Selasa, 08 Agustus 2017
Selasa, Agustus 08, 2017
progresifonline
Hukum, Korupsi
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selain menyoal tentang id card dan tempat transit, Federasi Advokat Indonesia (FAI) juga menyoal tentang pungutan biaya pendaftaran surat kuasa di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Ketua FAI, Hendry Rusdianto menyesalkan sikap PN Surabaya yang tidak transparan pada pungutan tersebut. Hendry pun membandingkan sikap transparasi dengan Pengadilan Agama.
"Kalau di PA, jelas bayarnya berapa dan diberi kuitansi, sedangkan di PN Surabaya sudah dipungut tapi tidak diberi kuitansi pembayaran, itu sama saja dengan membiarkan praktek pungli,"cetus Hendry usai menggelar aksi protes ke Ketua PN Surabaya, Selasa (8/8/2018).
Dugaan adanya pungli itu dibantah Ketua PN Surabaya, Sudjatmiko.
"Tidak ada pungli dan semua yang berbentuk pembayaran pasti kita keluarkan kuitansi,"kata Sudjatmiko saat dikonfirmasi.
Dijelaskan Sudjatmiko, sesuai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), biaya pendaftaran surat kuasa itu hanya sebesar lima ribu rupiah.
"Ini masukan yang positip, kami akan ingatkan pada petugas terkait masalah ini, tapi saya juga minta agar para pengacara jangan gengsi meminta kembalian kalau uangnya lebih. Lebih baik bayar uang pas, pelayanan juga semakin cepat,"pungkasnya. (Komang)
Related Posts:
Apes, Palsukan Akta Kelahiran Untuk Nikah, Ketahuan Saat Ajukan Cerai KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Supaya bisa menikah, terdakwa Inggrid Melissa Wardhani memalsukan akta kelahirannya. Sialnya, perbuatan wanita berwajah cantik itu ketahuan saat memutuskan untuk bercerai dengan suami… Read More
Pemkot Tak Mau Damai, PT GBP Merasa Iba Dengan Nasib Pedagang Pasar Turi KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya perdamaian antara Pemkot Surabaya dengan PT Gala Bumi Perkasa (GBP) akhirnya mengalami deadclok atau jalan buntu. Pemkot Surabaya selaku penggugat tetap ngotot tak mau berdamai… Read More
Tanpa Surat Dokter Asli, Hakim Malah Bantarkan Lenny Silas Ke RS Medistra Jakarta KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Putusan mengejutkan kembali dibuat Efran Basuning selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara penipuan batu bara senilai Rp 3,2 miliar, dengan terdakwa Eunike Lenny Silas.Pada pers… Read More
Sidang Perkara Pelanggaran Hak Cipta Lagu Radja Berlangsung Ricuh, Ini Alasannya KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketidakhadiran Ian Kasela sebagai saksi pelapor dalam persidangan dugaan pelanggara hak cipta lagunya oleh dua bos rumah karaoke, Happy Puppy dan NAV menjadi pemicu adu mulut antara Jaksa d… Read More
Sakit Jiwa, Jagal Karah Bakal Lolos Tuntutan Hukum Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 KABARPROG… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar