Senin, 02 Oktober 2017
Home »
Metropolis
» Demo Angkot, Pemkot Surabaya Sediakan Kendaraan Gratis untuk Penumpang
Demo Angkot, Pemkot Surabaya Sediakan Kendaraan Gratis untuk Penumpang
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan bahwa kendaraan yang disediakan Pemkot sebagai pengganti angkutan umum yang tengah demontrasi pada Selasa (3/10/2017) besok, tidak dipungut biaya.
Menurut Risma ini sebagai langkah dan jaminan agar mobilitas penduduk Surabaya tidak terganggu selama jalannya demonstrasi dari para sopir angkutan.
"Semuanya gratis. Nanti ada rutenya mau kemana-kemana biar diantar saama kendaraan operasional kita, warga tidak perlu bayar," kata Risma, Senin (2/10/2017).
Menurutnya, jangan sampai adanya aksi tersebut akan membuat warga jadi korban dan tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Terutama juga untuk anak-anak yang biasa sekolah dengan menggunakan angkutan umum.
"Jam enam sudah standby. Nanti dibagi rutenya dan bolak balik nggak apa-apa," kata Risma.
Selain menyediakan angkutan pengganti, sore ini ia juga meminta Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau untuk menambah mobil toilet di titik-titik yang menjadi sasaran demo.
Ada penambahan empat unit mobil toilet yang disediakan Pemkot sebagai antisipasi bagi para peserta demo besok.
"Ini aku minta ditambah lagi sebanyak empat unit mobil toilet. Di Grahadi dan kantor Gubernuran di Pahlawan. Jadi biar nggak susah cari toilet," kata Risma.
Ia meminta agar pendemo tetap sadar kebersihan dan tidak buang air sembarangan.
Lebih lanjut, Risma menegaskan bahwa pihaknya juga memahami apa yang dilakukan oleh sopir angkutan umum yang akan turun ke jalan.
"Ibaratnya kondisi angkutan umum ini sudah hidup segan mati tak mau. Tapi ya gimana lagi, kita sempat sudah siapkan aturan tapi ternyata dibatalkan dari pusat," ujar Risma.
Yang bisa dilakukan Pemkot ke depan adalah melindungi sopir angkut dengan penyedian angkutan feeder. Yang nantinya akan merekrut dari sopir konvensional.
Selain itu Risma juga menyebut sudah memberikab tawaran pada sopir angkot. Jika ada yang mau pindah profesi menjadi tukang sapu atau petugas kebersihan bisa daftar ke Pemkot.
"Kalau kerja di kita gajinya bisa UMK," kata Risma. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar