KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemberian jatah mobil dinas (mobdin) oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini kepada tipa-tiap anggota DPRD Surabaya ternyata belum seluruhnya menerima tanggapan positif bagi kalangan dewan.
Salah Satunya yakni anggota Komisi C Visensius Awey. Menurut politikus asal Nasdem ini menganggap pemberian mobdin kepada seluruh anggota DPRD Surabaya itu jelas sangat menabrak aturan. Pasalnya yang berhak menerima itu hanya dikalangan pimpinan DPRD saja.
" Mobil dinas itu hanya pimpinan dewan saja, kalau Anggota itu hanya pinjem pakai. Itu pun kalau tergantung keuangan Daerah masih-masing," ungkapnya.
Namun Awey sangat mendukung bila langkah Pemkot Surabaya untuk melakukan peremajaan terhadap seluruh mobdin dewan sebab rata-rata usia kelayakan mesin mobdin dewan saat ini cukup meragukan. Selain itu dengan mobdin baru berupa pinjam pakai sangat membantu kelancaran tugas-tugas yang diemban dewan.
" Memang sudah saatnya mobil dinas Dewan ini dilakukan peremajan mengingat usia kendaraan yang ada saat ini sudah 8 - 9 tahun lamanya, perawatan yang cukup tinggi jadi beban pribadi teman teman dewan," terangnya.
Seperti diberitakan kalangan DPRD Surabaya bakal mendapatkan mobil dinas baru. Mobil Merek
All New Innova berwarna hitam yang berjumlah 50 unit dan saat ini berada di
halaman Kantor pemerintah Kota, terdiri dari 46 unit untuk anggota DPRD, dan 4
unit lainnya untuk kegiatan operasional Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Walikota Surabaya,
Tri rismaharini, Kamis (8/7) mengaku, bahwa sejumlah mobil tersebut sampai saat
ini belum ada plat nomornya. Namun sebelum diberikan ke kalangan dewan, Pemkot Surabaya akan
menarik seluruh mobil dinas yang selama ini mereka gunakan.
Pemkot mengklaim pembelian mobil dinas baru untuk kalangan dewan merupakan bagian dari peremajaan kendaraan. Pemkot menilai mobil lama merk Kijang yang digunakan kalangan dewan sudah waktunya diganti karena sudah berumur 5 tahun. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar