Minggu, 09 April 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Lumajang) Guna mencegah maraknya peredaran narkoba di masyarakat terutama di kalangan pelajar, Muspika Ranuyoso dan BNN Kabupaten Lumajang melaksanakan sosialisasi kepada 200 pelajar SMA dan SMP se-Kecamatan Ranuyoso yang bertempat di SMP Negeri 1 Ranuyoso, Jumat (7/4/2017)

Dalam kegiatan tersebut Anang Subiyanto petugas dari BNN Kabupaten Lumajang menyampaikan himbauan kepada seluruh peserta agar tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba karena sangat berbahaya bagi kesehatan dan masa depan bangsa.

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.

Pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, saat ini semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.

Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau di rata- ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja, tegasnya.

Sepakat dengan petugas BNN Kabupaten Lumajang, Danramil 0821/06 Ranuyoso Kapten Kav Sumarno juga menyampaikan, keingintahuan di usia produktif perlu mendapat perhatian dari semua pihak, awalnya hanya mencoba dan ingin tahu saja namun lambat laun seiring waktu mereka akan terjerumus.

"Untuk itu, adalah tugas kita semua untuk memberikan penjelasan dan pemahaman agar mereka mengerti serta bisa membentengi diri agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," imbuhnya.

Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogyanya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita. Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.

" Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani, " tegas Danramil.

Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak.

"Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik, " pungkas Danramil. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive