KABARPROGRESIF.COM : ( Surabaya ) Sebanyak Perguruan Tinggi yang tersebar di berbagai Perguruan Tinggi di Wilayah Surabaya dan Madura menghadiri kegiatan Penandatangan Perjanjian Kerjasama ( MoU ) dengan Bank Indonesia.
Acara yang berlansung di Ruang Singasari Lantai 5 di Kantor Bank Indonesia di hadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah serta dihadiri pula oleh Rektor Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Prof. Ir. Joni Hermana, M. Sc.Es., Ph.D, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. H Abd A'la, M.Ag, Rektor Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Warsono, M.S, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si, dan Wakil Rektor Universitas Airlangga, Bp. Prof. Djoko Santoso, dr. Ph.D. Sp.PD, K-GH, FINASIM.
Difi Ahmad Johansyah KPw Bank Indonesia Jawa Timur mengatakan, program sosial Bank Indonesia yang diperuntukan bagi mahasiswa - mahasiswi jenjang Sarjana (S1) merupahkan bantuan biaya kuliah kepada mahasiswa - mahasiswi yang memiliki prestasi akademik dan aktivitas sosial kemasyarakatan.
" Tujuan pemberian beasiswa tersebut untuk meningkatkan motivasi belajar dan menjamin keberlangsungan studi mahasiswa." katanya usai gelar acara MoU di Kantornya.
Diharapkan Difi, dengan pemberian Beasiswa ini mereka dapat meningkatkan prestasi di bidang akademik maupun non akademik.
" Hal ini merupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia sebagai salah satu modal pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. SDM yang terdidik, berilmu pengetahuan dan berkualitas akan menjadi aset strategis dalam pembangunan bangsa di masa depan terutama dalam menghadapi tantangan global." jelasnya.
Dalam pemberian Beasiswa yang diprogramkan oleh Bank Indonesia kepadaa mahasiswa tersebut dibagi menjadi 2 (dua) kategori yakni Beasiswa Bank Indonesia Reguler dan Beasiswa Bank Indonesia Unggulan.
" Beasiswa Reguler diperuntukkan mahasiswa yang aktif dalam kegiatan intra kampus maupun eksternal dengan latar belakang menengah ke bawah. Sedangkan Beasiswa Unggulan diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi dengan indeks prestasi kumulatif minimal sebesar 3,5. Kuota beasiswa reguler sebanyak 40 orang / PTN, dengan bantuan pendidikan sebesar Rp750.000 per bulan selama 12 bulan, sementara itu, kuota beasiswa unggulan sebanyak 10 orang / PTN, dengan bantuan pendidikan sebesar Rp1.500.000 per bulan selama 12 bulan." beber Difi.
Secara nasional, di Program Bank Indonesia terkait Beasiswa di tahun 2016, telah tersalur 82 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebanyak 3.026 mahasiswa total beasiswa mencapai Rp 21 miliar.Namun di tahun yang sama untuk wilayah Jatim,mencakup penyaluran sebanyak Rp.2,45 Miliar kepada 380 Mahasiswa tersebar di 11 Perguruan Tinggi." jelas Difi.
Penyaluran dana Beasiswa melalui BI Jatim dimulai pada Tahun 2003, dan di Tahun 2017 BI kembali bekerjasama di 5 Perguruan Tinggi yakni Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya dan Madura, yaitu Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya untuk beasiswa unggulan, sedangkan Universitas Negeri Surabaya, IAIN Sunan Ampel dan Universitas Trunojoyo untuk beasiswa Regule.
" Jumlah penerima beasiswa dari 5 (lima) PTN tersebut untuk tahun 2017 diharapkan sebanyak 140 orang dengan total penyaluran dana beasiswa sebesar Rp1,44 miliar rupiah." pungkas Difi. ( ji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar