Senin, 06 Maret 2017
Tanah Ambles, Warga Dusun Prambon Kocar-Kocir
KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Bencana alam kembali terjadi di Kabupaten Trenggalek tepatnya di RT 39 dan 40 Dusun Pakel Desa Prambon Kecamatan Tugu. Jumat, (3/2/17)
Kejadian tersebut terjadi sekitar Pkl. 11.30 Wib, tanah yang berada di lereng hutan milik warga dengan tinggi sekitar 100 Meter dan Lebar sekitar 300 Meter mengalami ambles/longsor tanpa diketahui penyebabnya sedangkan cuaca saat itu cerah.
Akibat tanah Ambles/Longsor tersebut banyak pohon milik warga rusak/roboh termasuk 2 unit rumah milik Bapak Seno dan Bardi rusak di bagian dapur karena tertimpa pohon, 1 mushola rusak di ruang Imam karena tertimpa pohon Jati dan 55 Keluarga harus mengungsi ke rumah saudaranya karena takut dampak tanah ambles/longsor tersebut.
Kapte Caj Imam Anshori, Danramil 0806/09 Tugu saat ditemui di lokasi membenarkan adanya kejadian tanah ambles/longsor di Dusun Pakel Desa Prambon Kecamatan Tugu yang mengakibatkan 2 Unit rumah warga dan 1 Mushola rusak dan 55 Keluarga harus mengungsi ke rumah saudaranya.
Saat ini anggota Koramil 0806/09 Tugu bersama muspika melaksanakan pendataan warga yang terdampak dan yang mengungsi ke rumah saudaranya.
Bantuan makanan siap saji dari BPBD Trenggalek sudah tiba di tenda yang disiapkan oleh Kodim 0806/Trenggalek dan Denkes Kabupaten Trenggalek, terang Imam.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Trenggalek, Emil Elistianto Dardak langsung meninjau ke lokasi setelah mendengar adanya tanah ambles/longsor di Desa Prambon.
Emil Elistianto, saat ditemui di lokasi menyampaikan Musibah tanah longsor seperti ini hampir terjadi di seluruh Indonesia karena curah hujan tidak pernah berhenti sejak akhir 2016 dan Wilayah Trenggalek sebagian besar berupa pegunungan dengan kondisi tanah Vulkanik yang lapuk sehingga kalau kena air mudah longsor.
Kita nanti akan membuat Posko sebagai pusat Informasi sehingga informasi tidak simpang siur dan warga untuk sementara dihimbau agar mengungsi ke tempat yang aman, terang Emil.(arf)
0 komentar:
Posting Komentar