Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Pages - Menu
▼
Minggu, 01 Oktober 2017
Pemkot Surabaya Tahan Dana Penyertaan Modal PD Pasar Surya
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemkot Surabaya menahan Penyertaan modal pada PD Pasar Surya. Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan, di sela Pembahasan Perubahan Anggaran Belanja APBD Kota Surabaya tahun 2017 di Ruang Banmus DPRD Surabaya, Jumat (29/9) mengatakan besaran dana penyertaan modal yang belum dikucurkan senilai Rp. 9,5 Miliar.
“Kita belum cairkan dulu lah untuk penyertaan modal PD Pasar Surya Rp 9,5 miliar,” ucap Hendro di sela-sela rapat.
Hendro menyebutkan beberapa faktor penyebab adanya evaluasi untuk penyertaan modal di perusahaan daerah penyelola pasar tradisional tersebut.
Faktor pertama adalah kekosongan direksi. Dimana direktur utama PD Pasar Surya saat ini kosong. Begitu juga untuk posisi direktur adminitrasi dan keuangan.
“Uang di APBD ada, di anggaran belanja murni juga sudah dialokasikan. Tapi kita masih evaluasi dulu rekruitmen direksinya sudah sejauh mana,” ungkap Hendro.
Tidak hanya itu, yang juga menjadi faktor ditahannya penyertaan modal PD Pasar Surya adalah evaluasi kinerja PD Pasar Surya.
Menurutnya skor serapan anggaran selama satu tahun ini akan menjadi penentuan untuk adanya penyaluran penyertaan modal ini.
“Ya kita tahan dulu, kita cairkan tahun 2018. Sebab dari diskusi yang berkembang, di sisa tiga bulan ini, jangan dululah untuk penyalura modal ini,” ucap pria yang juga mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
Jika permasalahan direksi dan evaluasi kinerja semua sudah beres, maka penyertaan modal bisa disalurkan.
Termasuk masalah pemilihan direksi yang hingga kini belum dilakukan dan belum ada proggres. Menurutnya, Pemkot akan menunggu mekanisme yang sedang disusun badan pengawas.
“Nggak masalah kalau memang harus ditunggu. Lebih baik menunggu lama atau rekrutmen dilakukan berulang daripada perusahaan rugi miliaran rupiah,” kata Hendro.
Di sisi lain Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Surabaya Khalid mengatakan bahwa pihaknya kini memang sedang mempermasalahankan penggunaan dana penyertaan modal yang dicairkan sejak tahun 2016 sebesar Rp 10 miliar.
Dana tersebut belum dilaporkan pertanggungjawabannya oleh PD Pasar ke Pemkot. Sehingga Pemkot masih belum bisa memberikan tambahan penyertaan modal untuk tahun ini.
“Penyertaann modal tahun 2016 digunakan untuk realiasasi revitaliasi pasar di tahun 2017. Nah ini yang belum mereka laporkan. Dan arahan dari bu wali kota memang jangan diberikan dulu,” kata Khalid. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar