Pages - Menu

Halaman

Kamis, 27 Juli 2017

Kapolsek, Lurah dan Mahasiswa UWP Kompak Perangi Narkoba


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di Kantor Kelurahan Pakal Surabaya, Kapolsek Pakal, Kompol I Gede Suartika dan  Mahasiswa Universitas Wijaya Putra (UWP) mengajak warga Pakal untuk  menghindari narkoba.

Sosialisasi darurat narkoba itu dilakukan lantaran meningkatnya jumlah kasus narkoba di Surabaya.
"Ayo jauhkan anak-anak kita dari narkoba, jangan sampai menjadi korban apalagi sampai terlibat dalam perederan narkoba. Narkoba bisa merusak generasi bangsa, mau jadi apa negeri ini kalau kita tidak mencegahnya,"ujar I Gede Suartika saat menjadi pembicara Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Hukum UWP Surabaya beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Narkoba saat ini sudah merasuk ke anak sekolah. Biasanya,  lanjut I Gede Suardhika, mereka tidak sadar karena telah menjadi alat para bandar narkoba.

"Sebelum itu terjadi, maka kita sebagai orang tua harus terus  memantau perkembangan anak, baik  dari pergaulan lingkungan maupun perubahan prilaku anak, "sambungnya

Gede meminta agar masyarakat berani melaporkan ke Polisi, jika mendapatkan informasi adanya penyalahgunaan narkoba. "Jangan takut melaporkan kalau mengetahui ada penyalahgunaan narkoba,"ujarnya

Selain narkoba, Gede juga mengingatkan dampak media sosial (medsos) dikalangan anak-anak dan remaja. Pria berpangkat melati satu di pudaknya ini juga meminta masyarakat untuk mentaati ketertiban lalu lintas, baik secara admistrasi atau kelengkapan maupun prilaku berkendara. "Kalau tidak lengkap, tentu akan kami tindak,"pungkasnya.

Tak hanya Kapolsek, Lurah Pakal, Mas'ad Arfan juga memberikan pesan moral kepada wargaya agar jauh dari narkoba. "Ayo kita ciptakan Surabaya, khususnya Pakal yang aman dan bebas dari narkoba,"ujar Mas'ad pada warga yahg hadir dalam acara KKN itu.

Hamim Tohari, Tokoh masyarakat di Kelurahan Pakal menyambut positif kegiatan yang dilakukan Mahasiswa dan Mahasiwi Universitas Wijaya Putra (UWP). Pria yang menjabat sebagai Ketua RW II ini menyatakan kegiatan KKN ini telah memberikan sisi positif bagi warganya.

"Sebagai generasi bangsa ya harus begini, Mahasiswa harus menjadi garda bangsa untuk memerangi narkoba, seperti yang dipaparkan Pak Kapolsek,"ujarnya saat dikonfirmasi usai acara.

Sementara, Panitia KKN UWP, Hardimas Satrio Utomo mengatakan, sosialisasi darurat narkoba ini sangat  penting dilakukan, mengingat jumlah kasus penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah surabaya pinggiran sangat meningkat.

"Semoga apa yang kami sajikan pada sosialisasi ini dapat bermafaat bagi warga pakal,"tandas Mahasiswa Fakultas Hukum UWP.

Data yang dihimpun dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, jumlah perkara penyalahgunaan narkoba per satu semester ditahun 2017 menduduki peringkat pertama dibanding perkara kriminal lainnya.

"Dikejari Surabaya, perkara narkoba menduduki  paling diatas, sedangkan perkara pencurian diurutan ke dua,"kata Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi via selulernya.

Senada juga jumlah perkara narkoba yang ditangani Kejari Tanjung Perak. "Kasus narkoba paling dominan,"ujar Kasipidum Kejari Tanjung Perak, Anggara Suryanagara. (Arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar