KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Tepat pukul 08.00 wib, Bhakti TNI AL dibuka dan diresmikan Inspektur Jenderal TNI Angkatan Laut (Irjenal) Laksamana Muda TNI Tri Prasojo mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksaman TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P, aksi sosial TNI AL yang dipusatkan di Stadion Canda Bhirawa Minggu pagi (23/7) ini mendapat antusias ribuan warga Pare, Kediri, Jawa Timur.
Stadion terbesar di Pare, Kediri ini, terlihat penuh sesak warga kota untuk hadir dalam acara tersebut, tenda pengobatan gratis penuh dengan pasien yang berobat sejak dibuka pelayan pada pukul 07.00 Wib, pengunjung semakin bertambah ketika atraksi kolone senapan yang dimainkan prajurit Yonmarhanlan V, aksi pembebadan sandra oleh tim Komando Pasukan Katak Koarmatim dan puncaknya menyaksikan 15 penerjun payung pasukan khusus TNI AL dari Intai Amfibi (Taifib) Marinir dan Kopaska landing di tengah lapangan hijau stadion Canda Bhirawa.
Warga dengan penuh antusias, mengabadikan moment langka tersebut dengan menggunakan gadget yang mereka miliki. Sesekali terlihat selfi bersama anak, istri atau teman dengan background Para penerjun, kendaraan tempur Kopaska dan bersefi ria di depan helly milik TNI AL yang diparkir di sudut stadion.
Tampak hadir dalam acara pembukaan Aspotmar Kasal Brigjen TNI (Mar) Gatot Triswanto, Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E, M.M, Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim, ST., M.Si.Han, Kadispotmar Mabesal Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suarya, Karumkit RSAL dr. Ramelan - SBY Laksamana Pertama TNI dr. Nalendra, Kadiskesal dan beberapa pejabat TNI Al lainnya, sementara Asisiten 3 bidang Pembangunan Dr. Joko Susilo dan Forkompimda Kediri.
Kasal dalam sambutannya yang dibacakan Irjenal mengungkapkan jika sesuai perundang –undangan yang ada, TNI khususnya TNI AL selain melaksanakan Operasi Militer Untuk Perang (OMP) juga melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dimana program Bhakti TNI AL Tahun 2017 Di Kecamatan Pare Kediri ini menjadi salah satu perwujudannya.
Mengapa Pare menjadi lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan program Bhakti Sosial TNI kali ini, bahwa TNI AL dalam melaksanakan tugas maupun pengabdiannya tidak mengenal ruang dan waktu kapanpun dan dimanapun di wilayah NKRI.
“Termasuk di Pare Kediri yang notabene letaknya jauh dari laut ini. Sehingga membuktikan jika TNI AL selalu ada, dimana saja, dan untuk siapa saja dalam ikut serta mensejahterakan rakyat Indonesia,” terang Kasal.
Dari Kediri ini lanjutnya, banyak melahirkan putra-putra terbaiknya yang bisa mencapai karier puncak di TNI, kondisi tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pemuda Kediri untuk terus memacu diri agar bisa seperti atau bahkan melebihi mereka yang telah berhasil. Hal ini juga menunjukan jika Kediri atau Pare mampu melahirkan putra/putri terbaik disegala bidang. Dan satu hal yang ingin saya sampaikan mengenai bantuanyang diberikan dalam bhaksos ini jangan dilihat dari nominalnya saja, tetapi lihatlah kepedulian kita dalam membantu masyarakat. Saya mohon do'anya kepada Masyarakat Kediri semoga TNI - AL menjadi kekuatan yang tangguh dalam menjaga Maritim di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Pada Bhakti TNI AL tahun 2017 di Pare, Kediri ini, Panitia menargetkan mampu melayani nonfisik dan pengobatan gratis di Pare Kediri ini telah dipersiapkan TNI AL dalam hal Ini Lantamal V, dimana Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. membentuk satuan tugas dan menunjuk Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal V, Letkol Laut (P) Didik Dwijantoko sebagai Komandan Satgas Bhakti TNI AL 2017 di Pare Kediri.
Bhakti TNI AL di Pare Kediri ini, merupakan program dari Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Mabesal yang pelaksananya diserahkan kepada Pangkalan TNI AL. Ada kegiatan serupa tahun ini yang digelar bersamaan yakni di Denpasar- Bali dan di Cirebon-Indramayu. Peresmian pelaksanaan Bhakti TNI AL di Pare Kediri sendiri, dipimpin Inspektur Jenderal TNI AL Laksamana Muda TNI Tri Prasojo yang merupakan lulusan AAL XXVII tahun 1983 kelahiran Pare, Kediri 22 Desember 1959.
Persiapan kegiatan ini, telah di laksanakan jauh jauh hari, mulai mendapatkan direktif pelaksanaan Bhakti TNI AL dari Mabesal, dilanjut Surat Perintah dari Komandan Lantamal V, pelaksanaan koordinasi intens dengan pihak Pemkab Kabupaten Kediri dan jajarannya, instansi terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, sehingga dengan komunikasi yang sudah terjalin baik diharapkan dapat mengbuahkan hasil maksimal dalam gelaran Bhakti TNI AL di Pare dan dapat membawa manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan bakti sosial TNI AL di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri dibagi dalam beberapa kegiatan baik fisik maupun non fisik. Kegiatan non fosik diantaranya pelaksanaan komunikasi sosial berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan hukum, kesehatan dan kemaritiman yang digelar pada hari Sabtu (22/7) di SMAN 1 Pare, Kediri.
Sedangkan Bakti TNI AL secara fisik diantaranya pemavingan jalan & pemasangan kanopi musholla Barokah Jl. Teuku Umar, renovasi MCK dan tempat wudlu pesantren Al-Islah Gedang Sewu, renovasi dua rumah tidak layak huni (milik Ibu Poniyem Jl. Kawi & ibu Lindiaty di Jl. Arjuno) yang pengerjaannya sudah di mulai H-20 lalu. Sementara itu untuk bakti sosial kesehatan berupa pengobatan gratis yang menargetkan pelayanan terhadap 1.280 pasien dari berbagai kasus penyakit.
Untuk mendukung baksos kesehatan gratis ini, Dinas Kehatan Lantamal V akan menerjunkan sedikitnya 40 tenaga medis dan para medis, dibantu tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Paguyuban Medikal Kediri (PMK) dengan menerjunkan beberapa dokter spesialis seperti penyakit dalam, mata, bedah, urologi dan obgyn. Ada juga dokter umum, Perawat umum, Perawat sunat /bedah dan bidan.
Untuk Pelayanan gratis sendiri diantaranya pengobatan umum 500 pasien, 50 pasien Khitan /sunat, Bedah minor 30 orang, KB (pemasangan implant, iud) 50 orang, Pemeriksaan laboratorium 150 orang, Donor darah 200 orang, pemeriksaan dan penyuluhan gigi 50 orang anak SD, Pemeriksaan pap smear bagi peserta BPJS dan Askes 150 orang, pelayanan kaca mata baca gratis 150 orang dan pengobatan akupuntur.
Untuk material kesehatan termasuk rumah sakit lapangan, obat obatan, meja ginekologi, USG mobile, beberapa alat kesehatan lainnya merupakan peralatan yang dimiliki dan disiapkan TNI AL namun ada juga yang merupakan fasilitas dari PMK dan bantuan dari pemerintah kabupaten Kediri termasuk tempat pengobatan gratis yang dipusatkan di Stadion Canda Bhirawa dan sekolah MTsN Pare. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar