Rabu, 05 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menganggap pelaku pemasangan bendera di Mapolsek Kebayoran Lama oleh orang tak dikenal pada Selasa pagi merupakan sebuah teror.

Pemasang bendera mirip lambang kelompok radikal ISIS di pagar Mapolsek dan meninggalkan surat yang dikemas botol air mineral tersebut hanya sekedar ingin menunjukan eksistensinya.

"Pertama dia ingin menunjukan bahwa dia ada. Eksistensi mereka ada di Indonesia," kata Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Tak hanya ingin menunjukan eksistensi, Setyo menduga motif pelaku adalah aksi balas dendam terhadap anggota kepolisian.

"Mereka adalah orang-orang yang memang mempunyai niat sendiri dan ada motif-motif balas dendam. Dendam kepada polisi karena selama ini polisi yang menghalang-halangi kegiatan mereka. Selama ini polisi menghambat niat-niat mereka untuk eksis," terang Setyo Wasisto. (rio)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive