Pages - Menu

Halaman

Pages - Menu

Jumat, 02 Juni 2017

Nyolong Minyak Goreng 17 Kali Di Tempat Berbeda, Ibu Dupak Rukun Diamankan Polsek Bubutan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banyaknya kebutuhan menjelang lebaran yang harus dipenuhi, membuat Ratna Puspitasari (27), seorang ibu rumah tangga tinggal di Jalan Dupak Rukun III, nekat mencuri 26 bungkus minyak goreng Sunco ukuran 2 liter di sawalayan Carefour BG Junction Mall, Kamis (1/6) sekitar pukul 21.00.

Kecurigaan security bermula ketika aksi keluar masuk swalayan dengan membawa tas itulah, kedok Ratna terbongkar. Ketika diamankan petugas, di dalam tas pelaku ditemukan 2 minyak goreng. Petugas pun melaporkan ke polisi. Dari sinilah, kedok Ratna terbuka lebar.

“Awalnya saat diperiksa oleh penyidik, ngakunya hanya beberapa bungkus. Tetapi kita nggak percaya. Setelah kita cek di rumahnya, total yang kita amankan sebanyak 26 bungkus minyak goreng,” ujar AKP Budi Waluyo, Kanit Reskrim Polsek Bubutan, Jumat (2/6).

Lanjut Budi, tersangka mengaku belum sempat menjualnya. Namun sebelum-sebelumnya, tersangka bisa menjualnya di bawah harga pasar. Pada bandrol aslinya, harga minyak sebesar Rp 29.200. Namun oleh tersangka dijual Rp 22.900.

“Modus tersangka berpura-pura membeli barang-barang. Agar tak ketahuan petugas security, pelaku pun mengelabuhi dengan hanya membeli barang-barang kecil saja, itu yang hanya dia bayar ke kasir,” sambung Budi.

Setiap kali beraksi, tersangka mengaku bisa membawa minyak hingga 3 bungkus ke dalam tasnya. Rupanya, setelah diinterogasi secara mendalam, tersangka mengaku sudah 17 kali keluar masuk swalayan. Minyak-minyak itu lalu dikumpulkan. Rencananya, setelah terkumpul banyak akan dijual ke pemasoknya.

“Biar cepat laku, saya jual lebih murah,” aku ibu satu anak ini.

Ratna tak mengelak, jika kenekatannya itu dilakukan karena kebutuhan semakin hari semakin melonjak.

"Menjelang lebarang, lagi butuh-butuhnya uang tambahan. Karena kurang beberapa minggu lagi sudah lebaran, jadi uang hasil jualan minyak bisa saya pakai buat mudik ke Blitar," ujar Ratna tertunduk malu. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar