Selasa, 31 Oktober 2017
Selasa, Oktober 31, 2017
progresifonline
Hankam
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Karangasem) Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang rerdampak bencana Gunung Agung, bantuan tersebut diserahkan Paspotmar Mayor Laut (KH) Dewa Dana mewakiki Danalanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka di Banjar Perasi Tengah Desa Pertima Kabupaten Karangasem, Selasa (31/10).
Kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajang Bhakti Sosial Lanal Denpasar untuk berbagi menyerahkan bantuan Sembako kepada masyarakat yang terdampak bencana Gunung Agung yang berlangsung sudah sebulan ini.
Bantuan tersebut diterima Perbekel Desa Pertima Karangasem I Gusti Ayu Biksuni, S.H., didampingi Babinkamtibmas Aiptu Nengah Kendra, serta Danposal Candidasa Peltu Nengah Suistra.
Sebagaimana kita ketahui, status Gunung Agung sudah diturunkan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan level Gunung Agung dari awas ke siaga.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika melalui surat edarannya menyebutkan tanggap darurat diperpanjang dari 27 Oktober hingga 9 November 2017. Ini adalah ketiga kalinya tanggap darurat diberlakukan setelah sebelumnya 13-26 Oktober 2017.
Dalam kesempatan tersebut Perbekel Desa Pertima Karangasem mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut, khususnya Lanal Denpasar atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Desa Pertima Karangasem.
Danalanal Denpasar yang diwakili oleh Paspotmar Lanal Denpasar menyampaikan pada baksos kali ini diharapkan kegiatan itu bisa membantu para pengungsi akibat aktivitas Gunung Agung. Selain itu, Danlanal mengharapkan aksi Peduli Erupsi Gunung Agung bisa menyemangati para pengungsi di beberapa titik pengungsian.
"Bakti sosial ini tidak hanya dilihat dari apa dan seberapa banyak bantuan yang kami bawa, tetapi lebih jauh dari itu, kami berkeinginan untuk menunjukkan empati kami dengan berharap kunjungan kami ini dapat menimbulkan semangat baru mereka di pengungsian," terangnya.
Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah kabupaten dan kota seluruh wilayah Bali terus melakukan penanganan darurat dibantu pemerintah pusat, lembaga sosial, dunia usaha, dan masyarakat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mendirikan pos pendampingan nasional di Karangasem.
Gunung suci umat Hindu Bali ini masih belum menunjukkan tanda-tanda erupsi hingga hari ke-39 berstatus awas. Pada hari ke-40, PVMBG akhirnya resmi menurunkan status bahayanya ke level tiga atau siaga. Meski statusnya sudah diturunkan, masyarakat perlu memahami bersama aktivitas vulkaniknya belum reda sepenuhnya dan masih berpotensi meletus," menurut Kepala PVMBG Kementerian ESDM.
Zona merah di Gunung Agung kini berada dalam radius enam kilometer (km) dari kawah puncak, ditambah perluasan sektoral 7,5 km. Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi, serta bisa diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan. (arf)
Related Posts:
Dandim Sumenep Tinjau TMMD ke 95 di Gadu Timur KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Permadi Azhari bersama Perwira Seksi Intelijen Kapten Cba Yuli Irawan, berserta staf meninjau lokasi TMMD ke-95 di Desa Gadu Timur Kecamatan Ganding Kabupaten Sum… Read More
Ciptakan Situasi Kondusif, Danramil Bubutan Gelar Patroli Bersama Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 KABARPROGRESI… Read More
Pembinaan Kesadaran Bela Negara Saka Wira Kartika Koramil 0804/13 Bendo Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 … Read More
Kodim dan Muspida Blitar Gelar Santunan Anak Yatim Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 … Read More
Koramil 0804/05 Poncol Periksa Kelengkapan Kendaraan Dinas dan PribadiKABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Korem 081/DSJ, Secara rutin perawal triwulan Koramil 0804/05 Poncol mengadakan pemeriksaan Kendaran bermotor dengan … Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar