Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Pages - Menu
▼
Selasa, 14 Maret 2017
Koramil 0809-11 Pare Ikut Dalam Penangkapan Terduga Teroris Di Kediri
KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kawasan yang dikenal sebagai kampung inggris di Kediri ini, sempat dihebohkan dengan penangkapan terduga teroris yang juga masuk daftar DPO (Daftar Pencarian Orang) di Mabes Polri. Berdasarkan laporan Danramil Pare, Kapten Arh Ajir, terduga teroris yang bernama Mahbub (36 tahun), saat berada di RT 02 RW 15 Desa Tulungrejo ,Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri yang dipimpin langsung Kombes Iwan dan Iptu Gaguk, Senin (13/03/2017).
Lewat konfirmasi via telepon, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), membenarkan kejadian tersebut ,dan dirinya juga sudah memerintahkan seluruh Unit Intel Kodim 0809/Kediri dan Koramil 11/Pare, bekerjasama dengan pihak Polri, terkait penangkapan terduga teroris tersebut.
Dari penjelasan Kapten Arh Ajir, dari identitas yang tercatat dari Mahbub, sebelumnya ia berdomisili di Jl. Hanjaya no.10 A Kelurahan Tuweley ,Kecamatan Baolan ,Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah. Sepengetahuan Babinsa setempat, Mahbub seharihari beraktifitas mengikuti pelajaran bahasa Arab di Kursus Al Asriyyah yang berada di Desa Tulungrejo.
Jauh sebelumnya, terduga teroris Mahbub yang beraktifitas diseputaran kampung inggris sudah diketahui gerak geriknya oleh Tim Densus 88 ,sejak bulan februari 2017 lalu. Mahbub ditangkap Tim Densus 88 saat mengendarai sepeda pedal menuju arah barat disamping pos brigadir kampung inggris atau tepatnya berada di kawasan Jl.Asparaga Desa Tulungrejo. Usai ditangkap, Tim Densus 88 langsung melakukan penggeledahan di asrama yang berada di areal Kursus Al Asriyyah ,dan tenpat itu sendiri sudah berstatus dikontrak oleh Uztad Moh.Lutfi ,tetapi untuk status kepemilikan rumah itu sendiri ,tercatat milik LN (52 tahun).
Hasil penggeledahan tersebut, Tim Densus 88 menemukan beberapa barang terkait dari terduga teroris, Marbub, antara lain kartu identitas ,pakaian, uang tunai sebesar Rp 100.000,- dan slip setroran dari bank.
Kapten Arh Ajir bersama anggota Koramil Pare, juga turut stand bay dengan pihak kepolisian setempat, terkait penangkapan terduga teroris bernama Mahbub ini, dan hingga berita diturunkan, 2 orang anggota Koramil Pare secara bergantian , masih berjaga-jaga dilokasi kejadian penangkapan terduga teroris tersebut. (arf).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar