Rabu, 07 Juni 2017
Home »
Kriminalitas
» 15 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Hotel Bali
15 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Hotel Bali
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk tetap menjaga kekhusukan umat muslim selama bulan puasa dari perilaku pekat (penyakit masyarakat), aparat gabungan merazia sejumlah hotel di wilayah Kecamatan Genteng. Ditengarai, hotel, kos harian, penginapan yang tersebar di wilayah Genteng, rawan sebagai tempat prostitusi maupun sarang kejahatan.
Hasilnya, 15 pasangan (30 orang) tanpa ikatan nikah yang menginal di Hotel Bali Jalan Peneleh, terjaring razia, Senin (5/6). Razia tiga pilar melibatkan Polsek Genteng dibantu Koramil 082 dan Satpol PP kecamatan, akan rutin dilakukan.
“Sasaran kita selama bulan Ramadan memang hotel, kos-kosan dan penginapan. Kami tidak bisa melakukan sendiri, tapi juga butuh back-up jajaran lain,” ujar Kapolsek Genteng, Kompol Yhogi Hadisetyawan di sela-sela razia, Senin (5/6) malam.
Dijelaskan Yhogi, dari belasan pasangan tanpa dilengkapi surat nikah ini, tidak ditemukan yang mengarah pada tindakan prostitusi yang mengarah pada anak di bawah umur. Mereka, lantas digelandang ke Satpol PP untuk dilakukan pendataan.
“Tidak ditemukan anak di bawah umur. Jadi penanganannya ditangani Satpol PP,” sambung Yhogi.
15 pasangan yang terjaring razia itu didapatkan dari Hotel Bali. Sedangkan di kos Ahmad Jaiz, tidak ada pelanggaran.
"15 pasangan ini kami jaring dari Hotel Bali. Sedang di kos harian, tidak ada yang menginap sama sekali,” sahutnya.
Sementara itu, Camat Genteng Machmud mengatakan, belasan pasangan ini, cukup dilakukan pendataan.
“Kalau memungkinkan kami jerat pidana, bukan hanya tipiring (tindak pidana ringan). Saat ini, kami data dulu,” ujar Machmud.
Dia juga menjelaskan, kegiatan razia gabungan ini adalah bagian dari operasi cipta kondisi agar selama Ramadan aman dan kondusif.
"Termasuk dalam razia ini adalah kami membersihkan Kota Surabaya dari tindakan prostitusi maupun jenis kejahatan lainnya," pungkasnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar