Kamis, 03 Agustus 2017
Home »
Metropolis
» Pemkot Manfaatkan Separuh Asetnya untuk Kepentingan Warga Surabaya
Pemkot Manfaatkan Separuh Asetnya untuk Kepentingan Warga Surabaya
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Surabaya untuk meminta kembali asetnya yang hilang ternyata tidak hanya untuk kepentingan pribadi Pemkot saja melainkan juga untuk kepentingan masyarakat Surabaya.
Hal ini dilontarkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini setelah dirinya meminta kembali aset di Ngagel Timur yang sebelumnya difungsikan sebagai pabrik karung Goni akan dijadikan tempat yang dapat menyejahterakan sekaligus meningkatkan perekonomian warga Surabaya.
“Nantinya lahan sisa berukuran 4 hektare tersebut akan dibuat rusun dan sentra PKL, khusus Sentra PKL nanti akan dibuat sedikit berbeda karena di dalamnya akan dijadikan tempat reparasi mobil atau bengkel,” terang Risma di Ruang Kerja Walikota, Kamis (3/8/2017).
Selain itu, sambung Risma, di dalam PKL akan ditambah tempat mendaur ulang komponen yang ada di dalam barang-barang bekas seperti kulkas, TV, mesin cuci, kipas angin dan lain-lain. Baginya, komponen tersebut memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
“Bahan yang ada di dalam komponen tersebut jika dimodifikasi kembali atau dikumpulkan harganya setara dengan emas, jadi nanti para pegawai akan kita training terlebih dahulu supaya dalam prosesnya tidak asal membongkar, bukan sekedar rombeng atau membongkar,” ungkapnya.
Keinginan Risma untuk mendaur ulang barang-barang bekas semakin kuat karena dirinya akan dibantu salah seorang anak Indonesia yang sedang mengambil thesis tentang cara mengolah barang-barang bekas di Jepang.
“Saya sudah ngomong sama yang bersangkutan dan akan segera datang untuk membantu” ujar wali kota kelahiran Kediri tersebut.
Kembangkan Ilmu di Bidang Kedokteran
Tidak hanya bercita-cita mengembangkan keahlian SDM warganya, wali kota perempuan pertama di Surabaya juga berencana mendatangkan dokter-dokter Indonesia dari berbagai macam lulusan seperti Unair dan UI yang sedang menjalani studi di Inggris untuk mau berbagi ilmu kesehatan dengan dokter-dokter di Surabaya.
Tujuan kedatangan dokter-dokter ini untuk mempraktekkan ilmu atau hasil temuan mereka tentang alat pengobatan untuk penyakit TBC yang lebih murah serta dokter spesialis darah. Rencananya tanggal 22 Agustus mereka datang ke sini untuk mempresentasikan hasil temuannya sekaligus berdiskusi dengan dokter-dokter di Surabaya.
“Kan lumayan aku mendapat bantuan di bidang kesehatan ditambah kemarin aku sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk duduk belajar bersama karna ini akan membawa perbaikan-perbaikan pelayanan kesehatan di surabaya khusunya alat dan harga yang murah,” imbuhnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar