Pages - Menu

Halaman

Kamis, 01 Juni 2017

Edan !!! Bambang Parikesit dan Dwi Hery Lolos Dalam Rekrutmen PD Pasar Surya Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Benar-benar bisa dikatakan edan. Pengelolaan Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) dikhawatirkan bakal carut marut lagi.
 
Pasalnya dua nama yang pernah mengelola perusahaan pelat merah milik Pemkot Surabaya ini terpilih kembali dalam rekrutmen Direksi PD Pasar Surya untuk memperebutkan posisi sebagai Direktur Utama (dirut).

Kedua nama itu yakni Mikael Bambang Parikesit dan Dwi Hery Soeryadi.

Dalam kancah perpasaran, nama Mikael Bambang Parikesit sudah tak asing lagi, selain mendapatkan perpanjangan untuk jabatan Plt Dirut PD Pasar Surya Surabaya, dalam eranya, Bambang juga terkait dengan kasus pemblokiran rekening PD Pasar Surya oleh Kanwil DJP Jatim I akibat nunggak pajak Rp 8 Miliar, belum lagi dua anak buahnya yang terjerat kasus korupsi uang setoran para pedagang yang nilainya hingga ratusan juta rupiah.

Sementara untuk Dwi Hary Soeryadi, adalah mantan direktur teknik PDPS yang pernah mengundurkan diri dari PD Pasar pada 2013 silam sebelum masa jabatannya berakhir. Artinya, nama Dwi Hary Soeryadi pernah mendapatkan catatan kurang baik di lingkungan Pemkot Surabaya.

Dan parahnya lagi, beredar kabar jika dalam waktu yang hampir bersamaan, nama Dwi Hary Soeryadi juga tercatat dalam daftar rekrutmen calon direksi di lingkungan PDAM Surya Sembada Surabaya.

Sementara Humas PD Pasar Surya, Novy Ispari saat dikonfirmasi salah satu media online menolak menjawab soal masih lolosnya 2 calon incumbent atas nama Mikael Bambang Parikesit dan Dwi Hary Soeryadi, pernah memilik catatan kurang kredibel. Bambang Parikesit terkait tunggakan pajak, dan Dwi Hary Soeryadi pernah mengundurkan diri dari lingkungan manajemen PD Pasar Surya.

“Kalo soal pak bambang dan pak Dwi Hari, tanya pak Rusli. Selaku ketua bawas dan ketua panitia rekruitmen,” elaknya.

Novy Ispari cuma mengetahui jika sesuai jadwal, seharusnya para calon sudah harus melaksanakan fit n proper test pada tanggal 23-26 Mei 2017 kemarin, namun karena koordinasi dengan 5 tim pengujinya masih belum fix, sehingga terjadi penundaan.

“Untuk fit n proper test oleh penguji akan dilaksanakan secara terbuka, semua boleh hadir, media juga akan kami undang,” ucap Novy, Selasa (30/5/2017)

Saat dikonfirmasi, Ketua Bawas PD Pasar Surya Surabaya Rusly Yusuf mengaku bahwa yang meloloskan bukan dari pihaknya, tetapi tim independen yang ditunjuk sebagai pelaksana uji psikology dan kompetensi.

“Begini mas, itu berdasarkan hasil psikotest dan uji kompetensi yang di lakukan pihak independen, ....masalah pajak itu terjadi di tahun pajak 2007 ....toh kan nanti masih ada fit and proper test oleh pakar/ahli, baru 3 nama kami ajukan ke bu walikota,” Kelit Rusli, Rabu (31/5/2017).

Perlu diketahui, saat ini rekrutmen jajaran direksi PD Pasar Surya Kota Surabaya dengan posisi Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Administrasi Keuangan (DAK) telah memasuki tahapan lanjutan yakni pembuatan makalah.

Dari hasil uji psikologi dan uji kompetensi, panitia seleksi (pansel) yang diketuai Badan Pengawas Rusly Yusuf, meloloskan meloloskan 7 orang calon untuk posisi DAK, yang masing-masing adalah Agus Diansyah, Eliya Erni.S, Herman Budianto, J.B Amiranto, Komar Hariyanto, Rosalia Poniwati, dan Sri Rejeki.

Sementara untuk posisi Dirut, Pansel meloloskan 6 orang calon Dirut yakni Agung Santoso, Dwi Hary Soeryadi, H Anang Choirul.K, Ibrahim Wairoy, Mikael Bambang Parikesit, dan Muhammad Sunar. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar