Rabu, 02 Agustus 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kabar gembira bagi Guru SD dan SMP di Kota Surabaya. Pemkot Surabaya  akan mengalihkan sebagian anggaran pendidikan untuk SMA/SMK yang dialokasikan di APBD untuk tunjangan guru SD dan SMP.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan pemberian insentif akan diberikan mulai tahun 2018.

“Aku pingin tahun depan, guru SD dan SMP ada tambahan insentif,” terangnya, Selasa (1/8/2017).

Pengalihan alokasi anggran SMA/SMK tersebut dilakukan setelah  gugatan warga Surabaya yang menolak pengelolaan SMA/SMK dari kabupaten kota ke Provinsi sesuai  UU 23 Tahun 2014  tentang Pemerintah Daerah gagal di MK.

Selama ini, pemerintah kota Surabaya telah mengalokasikan anggaran SMA/SMK di APBD 2017 sekitar Rp 180 M.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan anggaran SMA/SMK tidak hanya digunakan untuk penanganan SD dan SMP. Namun juga TK dan PAUD, dan anak putus sekolah.

“Untuk anak putus sekolah kita dorong lewat pendidikan kejar Paket C” paparnya.

Menurut  mantan Kepala Bappeko itu, Pemkot akan menambah banyak program kejar paket C bagi anak-anak Surabaya yang putus sekolah. Tujuannya agar mereka tetap memiliki ijazah yang setara dengan SMA SMK.

Sedangkan untuk jenjang SD, SMP dan juga TK PAUD, Pemkot akan menyalurkan beberapa program penambahan fasilitas penunjang untuk siswa Surabaya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive