Kamis, 17 Agustus 2017
- Kamis, Agustus 17, 2017
- progresifonline
- Hankam
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0811/Tuban melaksanakan upacara HUT RI Ke-72, di halaman Makodim 0811/Tuban, Jalan Wahidin Sudiro Husodo No.871 Tuban, Kamis (17/8/2017).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Kasdim 0811, Mayor Inf Suko Edi Winarto, S.Sos, Upacara HUT TNI ini diikuti oleh seluruh perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0811/Tuban, Kompi C Yonmek 521 dan Bapras Tuban.
Selaku irup, Kasdim 0811, Mayor Inf Mayor Inf Suko Edi Winarto, S.Sos, membacakan amanat Kasad Jenderal TNI Mulyono yang intinya, Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah peristiwa yang sangat penting dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Merdeka berarti bahwa Bangsa Indonesia juga sederajat dengan Bangsa-bangsa lainnya di dunia.
Menurut Kasad, peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah mengkaruniai Bangsa Indonesia dengan kemerdekaan setelah melalui sebuah perjuangan yang sangat panjang dan tidak kenal lelah dengan mengorbankan jiwa dan raga.
“Untuk itu, tidaklah berlebihan apabila peringatan kemerdekaan juga merupakan bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan, dengan diiringi doa, kiranya Tuhan Yang Maha Esa, menempatkan para kusuma Bangsa tersebut sebagai syuhada dengan penuh kemuliaan di sisi-Nya.,” ungkap Kasdim membacakan sambutan Kasad.
Suko menambahkan, Kasad juga mengingatkan tentang beberapa ancaram terhadap bangsa dan negara yang telah berkembang semakin komplek, baik ancaman militer maupun non militer, seperti terorisme dan gerakan radikal kanan/kiri, maraknya anarkisme yang seringkali mengiringi penyampaian pendapat para buruh, pemuda dan mahasiswa, tawuran antar kelompok, penyalahgunaan Narkoba, serta penyebaran pornografi dan seks bebas serta ancaman informasi melalui media sosial yang dapat mempengaruhi situasi psikologis Bangsa Indonesia.
Kasad juga mengingatkan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD, bahwa salah satu jati diri kita adalah Tentara Nasional.Menghadapi ancaman yang semakin kompleks dan multidimensional, bagi TNI AD untuk kembali mengingat konsep yang menempatkan TNI AD sebagai stabilisator dan dinamisator kehidupan masyarakat.
“Para prajurit dan PNS TNI AD harus mampu tampil didepan untuk mengembalikan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia yang telah tersarikan dalam Pancasila, yaitu menghormati perbedaan, semangat untuk bersatu, rela berkorban dan pantang menyerah, kebersamaan dan gotong royong serta optimisme dan rasa percaya diri,” tutup Suko membacakan sambutan Kasad.. (arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar