Kamis, 18 Mei 2017

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT.Bulog Devisi Regional Jawa Timur salah satu penyuplai kebutuhan pokok pangan untuk masyarakat jawa timur dipastikan saat menjelang Ramadhan dan Lebaran 2017 kebutuhan stok masih dirasa aman dan tidak ada pergerakan harga komoditi di pasar - pasar jawa timur.

" Jawa timur dalam kebutuhan stabilisasi pangan tidak ada kendala saat menghadapi puasa mau lebaran." kata Kepala Bulog Divre Jatim  Usep Karyana pada acara Launching Gerakan Stabilisasi Pangan di Kantornya. Rabu (17 /5/2017).

Usep mengungkapkan, ketersediaan kebutuhan komoditi yang telah disiapkan Bulog Jatim hingga melewati pada bulan berikutnya seperti Minyak, Gula, Beras, Bawang Merah serta Bawang Putih cukup untuk masyarakat jatim.

" Untuk stok kami yakin bahwa bulog dalam subsidi pangan sangat- sangat aman dan ini ada beberapa komoditi,ada lima atau enam yang sudah siap bagi masyarakat jatim." ungkap pria kelahiran Bandung.

Usep menjelaskan, untuk komoditi beras bulog jatim telah menetapkan bahwa harga beras jenis medium masih pada kisaran harga Rp 8.500,- hingga Rp.9.500.

" Untuk kategori beras premium bulog telah menyiapkan dengan ketentuan harga bebas. " jelasnya.

Tentang Gerakan Stabilisasi Pangan, masih kata Usep, pihaknya akan terus melakukan pantauan hingga 10 hari setelah menghadapi lebaran.bulog juga tidak akan membatasi jumlah pembelian komoditi untuk masyarakat terkait program ini.

" Kalau soal pembatasan pembelian belum ada, ya sesuai dengan kebutuhan konsumen. Yang penting untuk kebutuhan sendiri dan jangan borong," ujarnya.

Dia menambahkan, untuk saat ini persediaan stok beras yang ada di Bulog divre Jatim sekitar 531 ribu ton. kemudian untuk menyuplai beras di Jawa timur sendiri masih mencukupi kebutuhannya hingga 2 tahun kedepan.

"Fungsi bulog menjaga ketersediaan artinya barang tersedia. (Kita punya) 531 ribu ton beras sedang untuk rastra (Keluarga sejahtera) dan kebutuhan yang lain 45 ribu ton selama satu tahun. Untuk gula, Bulog memiliki stok sekitar 153 ribu ton jadi untuk jelang puasa dan lebaran tenang saja. Ketahanan stok beras Jatim sampai 2 tahun," jrentek Usep.

Usep berharap, terkendalinya harga pangan jelang Ramadhan dan Idul fitri selain ketersediaan stok di gudang milik Bulog. Juga dikarenakan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik dalam Program Gerakan Stabilisasi Pangan.

" Harapannya kita awasi sama - sama, terlebih sudah dibentuk Satgas pangan karena Jatim sentra produksi beras. Kita ada di beberapa pasar gerai-gerai nya Kita optimalkan semua, elemen Kita berdayakan," Tutup Usep. (Dji)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive