Rabu, 19 Juli 2017
Rabu, Juli 19, 2017
progresifonline
Metropolis
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perhatian Pemerintah Kota Surabaya kepada para penerima beasiswa Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) terus berlanjut meski mereka sudah lulus. Buktinya, Rabu (19/7) Wali Kota Tri Rismaharini meluangkan waktu mengunjungi 24 penerima beasiswa, yang kini sudah bekerja di Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Jakarta.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, 24 penerima beasiswa tersebut merupakan anak-anak kurang mampu dari berbagai latar belakang. Mereka mendaftar kesempatan beasiswa ATKP yang difasilitasi oleh Pemkot Surabaya bekerja sama dengan GMF AeroAsia. Setelah melalui kurang lebih sembilan bulan masa pendidikan, mereka dinyatakan siap terjun ke dunia kerja. Tepatnya, di bidang perbaikan dan perawatan mesin pesawat.
Risma -sambutan Tri Rismaharini- datang ke ‘markas’ GMF AeroAsia Jakarta didampingi Kadinsos Supomo, Kabag Humas M. Fikser dan Kabag Umum dan Protokol Wiwiek Widiyati. Rombongan diterima oleh Dirut GMF AeroAsia Iwan Joeniarto. Risma diajak mengunjungi ‘bengkel’ pesawat terbang komersil di empat hangar. Di sela-sela acara, Risma dipertemukan dengan 24 penerima beasiswa.
Pada kesempatan tersebut, walikota perempuan pertama di Surabaya itu mencoba memberikan suntikan motivasi. Dia mengingatkan bahwa hidup adalah perjuangan. Oleh karenanya, para penerima beasiswa yang kini resmi sebagai karyawan GMF AeroAsia diminta tidak manja dan harus memiliki mental baja.
“Kalian harus menyadari bahwa bekerja di sini (GMF AeroAsia) sangat krusial karena menyangkut keselamatan penerbangan. Harus teliti dan disiplin. Kalau dimarahi karena salah, itu wajar. Jangan sakit hati. Harus profesional dan bersedia dievaluasi,” pesan Risma.
Lebih lanjut, Risma menyatakan bahwa program beasiswa di bidang pengembangan SDM ini dipastikan akan berlanjut. Untuk angkatan pertama jumlahnya 24 orang. Namun, untuk angkatan berikutnya, menurut dia, jumlahnya meningkat hingga 100 orang. Namun, para pemohon beasiswa tetap wajib melewati serangkaian tes dan verifikasi.
Tak lupa, mantan Kepala Bappeko tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada GMF AeroAsia yang telah memberikan kepercayaan kepada anak-anak Surabaya sehingga dapat bekerja dan mendapat penghasilan yang layak.
Kadinsos Supomo menambahkan, pihaknya akan memverifikasi para pendaftar secara rinci. Termasuk mensurvei tempat tinggalnya, pendapatan keluarganya, kehidupan sosial dengan tetangganya hingga tes personal karakter anak tersebut. Hal itu dilakukan agar program ini tepat sasaran.
Sementara itu, Dirut GMF AeroAsia Iwan Joeniarto mengatakan, meski sudah lulus ATKP, 24 anak asal Surabaya tetap wajib melewati tes masuk di perusahaan yang dipimpinnya. Sebab, pekerjaan sebagai mekanik pesawat butuh keterampilan dan kedisiplinan tinggi.
“Ternyata anak-anak dari Surabaya ini memang punya kualitas dan bekal ilmu sehingga mereka sekarang diberi kepercayaan bekerja di GMF AeroAsia,” terangnya.
Pria kelahiran Surabaya itu menambahkan, GMF AeroAsia yang kini ada di 63 kota, baik domestik maupun internasional, terus mengembangkan sayap membuka cabang baru. Oleh karenanya, pihaknya terus membuka kesempatan bagi tenaga-tenaga SDM yang kompeten untuk berkarir di GMF AeroAsia.
“Surabaya merupakan kota kedua yang bekerja sama dengan kami dalam hal SDM. Kami berharap, kerjasama ini dapat terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya. (arf)
Related Posts:
Pemkot Surabaya Bersama Kepolisian Telusuri Pelaku Tawuran yang Sebabkan 1 Remaja Meninggal DuniaKABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Aksi tawuran antar remaja diduga terjadi di sekitaran Jembatan Suroboyo, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya pada Minggu (23/10) dini hari. Insiden tawuran yang terjadi di kawasan Surabaya Ut… Read More
Wali Kota Eri Ingin Taman Pasif Ditata Ulang dan DipercantikKABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan sidak taman pasif di kawasan Jalan Raya Darmo, Senin (24/10). Saat sidak, ia didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi… Read More
Pemkot Surabaya Gandeng Kepolisian Siap Awasi Peredaran Obat Sirup TerlarangKABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Kepolisian dan instansi terkait, siap melakukan pengawasan intens terhadap penjualan obat sirup yang dilarang. Langkah ini dilakukan pasca Kementer… Read More
Semua PAUD di Surabaya Siap Terapkan Holistik IntegratifKABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya nomor 8 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI… Read More
Pejabat Hingga Staf Jadi Saksi Kasus Penjualan Barang Sitaan Satpol PP Surabaya, Ini Kata Wali Kota EriKABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bila Pemkot Surabaya tak akan ikut campur dalam kasus penjualan barang sitaan hasil penertiban yang dilakukan eks petinggi Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom.Meski … Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar