Pages - Menu

Halaman

Kamis, 21 September 2017

Wadan Lantamal V Turut Rombongan Panglima TNI Ziarah Nasional ke Makam Bung Karno dan Gus Dur

Peringati HUT ke-72 TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Menyambut peringatan HUT ke-72 TNI 2017, Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M.,  turut dalam rombongan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam ziarah nasional ke Makam Bung Karno Dan Gusdur,  Senin (18/9).

Tampak menyertai Panglima TNI,  Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny.  Nenny Gatot Nurmantyo, Kasad  Jendral TNI Mulyono beserta ibu Sita Mulyono, Kasal Laksamana Ade Supandi, S. E., M. AP., beserta ibu Endah Ade Supandi, Kasau Marsekal TNI  Hadi Tjahjanto beserta Ibu Nanny dan pejabat TNI lainnya.

Ziarah kali ini merupakan rangkaian kegiatan acara HUT Ke-72 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengusung tema Bersama Rakyat TNI Kuat, hebat,  profesional siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat,  mandiri dan berkepribadian.

Selain melaksanakan ziarah ke makam proklamator dan ke makam Gus Dur,  Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta rombongan juga akan ziarah ke makam Soeharto di Imogiri, Solo serta makam Jenderal Soedirman di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Yogyakarta, yang merupakan panglima TNI pertama kali.

Selain para Kepala Staf Angkatan, tampak hadir dalam acara ziarah kali ini yaitu 43 pejabat tinggi TNI. Sedangkan pejabat teras TNI AL antara lain; Aspers Kasal, Pangarmabar, Pangarmatim, Pangkolinlamil, Dankormar, Gubenur AAL, Kadispsial, serta Dan Kodikopsla. Selain itu tampak hadir yaitu Gubernur Jatim Dr. Soekarwo, Wakapolda Jatim.

Acara ziarah ke MBK dan Gus Dur menjadi kegiatan yang rutin dilakukan saat peringatan HUT TNI. "Tahun ini yang kedua, dan akan selalu kami lakukan saat memperingati HUT TNI". Dengan ziarah ke makam kedua mantan presiden ini, merupakan implementasi kecintaan TNI pada para pahlawan bangsa.

Diharapkan dengan berziarah ke MBK dan Gus Dur ini bisa mengenang jasa para pahlawan. Dan mempunyai jiwa kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI.

Menurut Panglima TNI, ia ingin mencontohkan pada seluruh generasi muda agar tidak melupakan sejarah dan bisa mencontoh perjuangan mereka, bagaimana gelora semangat pantang menyerah, berjuang tulus ikhlas, serta berani, sehingga bangsa ini bisa merdeka.

Menurut Gatot -sapaan akrab Panglima TNI- generasi muda adalah generasi harapan bangsa, sehingga harus benar-benar berjuang berdasarkan budaya Indonesia. Salah satunya, dengan melihat contoh yang diberikan pendahulu.

Ia menegaskan, bangsa ini adalah bangsa patriot, bangsa ksatria. Bahkan, setiap manusia Indonesia mengalir gen ksatria, termasuk mampu mengusir penjajah dengan perjuangan bangsa sendiri.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan para pendahulu telah mengantarkan bangsa ini ke depan pintu gerbang, namun yang masuk adalah gernasi muda. "Saat ini, perjalanan masih panjang dan sejarah jangan sampai dilupakan. "Ini yang perlu generasi muda TNI mengikuti langkah langkah, karena Bung Karno katakan bahwa perjuangan saya tidak begitu sulit karena hanya mengusir penjajah, tapi perjuanganmu nanti lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri, sehingga tetap waspada," jelasnya.

Tradisi ziarah lanjutnya,  diharapkan bisa dilakukan setiap tahun, Syukur Alhamdulillah tahun ini (2017, red) bisa melaksanakannya kembali dan bukan hanya saat dirinya menjabat sebagai panglima saja. Ia berharap, panglima-panglima yang menjabat akan datang bisa melakukan hal yang sama.

Selesai melaksanakan ziarah di Makam Gus Dur, Panglima TNI beserta seluruh rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Surabaya untuk selanjutnya menuju Solo,  Jateng. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar