Senin, 17 Juli 2017
Home »
» Tiba di Bandara, 5 ABK Pengangkut Sabu 1 Ton Dikeler ke Polda Metro
Tiba di Bandara, 5 ABK Pengangkut Sabu 1 Ton Dikeler ke Polda Metro
KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Tim gabungan kepolisian bersama lima warga negara Taiwan yang merupakan anak buah kapal (ABK) Wanderlust, mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (17/7/2017) malam.
Kelimanya dibawa untuk diperiksa di Polda Metro Jaya karena diduga menyelundupkan narkoba jenis sabu sebesar satu ton menggunakan kapal dari China ke Indonesia, beberapa hari lalu.
"Baru mendarat dari Batam. Kami membawa lima tersangka dari kapal yang diduga membawa sabu satu ton yang masuk lewat perairan dari lautan Tanjung Berakit," kata Kasubdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada pewarta, di lokasi.
Kelima warga negara Taiwan itu bernama Tsai Chih Hung, Sun Chih Feng, Kuo Chun Yuan, Kuo Chun Hsiung, dan Juang Jin Sheng.
Semua tersangka laki-laki itu langsung dimasukkan ke dalam mobil tahanan dan diantar menuju Polda Metro Jaya.
Bambang mengungkapkan, pihaknya masih mengembangkan kasus ini lebih lanjut. Tidak menutup kemungkinan akan muncul tersangka lain dan barang bukti yang didapat nantinya.
"Terus kami lakukan penyelidikan, terus kami kembangkan kasus ini. Kami berkoordinasi dengan polisi Taiwan, China, dan beberapa negara lainnya," tutur Bambang.
Barang bukti yang turut dibawa bersama kelimanya adalah ponsel dan perahu karet. Perahu karet diduga dipakai para pelaku untuk membawa narkoba dari kapal pesiar yang berlayar di tengah laut menuju ke pantai di Anyer.
Adapun sabu satu ton asal China itu didatangkan ke Indonesia melalui jalur laut. Sesampainya di perairan Anyer, sabu tersebut diturunkan dan dibawa merapat ke dermaga eks Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Serang Banten.
Upaya penyelundupan sabu ini digagalkan Tim Gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok pada Kamis (15/7/2017).
Sudah ada empat tersangka sebelumnya yang telah ditangkap, yaitu Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li. Lin Ming Hui tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap. (rio)
0 komentar:
Posting Komentar