Pages - Menu

Halaman

Selasa, 31 Oktober 2017

Komisi C Nglencer Ke Jerman Diduga Ada Deal-Deal Soal Trem


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hingga kini belum ada langkah tegas dari Komisi C DPRD Surabaya terhadap Walikota Tri Rismaharini terkait pembahasan dana siluman trem senilai Rp 18,7 miliar.

Disinyalir mandeknya sikap kritis Komisi C ini lantaran adanya deal-deal yang cukup menguntungkan bagi Komisi C tersebut.

Dugaan itu cukup beralasan, sebab saat ini anggota badan anggaran (Banggar) yang duduk di Komisi C DPRD Kota Surabaya sedang menghabiskan uang rakyat Surabaya untuk nglencer ke Luar negeri.

Plesir empat anggota Banggar yang duduk di Komisi C DPRD Surabaya di negara Jerman tersebut, usut punya usut ternyata dalam rangka meninjau transportasi massal.

"Empat anggota Komisi C DPRD Surabaya, yang masuk dalam Badan Anggaran, semuanya berangkat ke negara Eropa. Dua minggu melakukan kunjungan ke negara Eropa, dan minggu depan baru datang." Sudirjo, Anggota Komisi C DPRD Surabaya Senin (30/10).

Namun Sudirdjo mengelak bila empat anggota yang masuk Banggar 'masuk angin'

"Sudah lama jadwal untuk kunjungan ke luar negeri. Untuk masalah trem, Komisi C tetap menolak bila anggaran APBD dipergunakan untuk pembangunan trem. Sementara masalah dana PAK 2017 sebesar Rp 18,7 miliar tetap dibahas dan dipertanyakan Komisi C, terutama dalam penggunaan untuk sewa lahan depo dan line trem," kelitnya. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar