Selasa, 11 Juli 2017
Selasa, Juli 11, 2017
progresifonline
Narkoba
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perang terhadap narkoba terus dilakukan. Setelah petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim mendapatkan 6 pengunjung tempat hiburan Club Deluxe di Jalan Tunjungan terindikasi narkoba, giliran kos-kosan mewah bertarif Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta disisir.
Ratusan personel gabungan dari Sat Reskoba Polrestabes Surabaya, BNN Kota Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya menggelar razia sejak pukul 15.30. Tim dibagi dalam dua kelompok ini menyisir kos-kosan di Jalan Petemon Barat dan Jalan Dukuh Kupang Barat.
Tim 1 menyisir di rumah nomer 127 di Jalan Petemon Barat. Di kos dengan fasilitas mewah ini, petugas tidak mendapatkan sama sekali penghuni yang terindikasi narkoba. Namun saat menyisir di nomer 220, petugas mendapatkan seorang wanita pengguna sabu.
Dalam razia di nomer 220 itu, seluruh penhuni kos diminta untuk melakukan tes urine. Hasilnya, wanita bernama Rina Maya Sari (21), asal Lampung Utara berdasarkan hasil tes urine positif narkoba. Bahkan saat kamar Rina digeledah, petugas mendapatkan 1 buah klip kecil berisi sisa sabu, 2 sedotan, korek api dan botol alkohol kecil.
“Ada tiga tempat yang kita sisir. Satu wanita kita bawa karena terindikasi narkoba. Sementara satu orang tanpa identitas, ditindaklanjuti oleh rekan kita, Satpol PP,” ujar Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Ronny Faisal Syaiful Waton, Senin (10/7).
Lanjut Ronny, maraknya peredaran narkoba yang mulai rawan ini, pihaknya akan terus menindaklanjuti tanpa terkecuali. Sebab, selain di sejumlah tempat hiburan, apartemen, narkoba juga beredar di kos-kosan.
“Karena tempat-tempat ini rentan untuk narkoba, dan berkumpulnya pasangan bukan suami istri,” sambung Ronny didampingi Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Anton Prasetyo.
Sementara tim 2, menyisir kos-kosan di kawasan Jalan Dukuh Kupang satu persatu. Bahkan tim 2 pun tak luput meminta penghuni kos melakukan tes urine. Namun, hingga pukul 19.00 razia digelar, tim 2 belum membuahkan hasil. Petugas hanya mendapati pasangan bukan suami isteri tanpa identitas di Jalan Dukuh Kupang Barat 8.
Meski begitu, petugas terlihat getol menyasar tempat-tempat yang terindikasi rawan akan peredaran narkoba tersebut. Mengingat, kos-kos mewah itu dihuni oleh kebanyakan para pekerja malam yang bersentuhan dengan tempat hiburan.
“Kita masih menunggu hasil lainnya,” pungkas Ronny. (arf)
Related Posts:
Polsek Panai Tengah Berhasil Tangkap Penjual SabuLabuhanbatu - KABARPROGRESIF.COM Polsek Panai Tengah-Polres Labuhanbatu berhasil menangkap penjual sabu berinisial PN Als Pajar, lk, 34 thn, penduduk Lk VIII Sari II Ds Negeri Baru Kec. Bilah Hilir Kab. Labuhanbatu, Selasa ( … Read More
Polri Optimis Bos Gerbong Narkoba Jaringan Internasional Bisa Tertangkap Tahun 2024Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Penyidik Bareskrim Polri masih melakukan pencarian terhadap gembong narkoba terbesar se-Indonesia, Fredy Pratama. Polisi meyakini Fredy Pratama masih berada di Thailand.“Jadi kita tidak akan henti… Read More
Bareskrim Sita Total Aset Rp 422 M Jaringan Fredy PratamaJakarta - KABARPROGRESIF.COM Bareskrim Polri masih terus melacak aset-aset milik jaringan gembong narkoba Fredy Pratama. Sejauh ini, Polri telah menyita senilai Rp 440 miliar aset milik jaringan Fredy Pratama."Total penyitaan… Read More
Polres Tapsel Amankan Pengedar SabuTapsel - KABARPROGRESIF.COM Jajaran personel Sat Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), kembali berhasil tangkap seorang pengedar sabu, HD (42) di Rumahnya, Senin (22/1/2024) malam.Nahas, saat personel Sat Resnarkoba Po… Read More
Polda Lampung Tangkap 8 Tersangka Narkoba Jaringan Fredy PratamaBandar Lampung - KABARPROGRESIF.COM Polda Lampung menangkap 8 orang sindikat narkoba jaringan Fredy Pratama. Sebanyak 38,19 kilogram sabu diamankan.Inisial para tersangka adalah AM (30), AB (27), MY (26), AI (22), EN (30), RY… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar