Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Kamis, 01 Juni 2017
Pemkot Tambah Fasilitas Umum Bagi Penyandang Difabel dan Lansia
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Di hari Jadi Kota Surabaya k-724 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah pundi-pundi fasilitas salah satunya lift di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan memberi banyak manfaat positif bagi warga surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, kehadiran lift ini sebagai bentuk hadiah bagi warga surabaya di hari ulang tahun surabaya, khususnya para difabel, ibu-ibu hamil dan para lansia.
“Saya berharap sudah tidak ada lagi yang menyeberang sembarangan dan khusus bagi penyandang difabel tidak lagi merepotkan sesamanya,” kata Risma usai meresmikan lift di Jalan Basuki Rahmat pada Rabu (31/5).
Selanjutnya, pengoperasian lift dan JPO akan dijaga selama 24 jam oleh Linmas dengan bantuan CCTV. “Ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan di sekitar JPO dan Lift itu sendiri,” imbuhnya.
Sedangkan biaya pembangunan lift di JPO Basuki Rahmat ini ditanggung oleh perusahaan Warna-Warni yang dipimpin oleh Teng Junaidi Gunawan. PT. Warna-warni bekerjasama dengan rekan-rekan fujitec.
“Secara penuh hadirnya lift ini adalah uang PT warna-warni, bukan uang APBD,” tegas walikota sarat akan prestasi itu.
Sementara itu, Dirut PT Warna-Warni Teng Junaidi Gunawan menuturkan alasan dirinya bersama rekan-rekan fujitec membangun lift di JPO terinspirasi dari wali kota. Ketika itu, dirinya bertemu dan ditanya oleh Bu Risma – sumbangsih apa yang ingin kamu berikan untuk surabaya.
“Dari hasil obrolan tersebut, akhirnya saya dan rekan-rekan fujitec membangun lift di JPO Basuki Rahmat yang spesifikasinya diperuntukkan bagi penyandang difabel, lansia dan ibu hamil agar dapat menyeberang secara mudah dan aman. Mendengar hal itu, Ibu Risma menssuport,“ terang Gunawan.
Gunawan berharap kehadiran lift di JPO dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga surabaya. Tak lupa dirinya juga berpesan agar warga dapat menjaga fasilitas tersebut dengan baik dan benar. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar