Senin, 18 September 2017
Senin, September 18, 2017
progresifonline
Hankam, Narkoba
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Maraknya peredaran dan penggunaan obat-obatan terlarang dilakangan masyarakat dan jatuhnya korban menjadi keprihatinan bersama, Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) mengingatkan prajurit dan ASN nya untuk mewaspadai penyalahgunaan pil PCC dan sejenisnya di kalangan keluarga dan dinas.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Hukum (Kadiskum) Lantamal V Letkol Laut (KH) Ida Kade Sadnyana, S.H, M.H. mewakili Danlantamal V Laksma TNI Edi Sucipto., M. M saat memimpin upacara Tujuhbelasan di Lapangan Yos Sudarso. Mako Lantamal V, Surabaya, Senin (18/9).
Kadiskum Lantamal V mengajak prajurit dan ASN Lantamal V untuk mewaspadai peredaran narkoba dari jenis pil PCC, memperkuat fungsi keluarga untuk menghindarkan keluarga terutama anak-anak dari benda yang dapat merusak generasi bangsa tersebut.
PCC atau singkatan dari Paracetamol Cafein Carisoprodol adalah jenis obat yang sangat berbahaya karena mengandung carisoprodol yang berpengaruh terhadap saraf hingga menyebabkan penggunanya ketagihan.
Peredaran carisoprodol juga lanjutnya, sudah dilarang dan ditarik oleh BPOM sejak tahun 2008.
“ Pimpinan TNI AL tak hentinya mengimbau dan mengingatkan tentang bahaya laten narkoba karena hal tersebut sudah termasuk kejahatan ekstra yudisial. Narkoba saat ini tidak pandang bulu, anak usia sekolah mulai SD hingga SMA menjadi sasaran utama penyalahgunaan. Terbukti yang menjadi korban pil PCC di Kendari semuanya adalah usia remaja," tuturnya.
Ia pun meminta kepada seluruh peserta upacara untuk mengawasi pergaulan keseharian anak-anak mereka. Jangan sampai anak-anak mereka ada yang menjadi korban narkoba. Karenanya luangkan waktu sejenak bersama anak-anak saat berada di rumah, karena sebagian besar waktu kita sudah tersita di kantor.
“Berikan anak pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya laten narkoba melalui komunikasi yang hangat antar anggota keluarga. Karenanya luangkan waktu sejenak bersama mereka saat kalian berada dirumah, sebab keharmonisan keluarga menjadi benteng utama melindungi anak-anak dari narkoba," tandasnya.
Upacara pengibaran bendera bulanan kalai ini, diikuti satu peleton Pama, satu peleton Pomal, satu peleton anggota Yonmarhanlan, dan masing-masing satu peleton ASN Putra dan putri. (arf)
Related Posts:
Kapolri Tegaskan Bandar Narkoba Dihukum Maksimal, Ditempatkan di Sel Super KetatJakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. Langkah ini dilakukan dengan menjatuhkan hukuman maksimal kepada bandar dan p… Read More
Sel Super-Maximum Security Untuk Bandar, Bisa Putus Rantai NarkobaJakarta - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah akan menempatkan pelaku pengedar narkoba di lapas super-maximum security. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai pengedaran dan pengendalian narkoba di Indonesia.Hal itu disampaika… Read More
Kapolri Ungkap Langkah Tegas Bongkar Sindikat Narkoba Internasional Jaringan Golden Crescent dan Golden TriangleJakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkotika di Indonesia. Saat ini, Polri tengah memfokuskan upaya membongkar dua sindikat narkoba jarin… Read More
Polres Tarakan dan BNN Bersinergi Musnahkan Barang Bukti NarkobaTarakan - KABARPROGRESIF.COM Sat Reskoba Polres Tarakan memusnahkan barang bukti narkoba berupa sabu-sabu seberat 9,54 gram hasil pengungkapan tindak pidana narkoba selama bulan November 2024, Kamis (5/12/24).Hsdir dalam kegi… Read More
Kapolri Ungkap Putus Rantai Peredaran Narkoba Dengan Cara IniJakarta - KABARPROGRESIF.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut langkah untuk memutuskan peredaran narkoba yaitu dengan memutus akses transaksi jual beli narkoba. Sigit yakin dengan pembekuan rekening para ba… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar