Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Senin, 30 Oktober 2017
Plafon Ruang Komisi B DPRD Surabaya Jebol, Pemkot Cuek
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Plafon berlubang nampak di ruang Komisi B DPRD Surabaya. Meski sebagian ditutup, namun penutupan terkesan asal-asalan. Pasalnya, dari tiga lubang yang ada, satu lubang hanya ditutup dengan potongan lembar kayu bekas. Sementara, dua lubang lainnya dibiarkan menganga.
Jebolnya plafon itu menandakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkesan cuek, ada kemungkinan hal tersebut dibiarkan sebab dalam waktu dekat ruangan tersebut bakal tak dipergunakan lagi sebab anggota dewan akan menempati gedung baru.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Komisi B, Edi Rahmat usai memimpin rapat dengar pendapat dengan PD Pasar Surya, manajemen Darmo Trade Center dan Para pedagang menyatakan, bahwa dirinya tak mengetahui adanya lubang tersebut.
“Mungkin, itu karena AC yang bocor kemarin,” ujarnya, Senin (30/10).
Ia memperkirakan, adanya beberapa lubang tersebut karena perbaikan Air conditioner (AC) di ruangan Komisi C belum selesai. Namun, Edi berjanji akan menyampaikan kepada sekretariat DPRD untuk segera memperbaikinya.
“Nanti saya sampaikan agar dibenerin,” katanya.
Anggota Komisi B lainnya, Achmad Zakaria mengatakan dengan adanya tiga lubang pada plafon terlihat gedung dewan sepertinya ambrol. Sehingga ada kekhawatiran jika akan duduk di bawah plafon tersebut.
“Bahaya itu bagi teman-teman (wartawan) jika duduk dibelakang,” katanya.
Adanya beberapa lubang di atap Ruang komisi B menjadi rasan-rasan mereka yang melihatnya. Beberapa orang yang menyaksikan itu menghubungkan dengan rencana pembangunan gedung DPRD baru delapan lantai yang menggunakan anggaran sekitar Rp. 55 M, sehingga gedung lama yang masih ditempati saat ini terkesan dibiarkan bila ada kerusakan. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar