KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Operasi gabungan TNI, Polri dan Satpol PP yang berlangsung kemarin malam, berhasil menemukan indikasi peredaran dan penggunaan narkoba, dan hingga berita ini diturunkan, ke 16 pemuda ini masih dalam proses uji laboratorium test urine, kamis (18/05/2017)
Sebelumnya,operasi diawali kawasan lebak tumpang, terutama warung-warung yang ada disepanjang jalan kawasan ini. Operasi berlanjut menuju areal seputaran GOR Joyoboyo Kota Kediri dan beralih lagi di tempat-tempat hunian kos yang berada di Kelurahan Banjarmlati, dan operasi gabungan ini berakhir di lokasi sekitar bantaran sungai brantas.
Operasi gabungan ini dipimpin langsung Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin, Iptu Mulad dari Polresta Kediri, Nur Khamid dari Satpol PP Kota Kediri, Kasi Penyelidikan dan penyidikan, Yuni Widianto, Kasi sumber daya aparatur dan perlindungan masyarakat, Harjo Rukmono dan Kasi penegak produk hukum daerah, Femy Safonto.
Kapten Arm Nur Solikin mengkonfirmasikan, dari hasil penjaringan operasi gabungan ini, diketemukan 6 pasang muda mudi berstatus bukan suami istri berada dalam kamar hunian kos, dan saat dimintai KTP ,ke 6 pasangan ini tidak dapat menunjukkan identitasnya. Disamping itu temuan-temuan lainnya juga berada dalam ruangan tersebut, diantaranya beberapa butir obat kuat dan kondom. Bahkan saat operasi berlangsung, 1 pasang muda mudi dalam keadaan setengah tanpa busana.
Selain itu, beberapa butir pil yang diduga narkoba, juga diketemukan di antara 13 laki-laki dan 3 wanita saat operasi di kawasan-kawasan yang dindikasikan menjadi tempat peredaran narkoba. Hingga saat sekarang, temuan barang haram ini masih ditangani BNNK Kota Kediri untuk diketahui kebenaran keterkaitan ke 16 pemuda dengan melakukan test urine di Mapolresta Kediri. Pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, perihal dugaan jaringan pengedaran narkoba dari temuan hasil penjaringan operasi cipta kondisi damai ini. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar