-temurun. Selain unik, perayaan Ogoh-Ogoh juga dinilai bisa menyatukan dan mempererat tali silahturahmi antar agama.

“Bisa disaksikan langsung kan, yang datang bukan cuma umat Hindhu saja. Bahkan, yang memanggul patungnya ada juga dari umat Muslim. Ini tandanya jika tradisi Ogoh-Ogoh dinilai bisa menjadi pemersatu antar umat beragama,” cetus Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Rencananya, pada tanggal 28 Maret 2017 mendatang, Kota Surabaya akan menggelar pawai di kawasan Pantai Kenjeran. Pawai tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi. Bahkan, pawai itu rencananya akan dihadiri oleh seluruh tokoh agama di Kota Surabaya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive