Minggu, 04 Juni 2017
Home »
Ekonomi Bisnis
,
Metropolis
» BI Jatim Gandeng Pemkot Surabaya Resmikan Alat Parkir Meter Multi Kartu
BI Jatim Gandeng Pemkot Surabaya Resmikan Alat Parkir Meter Multi Kartu
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperluas akses sistem pembayaran Non Tunai dan mendukung GNNT, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (Pemprov) menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan Alat Parkir Meter Multi Kartu Dukung GNNT.
Bertempat di Halaman Taman Surya Surabaya penggunaan Kartu Uang Elektronik pada Alat Parkir Meter Dilaunching dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Jatim Difi Ahmad Johansyah, Wali Kota Surabaya Trirismaharini serta di saksikan oleh pimpinan Perbankan Jatim, Perangkat Muspida Kota Surabaya dan Jajaran Pejabat Kota Surabaya.
Menurut Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim Difi Ahmad Johansyah mengatakan,bentuk kerjasama ini adalah salah satu bagian kita untuk implementasi dari program Gerakan Nasional Non Tunai dan Kota Surabaya merupahkan kota yang sangat melaju cukup pesat dalam implementasi dalam sektor penerapan mengurangi uang tunai terutama di area Pemakiran.
" Ini merupahkan prioritas upaya kita untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan melalui program penerapan sistem non tunai ini sangat efektif." katanya saat ditemui di sela acara peresmian Alat Parkir Meter Multi Kartu pada Sabtu ( 3/6/2017 ) di Surabaya
Lebih lanjut Difi menjelaskan, penerapan sistem parkir non tunai yang diperuntukkan bagi instansi pemerintah kota surabaya akan diperluas ke wilayah lain di kota surabaya.
" Bu wali juga mengatakan bahwa ini baru embrio (permulaan) dan kedepannya akan diterapkan perluasannya ditempat yang strategis di tempat - tempat lain kota surabaya." jelasnya.
Difi menambahkan, dengan menggunakan kartu Non tunai tersebut masyarakat bisa menabung di Bank yang cukup dapat difungsikan dimana-mana ini adalah memberikan fasilitas kemudahan terhadap masyarakat juga sekaligus mendukung upaya pemerintah menuju ekonomi digital.
" Hal ini penting untuk mendorong perekonomian yang lebih efisien, serta meningkatkan aspek governance dalam pengelolaan keuangan masyarakat, pelaku bisnis maupun lembaga-lembaga pemerintah." terang Difi.
Pada Kegiatan tersebut, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur juga memberikan bantuan program Sosial Bank Indonesia berupa pakaian kerja untuk juru parkir.
" Program ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur terhadap juru parkir dalam menjaga kelancaran operasional parkir di kota surabaya." pungkas Difi. (Dji)
0 komentar:
Posting Komentar