KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak puas dengan penangkapan dua orang kepala dinas propinsi Jatim, staf hingga anggota DPRD Propinsi Jatim dari Komisi B, Mohamad Basuki, namun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mengembangkan ksus suap yang dikabarkan sudah menjadi tradisi di lingkungan Propinsi Jatim ini.
Kali ini KPK terus mencari tambahan bukti terkait dugaan kasus suap tersebut, Selasa (13 Juni 2017) malam, KPK kembali melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur
Sejumlah informasi yang didapat kabarprogresif.com di kantor Disperindag Propinsi Jatim, membenarkan bila malam itu rombongan lembaga anti rasuah itu kembali mendatangi kantor yang beralamat di Jalan Siwalankerto Utara, Surabaya. Seperti biasanya tim KPK didampingi sejumlah petugas Brigadir Mobil (Brimob) Polda Jatim mengobok-obok tempat itu.
Kedatangan tim penyidik KPK tersebut sempat membuat panik petugas sat pol pp yang berjaga, rombongan KPK langsung melakukan penggeledahan di kantor utama yang dipakai Kepala Disperindag Jatim, Ardi Prasetiawan.
Sayangnya sumber ini tak mengetahui sejauh mana penggeledahan berlangsung atau ruang mana saja selain ruang Kadis Perindag sebab petugas brimob menghalangi siapa saja yang berada di ruangan akan dilakukan penggeledahan.
"Iya tadi malam, ada KPK dan Brimob, kita ngak boleh masuk kedalam," kata petugas yang mengenakan kaos bertuliskan sat Pol PP.(arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar