Pages - Menu

Halaman

Jumat, 27 Oktober 2017

Tanamkan Kebutuhan Berinvestasi di Pasar Modal BEI Gelar Investival 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam upaya meningkatkan literasi, sosialisasi dan edukasi yang tepat sasaran kepada masyarakat yang memiliki  budaya yang berbeda, Bursa Efek Indonesia ( BEI ) terus menyusun serta  mengembangkan berbagai kegiatan atau program untuk menanamkan kebutuhan berinvestasi di pasar modal.

Salah satu upaya meningkatkan literasi pasar saham BEI menggelar  kegiatan Indonesia Investment Festival ( Investival ) 2017. Dengan bertajuk  "Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal Demi Masa Depan yang Lebih Baik", acara tersebut berlangsung mulai tanggal 27 - 29 Oktober di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya.

Alvino Kianjaya  selaku Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI  dalam sambutan pembukaan Investival 2017  mengatakan, pihaknya akan terus memberikan edukasi  kepada masyarakat, baik mereka yang sudah berinvestasi atau yang belum mengenal dunia investasi.

"Even ini luar biasa, BEI sudah menghadirkan kantor kantor perwakilan, termasuk di Jatim khususnya Surabaya," katanya pada Jumat  ( 27/10/2017 ).

Alvino menjelaskan, BEI juga menyasar generasi muda dengan membentuk Galeri Investasi yang bekerjasama dengan Perguruan Tinggi di Indonesia.dan untuk  Saat ini, total Galeri Investasi yang sudah dimiliki BEI sebanyak 313, dan Jatim tercatat memiliki Galeri Investasi terbanyak, yakni sebanyak 46 Galeri.

" Luar biasa, antusias Perguruan Tinggi untuk kerjasama dan mau berinvestasi," jelasnya.

Ditempat yang sama Kepala Regional 4 OJK - Heru Cahyono mengapresiasi acara Investival 2017 yang berlangsung selama tiga hari ini, perkembangan dua tahun kebelakang ini, level IHSG selalu meningkat, bahkan 26 Oktober 2017 IHSG sempat tembus pada level 6.025,43.

" Mudah mudahan peningkatan ini mencerminkan persepsi investor khususnya luar negeri terhapap fundamental dan kinerja emiten di Indonesia," ungkapnya.

Namun Heru masih menyayangkan, karena sebagian besar saham atau investasi didominasi oleh asing, tepatnya 60 persen. Sehingga pihaknya mendorong dan mendukung BEI untuk meningkatkan jumlah investor domestik.

"Apakah sebagian masyarakat belum familiar dengan Pasar Modal, ataukah memiliki anggapan transaksi di Pasar Modal ini adalah orang yang berduit dan berpendidikan tinggi dan beresiko," katanya.

Heru mengakui, pemahaman masyarakat terkait pasar modal masih terbilang minim. Tingkat literasi pasar modal hanya sebesar 4,4 persen, sedangkan untuk literasi perbankan sekitar 28,9 persen dan asuransi 15 persen.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur - Syaifullah Yusuf menerangkan, di Jawa Timur sendiri, jumlah investor asing masih sebesar 49 persen, sehingga masih didominasi investor domestik. Meski demikian, pihaknya berharap ada peningkatan investor domestik.

"Tantangan kita, Jatim harus tingkatkan investor domestik. Kita juga perlu antisipasi pengusaha muda yang menggunakan teknologi canggih," terang

Pada acara Investival 2017, terdapat pameran, talk show inapiratif, games yang menarik, serta format acara unik yang dikemas dalam kegiatan Kumpul Beli Saham Rame Rame ( Kumpul Besarr ). Serta Stocklab Competition, Stand Up Comedy,  dan Face Painting.

Pada acara kegiatan Investival 2017, BEI juga menggandeng Media partner Surabaya diantaranya adalah Harian Republika, Radar Surabaya, Radio ElShinta Surabaya, Radio Smart FM Surabaya, Bisnis Kini, Kabar Progresif, Kabargress.com, Kabar Surabaya dan Pustaka Lewi. (Dji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar