Pages - Menu

Halaman

Pages - Menu

Sabtu, 11 Maret 2017

Perdagangan Barang dan Jasa Lewat E - Commerce Tumbuh 70 Persen



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seiring dengan perkembangan perdagangan lewat internet atau yang dikenal sebutan E- Commerce yang terjadi dibeberapa tahun lalu mewabah di kota - kota besar, akhirnya mulai masuk ke kota - kota kecil dengan menggunakan E - Commerce.

Sepert yang diungkapkan oleh Herman Yosep Soewono selaku CEO of PRO - M Organiser Training,tujuan E - Commerce ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat arus perdagangan untuk menjual barang,sehingga para konsumen bisa menerima barang dengan muda dan cepat
Herman menjelaskan,dalam perdagangan tersebut bahayanya adalah terkadang Teknologi Informatika sarana dan prasarana yang kurang memadai.

" terkadang terkendala interko eksinya tidak nyambung,yang biasanya tepat waktu.namun adanya kendala akhirnya tidak tepat waktu." ujarnya saat ditemuai awak media,sabtu (  11/03/2017 )
Dia menambahkan,inilah yang mewabah di negara- negara termasuk indonesia,maka dari itu.kita secara berlahan dan berusaha dengan perdagangan E - Commerce ini agar segala akses perdagangan tersebut semuanya menjadi lancar.

Herman mengatakan dalam dunia perdagangan lewat E Commerce sudah 70 persen sudah menggunakan alat media ini sebagai pertukaran barang dan jasa ini sehingga akan lebih muda penyaluran informasinya.

"Itu berarti ini merupakan pasar sangat besar bagi dunia retail. Mau tidak mau suka atau tidak suka bisnis semacam ini tahun mendatang akan dibutuhkan," ungkapnya.

Ditempat yang sama pembicara Tung Dasem Waringin menambahkan, tantangan yang dihadapi para pengusaha bisnis online adalah masalah penjualan. Sebagus apapun produk yang dijual  tanpa diimbangi dengan marketing yang handal maka hal itu akan percuma.

"Tantangan nomer satu itu marketing, anda bisa gak jualan melalui dunia online, karena di dunia online ini, anda bersaing langsung dan persaingan ketat," Kata Tung Dasem.

Selain itu data information pelanggan lanjut Dasem merupakan hal penting. Dengan mempunya data base, maka dapat diketahui market yang dibutuhkan pelanggan.

"Dan Ini tentunya  juga harus diimbangi dengan mengemas penawaran menarik, kalau tidak menarik maka anda tidak akan di klik," ujar Dasem.

Seminar Supersemar of ecommerce menghadirkan 11 pembicara yang sehari hari bergerak di dunia online. Selain Tung Dasem Waringin (Enterpreneur & Motivator), juga ada James Gwee (Indonesia’s Pavourite Trainer & Seminar Speaker), Juanda Rovelim (Digital Marketer),Gaery Undarsa (Co-Founder of Tiket.com), Sunil Tolani (CEO IDAFF), Frans Budi Pranata (CFO Kinerja Pay Corp & Best CEO SWA 2013-2015), Deny Rahardjo (CEO PT Kinerja Pay Indonesia), Denny Santoso (Digital Marketer) dan Bari Arijono (Ketua Umum ADEI). (Dji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar