Kamis, 04 Mei 2017
Komandan Korem 081/DSJ Tutup TMMD ke-98 Trenggalek
KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Komandan Korem 081/Dsj Kolonel Inf Piek Budyakto secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-98 yang dilaksankan selama satu bulan di Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Kamis, (4/5/17). Upacara penutupan digelar di alun-alun Kota Trenggalek dan diikuti oleh pasukan TNI, Polri, Satpol PP, Ormas, mahasiswa dan juga pelajar.
Turut hadir dalam acara tersebut, para pejabat perwakilan dari Kodam V/Brawijaya, Dandim Jajaran Korem 081/Dsj, Danyonif 511/DY, Danyon 463 Paskhas, Kapolres Trenggalek bersama jajaran Forkopimda serta Kepala OPD Pemkab Trenggalek.
Dalam amanatnya Kasad Jenderal TNI Moelyono yang dibacakan oleh inspektur upacara Kolonel Inf Piek Budyakto mengatakan bahwa selama satu bulan lamanya sejak tanggal 5 April 2017, para prajurit TNI, anggota Polri, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat, telah bekerja keras dengan penuh kebersamaan, dan dilandasi dengan semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan program TMMD ke-98 tahun 2017 ini.
Lebih lanjut Kasad menyampaikan, "Kebersamaan yang ditunjukkan dalam program TMMD ini, semoga saja merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen Bangsa, untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakekat dari Kemanunggalan TNI - Rakyat yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara, guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara yang bersifat semesta, sebagai ciri khas Negara Indonesia yang mengedepankan keterpaduan antara TNI dan rakyat. "ungkap Kasad.
Selain itu Kasad juga menyampaikan, program TMMD yang semula diselenggarakan 2 kali dalam setahun, kini ditambah menjadi 3 kali. Hal ini dilakukan, selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila, yaitu gotong royong. Melalui pelestarian budaya gotong royong dan kemanunggalan dalam program TMMD ini, diharapkan kita dapat semakin membentengi diri dari potensi disintegrasi yang dipicu oleh sentiment perbedaan dan sikap intoleransi, pungkas Kasad.
Sementara itu usai menutup TMMD, Danrem 081/Dsj Kolonel Inf Piek Budyakto secara pribadi menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi dan kebanggaannya kepada personel TNI dan Polri yang selama satu bulan ini mengabdikan diri dan melebur bersama masyarakat melalui program TMMD. Danrem berharap hasil pembangunan TMMD dapat bermanfaat sehingga dapat meningkatkan ekonomi serta taraf hidup masarakat desa Jombok dan sekitarnya.
“Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih pada TNI, Polri dan juga masyarakat desa Jombok yang telah bersinergi dan berusaha keras untuk menyelesaikan pembangunan fisik TMMD ke-98 selama satu bulan penuh, semoga hasil dari pembangunan ini dapat bermanfaat, serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa Jombok." ungkap Danrem.
Mewakili Komandan Kodim, Pasiter Kodim 0806 Trenggalek Kapten Inf Supoto dalam laporanya menyampaiakan, bahwa TMMD ke-98 Tahun 2017 yang di gelar di Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek telah dilaksanakan dengan sukses. Seluruh sasaran fisik yang mencangkup rabat jalan sepanjang 830 meter, renovasi musholla dan renovasi RTLH telah sesuai dengan target yang ditentukan dan telah selesai 100%, sedangkan sasaran non fisik juga sudah sesuai dengan yang di programkan dengan melaksanakan berbagai penyuluhan yang tentunya dapat bermanfaat untuk masyarakat.(arf)
0 komentar:
Posting Komentar