Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Sabtu, 17 Juni 2017
Wadan Lantamal V Hadiri Penerimaan Satgas Ops Tinombala
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E. turut menghadiri upacara penerimaan kembali Satgas Ops Tinombala dari Batalyon Infanteri ( Yonif ) Raider 514/9/2 Kostrad di Dermaga Madura, Ujung Koarmatim, Surabaya pada Jumat pagi (16/6).
Upacara penerimaan kembali sekitar 394 personel satgas yang bertugas di daerah Poso, Sulawesi Selatan ini, dipimpin oleh Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif)-2/Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi.
Sementara para pejabat teras dijajaran TNI- Polri wilayah Surabaya turut hadir dalam kesempatan tersebut, yakni Kasarmatim Laksma TNI I.N.G Ariawan, Kasdam V/Brw Brigjen TNI Widodo Iriansyah, Asops Kasgartap III/Sby Kolonel Mar Suharto, Danlanud Sby Kolonel Pnb Rudy Iskandar, Danbrigif L 18 Trisula Kolonel Inf Renald A Sinaga, Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd, M.A.P serta Kasat Sabhara Polrestabes AKBP Awan Hariono, dan pejabat lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi dalam amanatnya yang dibacakan oleh inspektur upacara, dengan mengatas namakan negara dan Bangsa serta keluarga besar Kostrad mengucapkan selamat datang dan terimakasih serta penghargaan kepada anggota Satgas Yonif R 514/9/2 K atas dedikasi dan loyalitas mereka yang tinggi dalam melaksanakan tugas Operasi Tinombala di daerah penugasan Poso, Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut Edy- sapaan akrab Pangkostrad ini mengungkapkan bahwa tugas dalam rangka memelihara stabilitas keamanan di daerah Poso dan sekitarnya, merupakan tugas yang mulia dan berat mengingat kondisi dan situasi yang dihadapi memiliki tingkat kerawanan dan resiko tinggi , karena masih adanya kelompok radikal bersenjata yang mengancam keutuhan NKRI.
“ Namun demikian, sebagai prajurit kita harus senantiasa dituntut selalu siap setiap saat untuk melaksanakan tugas bagi Bangsa dan Negara, kapan dan dimanapun serta dalam situasi apapun sebagaimana yang telah prajurit jalani, inilah wujud nyata dari pengabdian kita sebagai Prajurit Kostrad “, tegas mantan Pangdam I Bukit Barisan ini.
Disisi lain Edy juga berharap jika karya pengabdian yang telah dicurahkan untuk masyarakat Poso dan Sulsel pada umumnya, dalam memelihara stabilitas keamanan wilayah, dapat memberikan sumbangan nyata bagi upaya penyelesaian konflik, agar tercipta kedamaian dan keamanan yangg permanen di Poso dan sekitarnya, sehingga masyarakat dapat membangun tatanan sosial dan roda perekonomian yang lebih baik di masa yang akan datang.
Sebelum mengakhiri amanatnya Pangkostrad yang juga Ketua Umum PSSI tersebut meminta agar pasukan segera melakukan pengecekan, pemeliharaan, dan inventarisir semua peralatan maupun persenjataan, serta perlengkapan material lainnya yang telah digunakan selama tugas operasi, sehingga peralatan dan persenjataan tersebut dalam waktu singkat sudah dalam keadaan siap untuk digunakan kembali. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar