Kamis, 17 Agustus 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebelumnya, Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 Tahun di Taman Surya Balai Kota Surabaya berlangsung sangat meriah. Dalam upacara kali ini, tidak hanya sekedar pengibaran bendera saja tapi ada juga penampilan dari ratusan pelajar Surabaya yang tampil memukau. Selain itu, beberapa penghargaan diberikan kepada beberapa pihak yang sudah membantu Pemerintah Kota Surabaya selama ini.

Acara yang diawali dengan pengibaran bendera ini, berlangsung sangat khidmat oleh peserta upacara dan tamu undangan yang hadir. Setelah pengibaran bendera usai, upacara dilanjutkan dengan pembagian penghargaan.

Ada 33 penghargaan atas peran aktif melakukan pengamanan bersama tiga pilar dalam rangka mensukseskan Operasi Sutera Tahun 2017. Penghargaan ini diberikan kepada para forpimda di 11 wilayah Surabaya, yang masing-masing diberikan kepada Kapolsek, Danramil dan Camat wilayah tersebut. Selain itu, ada 10 orang penerima penghargaan yang berprestasi dalam berbagai lomba dan program di tingkat Kota Surabaya.

Tidak hanya sekedar memberikan penghargaan saja, namun Wali Kota Surabaya juga memberikan Ijin Pemakaian Rumah yang secara simbolis diberikan kepada para veteran. Pemkot Surabaya juga memberikan piagam kepada Kepala BPN 1 Surabaya atas peran aktif percepatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum dan pensertifikatan tanah aset Pemkot Surabaya Tahun Anggaran 2017. Piagam juga diberikan kepada Kantor Telkom Jalan Garuda karena perannya melestarikan Bangunan Cagar Budaya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya juga memberikan piagam kepada Hariadi Suparto karena berpartisipasi penambahan koleksi di Museum 10 November Surabaya. Saat menerima piagam itu, Hariadi memberikan tustel kepada Wali Kota untuk Koleksi di Museum 10 November Surabaya. Di saat yang sama, Wali Kota Surabaya juga menyerahkan Kartu Pelajar Surabaya kepada perwakilan pelajar Surabaya. Tidak hanya sekedar memberikan piagam dan penghargaan saja, Pemkot Surabaya juga menerima 15 unit Segway atau skuter listrik dari BPJS Kesehatan.

Acara pun ditutup dengan penampilan drama kolosal oleh 700 pelajar SMP Se-Surabaya. Dalam drama kolosal ini, para pelajar menampilkan suasana Surabaya ketika Proklamasi dibacakan oleh Presiden Pertama RI Soekarno. Selain itu, dalam drama ini juga para pelajar juga menyanyikan lagu perjuangan Indonesia dihadapan para tamu undangan dengan sangat meriah.

Saat menyanyikan lagu perjuangan ini, Wali Kota Surabaya juga diajak ikut menyanyi dan bergandengan tangan dengan para pelajar yang menunjukkan eratnya kebersamaan. Bahkan, salah satu penyanyi yang bernama Febria, merupakan pelajar disabilitas yang memiliki kekurangan tidak bisa melihat. Usai bernyanyi, Wali Kota mengapresiasi Febria yang tampil dihadapan banyak tamu undangan yang hadir dengan sangat bagus.

“Febria, saat ini kamu gak sendiri. Sekarang kamu punya banyak teman, didepanmu ada para tamu undangan dan para veteran termasuk teman-teman pelajar lainnya,” ujar Wali Kota Kepada Febria. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive