Jumat, 26 Mei 2017
Home »
Kriminalitas
» Hotel Kenjeran Digerebek, Puluhan Pasangan Zinah Diamankan
Hotel Kenjeran Digerebek, Puluhan Pasangan Zinah Diamankan
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kendati sering menjadi sasaran razia petugas, namun hotel mini Pantai Ria Kenjeran (Kenpark), Hotel Sirkuit dan Kantor Motel tetap saja 'mbeling'. Ketiga tempat itu pun tetap saja menerima tamu pasangan bukan suami istri (mesum) dengan tawaran harga murah. Rabu malam (24/5), giliran Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang mengobok-obok hotel mesum tersebut. Hasilnya, 42 orang (21 pasangan) mesum berhasil digaruk.
Petugas gabungan dari berbagai satuan fungsi langsung merangsek ke dalam area hotel sekitar pukul 19.00 Wib. Mereka pun menyebar dan memeriksa satu persatu kamar hotel. Meski tidak langsung dibuka oleh pasangan yang menginap, upaya petugas akhirnya membuahkan hasil.
Beberapa tamu hotel yang mendengar suara ketukan petugas yang menyamar sebagai pelayan hotel akhirnya membuka pintu.
"Ayo, ganti baju dulu. Langsung keluarkan identitas kalian," kata petugas di lokasi.
Namun, sejumlah tamu hotel yang kaget dan tidak mengira bahwa yang datang adalah polisi, akhirnya berusaha menutup kembali pintu kamarnya. Namun usaha itu sia-sia. Sebab, petugas juga mendorong pintu dan berhasil.
Bahkan, ada seorang perempuan yang memilih bersembunyi di kamar mandi untuk menghindari petugas. Beruntung, petugas berhasil menemukan perempuan yang saat itu hanya memakai sarung sebagai penutup tubuhnya.
"Nah, ini dia. Sudah mbak. Jangan sembunyi lagi. Tidak akan kami apa-apakan. Nurut saja. Ikut kita ke mako (Mapolres Perak) untuk kami data," ucap petugas merayu perempuan cantik itu.
Tidak sia-sia razia yang dilakukan petugas malam ini, sebanyak 21 pasangan bukan suami istri terjaring. Mereka akhirnya dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Mereka langsung didata dan diidentifikasi. Yang menarik, mereka diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri dan melafalkan Pancasila.
Sementara itu, KBO Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Roni Faslah menyebut, razia itu dilakukan pihaknya dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadan 2017. Hal tersebut untuk mencegah tindak asusila, premanisme dan semua tindak kejahatan.
"Semuanya akan kita antisipasi, agar kondisi Surabaya jelang ramadan ini aman dan kondusif," tegasnya.
Polisi dengan dua balok dipundak tersebut meminta, agar masyarakat juga pro aktif dalam menjaga keamanan lingkungannya.
"Untuk pasangan-pasangan bukan suami istri yang kita amankan malam ini, akan kami data dan ambil sidik jari, serta menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulanginya lagi. Setelah itu, kami pulangkan. Selanjutnya, mereka akan dipanggil untuk sidang tipiring di PN Surabaya," tandasnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar