Kamis, 30 November 2017

Produk Gas Elpiji di Pasarkan Bulan Januari 2018 dengan harga Rp. 25.500


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna untuk mempermudah pelayanan Subsidi Gas Elpiji bagi masyarakat Jawa Timur. PT.Sierra Nusa Gas akan meluncurkan sebuah produk terbaru yaitu  Tabung Gas Elpiji seberat 4,5 Kg.

Menurut Firman Suryadi selaku Direktur Utama PT.East Continen Gas Indonesia (ECGI) dalam sambutannya mengatakan,  tabung Gas Elpiji 4,5 Kg yang rencana di jual dipasar seharga Rp. 25.500 merupakan salah satu elpiji yang terbaik, dengan kadar kandungan Meks sekitar 80 %, elpiji tersebut akan lebih murah dibanding dengan produk elpiji lain yang mempunyai kandungan 50 %.

" Setelah di test melalui uji SNI, elpiji ini membuktikan lebih efisien dan lebih bagus." ujarnya.

Lebih lanjut Firman menerangkan, untuk peluncuran produk Gas Elpiji 4,5 Kg, pihaknya akan  terus berupaya untuk melakukan perluasannya bagi masyarakat yang ada di daerah jawa.

" Peresmian awal elpiji 4,5 kg dimulai dari jawa timur, namun produk elpiji tersebut akan bergerak terus untuk diketahui oleh masyarakat yang ada di daerah lain seperti jawa tengah, jawa barat dan jakarta." terangnya.

Firman berharap pada pemerintah daerah untuk mempercepat perijinan dari produk Gas Tabung Elpiji ini, sehingga di awal tahun depan produk tersebut bisa disubsidi oleh masyarakat.

" Kami berharap dukungan pemerintah daerah  jatim untuk mempercepat perijinan ini, karena di awal bulan januari 2018 produk tersebut bisa dipasarkan." pintanya.

Ditempat yang sama Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, ini ada salah satu Perusahaan swasta yang akan berpartisipasi untuk memberikan layanan dengan menjual produk Gas Elpiji 4,5 Kg dengan harga kompetitif dengan kualitas yang bagus, tentunya akan mengurangi subsidi oleh pemerintah.

" Ini salah satu cara inovatif untuk mengurangi subsidi, dan kalau memang betul-betul penawaran harganya murah kualitasnya bagus serta mudah didapat akan dapat membantu mengurangi subsidi." terangnya.

Maldi Al Jufrie selaku Corporate Communication Vivo Energy Indonesia menambahkan, meski akan diluncurkan akhir tahun ini penjualan gas ke konsumen akan dilakukan sebelum Triwulan 1 Tahun 2018 atau 31 maret 2018. ini akan menunggu kesiapan perijinan dari Kementrian Energi dan sumber Daya Mineral (ESDM).   

Maldi menjelaskan,untuk tahap awal penjualan gas elpiji akan dilakukan di jawa timur dan sistem penjualan akan melalui sistem di toko - toko untuk harga pertabung 4,5 Kg di konsumen dijual seharga Rp. 25.500, 8 Kg seharga Rp. 56.000 untuk ukuran 15 Kg dijual seharga Rp.110.000 dan 69 Kg di jual seharga Rp. 460.000. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya kasus pidana pengelapan dan penipuan sebesar Rp 4,5 miliar yang dilaporkan Notaris Caroline C Kalempung, Kini Henry J Gunawan Kembali berurusan dengan meja hijau.

Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) ini  kembali didudukkan dikursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya atas laporan pedagang Pasar Turi lantaran dianggap telah menggelapkan dan menipu sebanyak 3.600 pedagang di pasar Turi dengan modus memungut biaya sertifikat hak milik atas kios pedagang. Saat peristiwa itu terjadi, Henry sebagai Investornya.

Sidang perdana kasus Pasar Turi ini mulai disidangkan dengan agenda pembacaan surat dakwaan oleh dua Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Surabaya, Yakni Ali Prakoso dan Harwaedi.

Henry didakwa dengan pasal berlapis, Perbuatan Mantan Ketua REI  Periode 2008-2011 ini  dianggap melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan dan pasal 372 tentang penggelapan.

"Perbuatan terdakwa Henry telah merugikan 19 orang para pedagang sebesar Rp 1.013. 944.000 (satu miliar tiga belas juta sembilan ratus empat puluh empat ribu rupiah),"kata Jaksa Ali Prakoso saat membacakan surat dakwaannya diruang sidang cakra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (30/11/2017).

Atas dakwaan tersebut, terdakwa Henry melalui tim penasehat hukumnya, Sabron Jamil akan mengajukan eksepsi yang akan dibacakan pada persidangan dua pekan mendatang, yakni pada Kamis, 14 Desember 2017.

Permintaan pembacaan eksepsi  selama dua pekan itu sempat mendapat tanggapan berat dari Hakim Rochmad selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini. Hakim Rochmad mengaku heran dengan sikap tim penasehat hukum terdakwa Henry.

"Saya selama 30 tahun jadi hakim tidak pernah eksepsi dibacakan dua minggu setelah pembacaan dakwaan," ucap Hakim Rochmad yang disambut aksi bungkam dari Sabron.

Namun penundaan pembacaan eksepsi itu akhirnya dikabulkan Hakim Rochmad setelah terdakwa Henry melontarkan beberapa alasan, diantaranya karena beberapa tim pensehat hukumnya berada di Jakarta  dan berkas perkaranya terlalu banyak yang harus dipelajari.

"Iya sudah, sidang dilanjutkan Kamis, tanggal 14 Desember 2017 dengan agenda pembacaan eksepsi,"kata Hakim Rochmad sembari mengetukkan palunya sebagai tanda berahkirnya persidangan.


Dari informasi yang dihimpun, Henry J Gunawan juga mengajukan permohonan  praperadilan kasus ini ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Tapi belakangan diketahui, permohonan praperadilan itu dicabut.

"Saya tidak tau kalau praperadilannya dicabut,"kata Sabron, Penasehat Hukum terdakwa Henry saat dikonfirmasi wartawan usai persidangan.

Sementara, sehari jelang persidangan, Para Pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Turi mendatangi Kantor Komisi Yudisial (KU) Penghubung Jatim. Mereka meminta agar KY mengawasi jalannya persidangan kasus Pasar Turi.

Wayan Titib Sulaksana, Selaku Tim Kuasa Hukum para pedagang mengatakan, kekhawatiran pedagang Pasar Turi akan tidak netralnya hakim saat menyidangkan kasus Pasar Turi ini cukup beralasan.

Mereka mengacu pada persidangan pidana Henry yang pertama. Dimana Unggul Mukti Warso selaku ketua majelis hakim perkara yang dilaporkan Notaris Caroline itu memberikam keistimewaan terhadap Henry.

"Istimewanya dijadikan tahanan kota tanpa melalui prosedur, Hakim mengabulkan pengangguhan penahanan Henry hanya berdasarkan permohonan lisan  karena sakit tapi tanpa ada pendapat dokter Rutan, tanpa menghadirkan dokter di peradilan, tanpa pembantaran,"ucap Wayan Titip, Rabu (29/11) kemarin.

Pihak KY Penghubung Jatim pun mengaku akan segera menanggapi laporan Persatuan Pedagang Pasar Turi tersebut dan akan meminta ijin ke KY Pusat untuk melakukan pengawasan persidangan kasus Pasar Turi ini.

"Besok kami upayakan. Paling lambat pada sidang kedua dan tentunya pada sidang  pembuktian saksi yang sangat penting dilakukan pengawasan,"ujar Dizar Alfarizi selaku koordinator penghubung KY Jatim saat menerima laporan Pedagang Pasar Turi, Rabu (29/11) kemarin. (Komang)

Rabu, 29 November 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kurang lebih sekitar setengah jam, dr Bagoes Soetjipto Soelyoadikoesoemo buronon kakap sekaligus terpidana kasus korupsi dana Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) menjalani pemeriksaan administrasi di gedung Kejati Jatim.


Saat Keluar dari lif, lagi-lagi dr Bagoes Soetjipto Soelyoadikoesoemo terlihat tenang.

dr Bagoes Soetjipto Soelyoadikoesoemo juga tak mengenakan rompi tahanan pada umumnya. Ia masih mengenakan baju merah yang di pakai seperti saat kedatangannya.

Sejumlah pertanyaan wartawan pun tak semua dijawabnya. Ia pasrah dan menyerahkan semua proses hukum pada kejaksaan.

" Nanti pihak kejaksaan yang menyampaikan." ujarnya  sembari masukmobil tahanan. Rabu (29/11/2017).

Seperti diberitakan dr Bagoes Soetjipto di tangkapti Intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung) RI tempat persembunyiannya di Johor Bharu Malysia.

Kemudian pelaku dibawa ke Batam melalui Setulang Laut, Johor Bharu Malayisa, Selasa (28/11/2017).

Bagoes Soetjipto, buron terpidana utama kasus korupsi dana P2SEM 2008 Jawa Timur saat digiring keluar dari Pelabuhan International Batam Centre.

Pelaku dibawa ke tanah air dengan menumpangi MV Ceria Indomas.

Kapal sampai di Pelabuhan Batam Centre sekitar pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya pelaku di bawa ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk dilakukan proses adminsitrasi sebelum dibawa ke Jakarta.

dr. Bagoes merupakan aktor intelektual kasus P2SEM. Salah satu kasus korupsi yang diperuntukkan untuk Ponorogo, Bagoes memakai nama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Multi Culture. Namun LSM itu ternyata fiktif dan tidak punya kegiatan apa-apa.

Proses hukum dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD dr. Soetomo itu sebenarnya sudah masuk tahap agenda penuntutan. Jaksa bahkan sudah sempat menuntutnya tujuh tahun penjara.

Ada 162 perkara yang ditangani beberapa Kejaksaan di wilayah Jawa Timur. Perkara itu juga sudah punya kekuatan hukum tetap (inkracht).

Beberapa putusan yang sudah dijatuhkan kepada Bagoes antara lain PN Sidoarjo, PN Ponorogo, dan PN Jombang masing-masing dengan hukuman 7 tahun penjara serta PN Surabaya (pelimpahan Kejari Tanjung Perak) dengan hukuman 7 tahun 6 bulan penjara.

Sedangkan kasus P2SEM ini juga menyeret banyak anggota DPRD Jatim periode 2004-2009 dan beberapa pejabat Pemprov Jatim. Bahkan Ketua DPRD Jatim saat itu Fathorrasjid ikut terseret dan dijebloskan ke jeruji besi selama 3 tahun. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tepat pukul 17.50 Wib dr Bagoes Soetjipto Soelyoadikoesoemo, buronon kakap kasus korupsi dana Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) akhirnya tiba di  Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim jalan Ahmad Yani Surabaya.

Turun dari mobil, dengan mengenakan  kaos merah, dr. Bagoes Soetjipto Soelyoadikoesoemo tampak terlihat pasrah.

Dengan dikawal Aspidsus Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi dan sejumlah petugas kejaksaan, dr Bagoes langsung digelandang menuju gedung Kejati Jatim.

Tak banyak kalimat yang terlontar mulut dr. Bagoes, Ia pasrah dan  menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang saat ini menjeratnnya.

“Ya...Saya serahkan semua ke kejaksaan,” kata dr Bagoes sambil menerobos kerumunan wartawan, Rabu (29/11/2017).

Seperti diberitakan dr Bagoes Soetjipto di tempat persembunyiannya tertangkap oleh tim Intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Johor Bharu Malysia.

Kemudian pelaku dibawa ke Batam melalui Setulang Laut, Johor Bharu Malayisa, Selasa (28/11/2017).

Bagoes Soetjipto, buron terpidana utama kasus korupsi dana P2SEM 2008 Jawa Timur saat digiring keluar dari Pelabuhan International Batam Centre.

Pelaku dibawa ke tanah air dengan menumpangi MV Ceria Indomas.

Kapal sampai di Pelabuhan Batam Centre sekitar pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya pelaku di bawa ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk dilakukan proses adminsitrasi sebelum dibawa ke Jakarta.

dr. Bagoes merupakan aktor intelektual kasus P2SEM. Salah satu kasus korupsi yang diperuntukkan untuk Ponorogo, Bagoes memakai nama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Multi Culture.

Namun LSM itu ternyata fiktif dan tidak punya kegiatan apa-apa.

Proses hukum dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD dr. Soetomo itu sebenarnya sudah masuk tahap agenda penuntutan. Jaksa bahkan sudah sempat menuntutnya tujuh tahun penjara.

Ada 162 perkara yang ditangani beberapa Kejaksaan di wilayah Jawa Timur. Perkara itu juga sudah punya kekuatan hukum tetap (inkracht).

Beberapa putusan yang sudah dijatuhkan kepada Bagoes antara lain PN Sidoarjo, PN Ponorogo, dan PN Jombang masing-masing dengan hukuman 7 tahun penjara serta PN Surabaya (pelimpahan Kejari Tanjung Perak) dengan hukuman 7 tahun 6 bulan penjara.

Sedangkan kasus P2SEM ini juga menyeret banyak anggota DPRD Jatim periode 2004-2009 dan beberapa pejabat Pemprov Jatim. Bahkan Ketua DPRD Jatim saat itu Fathorrasjid ikut terseret dan dijebloskan ke jeruji besi selama 3 tahun. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Badan Anggaran DPRD Kota Surabaya memangkas sejumlah anggaran beberapa Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Anggota Banggar, Herlina Harsono Njoto, Rabu (29/11) mengatakan, pengurangan dilakukan berorientasi pada efisiensi anggaran. Pasalnya, pihaknya memperkirakan dana yang dikurangi tersebut tak terserap hingga Perubahan Anggaran Keuangan.

“Rasionalisasi anggaran dilakukan, karena dimungkinkan tak terserap,” terangnya.

Ketua Komisi A ini menyebutkan, beberapa SKPD yang anggarannya dipangkas, meliputi Inspektorat sekitar Rp. 700 juta, Sekretariat DPRD sebesar Rp. 2 Miliar, kemudian Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Rp. 50 Miliar untuk belanja tanah.

“Penguranganmya pada belanja barang dan jasa,” papar Politisi Partai Demokrat.

Sementara itu, anggota banggar lainnya, Vinsensius Awey mengatakan, di Dinas Perhubungan, pengurangan pada anggaran Pembangunan sarana dan prasarana transportasi (tahun jamak) berupa pembangunan gedung parkir intermodal Joyoboyo sekitar 20 Miliar dari alokasi Rp. 143 Miliar.

“Tapi pengurangan itu dialihkan untuk kegiatan lainnya,” paparnya.

Awey mencontohkan, dana pengendalian pencemaran udara dan sumber bergerak dikembalikan seperti tahun lalu menjadi Rp. 2,4 Miliar setelah sempat di kepras menjadi Rp. 1,7 Miliar, Pembinaan keselamatan lalu lintas dari Rp. 1 Miliar dikembalikan menjadi Rp. 1,3 Miliar, kemudian pemeliharaan dan perlengkapan jalan dari Rp. 35 Miliar menjadi Rp. 38 Miliar seperti tahun lalu.

“Pengelolaan parkir tempat khusus tahun lalu Rp.5,8 miliar kematin diusulkan Rp. 4,3 Miliar, kita minta dikembalikan seperti semula, itu untuk penambahan biaya pemeliharaan dan operasional gedung, taman, alat parkir elektrik dan sebagainya,” ujarnya.

Sedangkan di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang hanya ada pengurangan sebesar Rp. 5 Miliar dari semuila Rp. 10 Miliar untuk pembangunan Sentra PKL.

Awey mengungkapkan, semula pembangunan direncanakan 8 lokasi, dikepras menjadi 5 lokasi.

“Karena banyak sentra PKL yang masih eksis tapi kelihatannya tak begitu jalan. Kenapa gak konsentrasi pembenahan untuk menghidupkan yang ini,” paparnya.

Meskipun, 8 lokasi sentra PKL yang direncanakan juga menggunakan kajian, namun Komisi C meminta ada kajian kembali atas keberadaannya.

“Memang ini ranah Dinas koperasi dan UKM, tapi pembangunannya di Cipta Karya,” kata Awey.

Politisi Partai Nasdem ini menambahkan, di Dinas PU dan pematusan dalam hearing sebelumnya pembahasan terhenti,  karena ada tarik menarik persoalan mengenai pengendalian banjir. Di sisi lain, Dinas terkait juga tak mencantumkan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA).

“Jika tak ada RKA, bagaiman kami bisa mengupas untuk apa saja dari kebutuhan Rp. 1 triliun lebih ?,” tanyanya.

Ia meminta ada penjelasan konkrit , misalkan pembangunan infrastruktur paving jalan, pembangunan bozem, pembangunan drainase untuk pengendalian banjir lokasinya , termausk pembebasan lahan JLLT dan JLLB.

“Akhirnya karena dikejar waktu gak dibahas,” tandasnya.

Vinsensius Awey menegaskan, karena pembahasan belum tuntas sebaiknya RAPBD tak disahkan terlebih dahulu. Tapi, ia juga sangsi apakah semua anggota dewan menyetujuinya. Ia menilai pembahasan RAPBD berlangsung di injury time (mepet), akhir Nopember harus digedok.

“Untuk itu kalau kita minta lagi RKA nya , waktunya tak memungkinkan,” jelasnya.

Menurutnya, apabila pengesahan melebihi bulan Nopember bisa dikenai sanksi, maka anggota dewan dan kepala daerah tak akan menerima gaji selama 6 bulan. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Detasemen Polisi Militer XVI/1 Ternate secara intensif telah melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus kematian La Gode di Taliabu dengan memeriksa sejumlah pihak sebagai saksi baik dari pihak TNI, Polri maupun masyarakat sipil.

Hal tersebut senada dengan pernyataan Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono, S.H., M.Si. pada Pers Release yang disampaikan Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito dalam konferensi pers pada Sabtu (25/11) di Cafe Soccer, dimana Danrem 152/Babullah telah memerintahkan Dandenpom XVI/1 Ternate untuk melakukan langkah-langkah penyelidikan maupun penyidikan dan TNI tidak akan menutup-nutupi apabila memang benar terbukti ada keterlibatan Oknum TNI dalam kasus Lede maka TNI akan mengambil langkah tegas sesuai aturan hukum yang berlaku. Hal ini sekali lagi menegaskan bahwa TNI tak main-main dalam kasus Lede.

Perkembangan penyelidikan dan penyidikan sendiri sampai dengan saat ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi sejak dibuatnya Laporan Polisi oleh Yanti istri korban. Sejauh ini Denpom XVI/1 Ternate telah memeriksa 9 orang saksi antara lain 3 orang Prajurit TNI (RB, DS dan JN), 1 orang anggota Polri (JA) dan 5 orang warga sipil (JR, AH, LS, AS dan YT), pemeriksaan dilaksanakan di Markas Denpom XVI/1 Ternate Jl. Pahlawan Revolusi Kel. Muhajirin Kota Ternate Prov. Maluku Utara karena dinilai lebih netral, dari hasil pemeriksaan ke 9 saksi tersebut kita telah tindaklanjuti lagi dengan memanggil 7 saksi tambahan untuk diperiksa, surat pemanggilan sendiri telah dikonfirmasi oleh penerima namun hingga saat ini terkendala masalah transportasi dari Taliabu ke Ternate sehingga para saksi belum dapat memberikan keterangan.

Lebih lanjut Dandenpom XVI/1 Ternate Letkol Cpm Ali Mustofa menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah konsern pada penyelidikan, berdasarkan hasil pemeriksaan saat ini dari para saksi belum ada yang mengarah kepada keterlibatan oknum TNI.

Namun penyelidikan masih berlanjut dan kita akan melaksanakan secara profesional tidak akan ada yang ditutup-tutupi, sejauh ini kendala yang dihadapi adalah sulitnya akses transportasi dari dan menuju Lede namun hal tersebut tidak mengurangi integritas kami untuk mengungkap permasalahan ini, perlu diketahui bahwa untuk pemeriksaan sendiri tidak hanya dilakukan oleh Denpom XVI/1 Ternate akan tetapi Tim Pemeriksa dari Pomdam XVI/Pattimura hari ini pun sudah diturunkan dan berangkat ke Taliabu untuk langsung melakukan pemeriksaan di Lede. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Personil gabungan Satpol PP, TNI dan Polri menutup tempat hiburan Cafe Ciputri di Jalan Raya Tegal Rotan Kelurahan Pondok Jaya Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, Senin (27/11/2017).

Danramil 19/Pondok Aren Kodim 0506/Tgr, Korem 052/Wkr Kapten Inf Muhlisin mengatakan, sebelum melakukan penyegelan dan penutupan melakukan apel gabungan yang di pimpin oleh Kasi Pol PP Kota Tangsel T. Wahidin.

“Dalam apel gabungan di ikuti sekitar 101 orang yang terdiri dari Satpo PP, TNI dan Polri,”katanya.

Untuk TNI di pimpin oleh Danramil 19/Pondok Aren Kapten Inf Muhlisin, Polsek Pondok Aren, Kapolres Tangsel yang di pimpin oleh Ipda Edy Efendi. Kegiatan pengamanan berjalan lancar. (rio)

180 Both ramaikan Batik Fashion Fair 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sukses pada pembukaan Bazar Batik Jawa Timur yang sudah digelar di tahun lalu, kali ini Batik Fashion Fair akan kembali digelar untuk kali ke Dua yang akan berlangsung di gelar pada tanggal 6 hingga 10 Desember 2017.

Bertempat di Grand City  Surabaya, Batik Fashion Fair 2017 berlangsung sebanyak 180 Both peserta Bazar Batik ikut dalam mengenalkan berbagai macam khas Batik Jawa Timur.Dengan mengusung tema bertajuk " Pesona Kriya Wastra Indonesia " Batik Fashion Fair menampilkan berbagai macam produk seperti Desain dan Motif pilihan Batik Tradisional, Etnik, Batik Modern dari kalangan pengusaha Industri maupun pengrajin Batik, Bordir, Tenun, Songket, Sulaman, Busana Tradisional serta berbagai produk Fashion dan Aksesoris pilihan terkini.

Menurut Dadan Kusherdaman selaku Direktur Utama Debindo Mitra Tama mengatakan, Kali ini Batik Fashion Fair menampilkan pasar batik jawa timur dengan berbagai macam batik  diantaranya Batik 17 Agustus Pamekasan akan di pamerkan di dalam pameran tersebut.

" Kalau di pasar batik 17 agustus pamekasan, hanya dibuka pada hari kamis dan minggu,  namun dengan dibukanya batik Fashion  fair tersebut Batik 17 agustus akan digelar selama empat hari." katanya saat gelar Konferensi Pers di Grand Darmo Hotel pada Selasa (29/11/2017).

Dadan menjelaskan digelarnya acara Batik Fashion Fair 2017 adalah untuk lebih memberikan peluang pengusaha serta pengrajin Batik dan Bordir supaya produksi Batik Daerah ini bisa lebih dikembangkan di lain maupun Luar Negeri.

" Kegiatan bazar ini sebagai upaya untuk memberikan apresiasi serta kesempatan yang seluas luasnya kepada para pengusaha atau pengrajin batik dan bordir terutama untuk jawa timur untuk dapat lebih meningkatkan kreatifitas, produktifitas maupun jaringan pasar secara maksimal di pasar global sekaligus menempatkan batik sebagai warisan budaya bangsa yang harus tetap dilestarikan dan dikembangkan baik di dalam  negeri maupun mancanegara." ungkapnya.

" Selain itu menciptakan ajang promosi berskala nasional baik produk unggulan batik, bordir dan aksesoris pendukung serta meningkatkan peluang pasar domestik, mengembangkan pasar internasional, mengembangkan desain terkini dan mempertemukan pasar lewat offline dan online dalam satu tempat pameran." pungkas Dadan.

Seperti diketahui dalam Bazar Fashion Fair tersebut selain digelar pameran batik juga dimeriahkan beberapa acara diantaranya Lomba Ilustrasi Desain, Fashion Show by Persana dan Persadir, workshop mini pouch sulam shasiko by persadir, Forecasting trend 2018 by APBJ dan Talkshow kesehatan dan kecantikan.

Acara Batik Fashion Fair 2017 terselenggara didukung  oleh PT.Debindo Mitra Tama yang bekerjasama dengan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia Jawa Timur (ASPERAPI), Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (KADIN), Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJ),  Perkumpulan Pengusaha Bordir Jawa Timur ( PERSADIR ), Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia Jawa Timur (APPMI), Perajin Perhiasan, Aksesoris dan Batu Mulia Jawa Timur (PERABA) serta Perkumpulan Pengusaha Busana Jawa Timur (PERSANA). (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H. menyambut kedatangan Presiden RI (RI 1) Ir. H. Joko Widodo pada peringatan HUT Ke-46 Korpri di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/17).

Dalam peringatan tersebut, nantinya Presiden RI Ir. Joko Widodo akan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Dandim menyampaikan, bahwa kegiatan Pam VVIP/VIP semacam ini merupakan bentuk tanggung jawabnya selaku Dansub Satgas Pamwil Jakarta Pusat.

" Jadi apapun kegiatannya, jika hal tersebut melibatkan obyek VVIP/VIP, seperti Kepala Negara dan Tamu Negara, maka kami wajib memberikan pengamanan sesuai dengan prosedur Pam VVIP/VIP," imbuhnya.

Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H. menjelaskan, kegiatan ini merupakan rutinitas yang sering kami laksanakan dan prioritas utama kami.

" Sedangkan untuk pengamanannya sendiri, kami unsur TNI akan selalu bersinergi dan bekerjasama dengan unsur dari Kepolisian, " pungkasnya.

Tampak Gubernur DKI Jakarta yang baru terpilih Anies Baswedan juga menyambut kedatangan Presiden RI. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persatuan Pedagang Pasar Turi dengan didampingi tim kuasa hukumnya mendatangi Komisi Yudisial (KY) Penghubung Jatim. Mereka meminta agar KY melakukan pengawasan pelaksanaan sidang peradilan kasus penipuan dan penggelapan pasar turi oleh tersangka Henry J Gunawan yang rencananya akan diadakan kamis 30 November 2017 besok.

Wayan Titip Sulaksana selaku kuasa hukum Pedagang Pasar Turi mengatakan, kedatangan mereka ke KY Penghubung Jatim ini dikarenakan adanya Kekhawatiran persidangan kasus Pasar Turi ini tidak berjalan dengan netral, jujur dan adil.

"KY adalah seperti pelita di kegelapan kasus pasar turi, kasus yang sudah diperjuangkan sejak 2007 dan akhirnya sampai meja peradilan ini harus dikawal kenetralannya demi rasa keadilan dan KY punya kewajiban mengawasi pelaksanaan  marwah wakil tuhan di pengadilan yakni hakim".ujar Wayan Titip saat mendatangi Kantor KY Pengubung Jatim dijalan Ngagel Tengah III No 8 Surabaya, Rabu (29/11/2017).

Kekhawatiran para pedagang tersebut, lanjut Wayan Titip sangat beralasan. Para pedagang mengacu pada sikap hakim yang tak netral dan adanya perlakuan istimewa pada Henry J Gunawan saat diadili pada kasus penggelapan dan penipuan sebesar Rp 4,5 miliar yang dilaporkan Notaris Caroline C Kalempung.

"Pada perkara penggelapan dan penipuan itu jelas ada pengistimewaan pada Henry. Dimulai  dari penetapan penahanan luar karena alasan sakit yg hanya diajukan lisan pihak terdakwa, sampai sidang sidang awal sebelum KY hadir langsung mengawasi sidang."pungkas pria yang juga praktisi hukum dari Fakultas Hukum Unair Surabaya.

Dosen Fakultas Hukum Unair Surabaya ini juga menyebut, jika ada kejanggalan pada penangguhan penahanan Henry Gunawan.

"Bayangkan saja, dulu pengajuan Tahanan luar alasan sakit diajukan lisan, tanpa pendapat dokter Rutan, tanpa menghadirkan dokter di peradilan, tanpa pembantaran, itupun dikabulkan oleh Hakim ketua. Bahkan sampai sekarang terdakwa yang terlihat sehat fisik masih belum ditahan walau kabarnya masa tahanan kotanya  sudah habis pada tanggal 26 nov kemarin."kata Wayan Titip.

Berdasarkan kasus tersebut,  Wayan berharap agar KY Penghubung Jatim harus memantau persidangan kasus Pasar Turi, yang rencananya akan digelar Kamis (30/11/2017) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

"Kerugian material senilai 2.8 triliun. Kerugian immaterial berupa dampak ekonomi psikologis dan sosial membuat  kasus ini  menjadi cermin  peradilan negeri ini. Jangan sampai rasa keadilan masyarakat terkorban dan memenangkan mafia peradilan."terang Wayan.

Terpisah, Pihak asisten penghubung KY  Ragil K Rini dan koordinator penghubung KY Jatim Dizar Alfarizi mengatakan bahwa, sebelumnya KY sudah berniat melakukan pengawasan dengan inisiatif sendiri perkara pasar turi ini.

"Ditambah lagi adanya laporan yang dibuat hari ini akan menguatkan langkah dan tindakan KY untuk melakukan pengawasan di persidangan." Ujar Dizar saat dikonfirmasi usai menerima laporan Pedagang Pasar Turi, Rabu (29/11/2017).

Selanjutnya, pihaknya akan melaporkan pengaduan pedagang Pasar Turi ini ke KY Pusat.

"Namun demikian secara prosedur kami akan langsung melakukan pelaporan kepada KY pusat sebagai langkah koordinasi dan penugasan resmi,"sambung Dizar.

Dizar pun menambahkan akan mengupayakan secepatnya koordinasi tersebut sehingga secepatnya sidang perdana besok mereka dapat hadir mengawasinya.

"Besok kami upayakan. Paling lambat pada sidang kedua dan tentunya pada sidang  pembuktian saksi yang sangat penting dilakukan pengawasan,"ujarnya.

Dari data yang dihimpun, kasus Pasar Turi ini akan disidangkan oleh majelis hakim yang diketuai M Rochmad. Henry dilaporkan oleh Pedagang Pasar Turi pada 2010 lalu.

Bos PT Gala Bumi Perkasa tersebut dilaporkan telah menggelapkan dan menipu sebanyak 3.600 pedagang di pasar Turi. Modusnya, investor memungut biaya sertifikat hak milik atas kios pedagang.

Atas laporan tersebut, Henry dijerat melanggar pasal 378 KUH Pidana tentang Penipuan dan Pasal 372 KUH Pidana tentang Penggelapan. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V)  Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto,  S. E., M. M.  Mengingatkan Mengingatkan Aparatur Sipil Negara Subkorpri Lantamal V dalam peringatan HUT Kopri ke-46 ini jangan sekedar seremonial belaka,  namun harus dibarengi dengan peningkatan kinerja dan kreatifitas anggotanya.

"Peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas. Harus menjadi momentum melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa lndonesia," terang Danlantamal V pada peringatan Puncak HUT Korpri yang di gelar Subkorpri Lantamal V di Gedung Serba Guna Lantamal V, Surabaya,  Rabu (29/11).

Hal tersebut lanjut Danlantamal V,  selaras dengan tema yang diusung pada peringatan tahun ini yaitu, 46 tahun Korpri kerja bersama, setia sepanjang masa. Korpri siap bekerja bersama dengan segenap komponen bangsa guna menjaga stabilitas negara.

Selain itu,  Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini-juga menyampaikan amanat Presiden RI Ir.  joko Widodo yang memberikan apresiasi yang tinggi kepada segenap keluarga besar Korpri atas sumbangsih dan pengabdiannya kepada bangsa, kepada negara dan kepada masyarakat.

Menurutnya,  Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara lndonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebinekaannya. "Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila. Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," harapnya.

Pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desa- desa, dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, peran Korpri menjadi sangat vital. Korpri harus bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah

Diera persaingan terbuka saat ini lanjutnya, banyak tantangan yang harus dihadapi. lnovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dunia swasta telah menyadari hal tersebut, dan mulai berlari dengan sangat cepat. Sebagai aparatur sipil negara harus mampu mengejar ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi.

Korpri harus benar-benar memahami peta kompetisi ke depan yang penuh ketidakpastian. Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasar Pancasila.

 Setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi. Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif,

efisien, transparan, dan akuntabel.

Sebagai sebuah korps profesi, Korpri mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas para anggotanya, mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusianya agar menjadi aparatur yang profesional. Selain itu, Korpri harus mampu menjaga
netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya”.

Kalimat yang pernah diucapkan Mantan Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno itu layak disematkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebagai wujud tindakan nyata untuk melestarikan, menjaga dan menghargai jasa pahlawannya dengan cara meresmikan museum Dr. Soetomo pada Rabu, (29/11/2017). Di hari sebelumnya, Wali Kota Surabaya telah meresmikan museum HOS Cokroaminoto.

Peresmian museum yang terletak di Gedung Nasional jalan Bubutan No 87 tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Widodo Suryantoro dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wiwiek Widayati.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, sebagian besar anak-anak Surabaya belum mengetahui makna atau arti sesungguhnya alasan Surabaya disebut sebagai kota pahlawan. Oleh karena itu, wali kota ingin mengembalikan memori anak-anak salah satu caranya meresmikan museum yang didalamnya berisi bukti atau replikasi barang-barang bersejarah.

“Jadilah anak bangsa yang berkarakter dan jangan sampai anak-anak kehilangan roh mantan pejuang,” kata wali kota dalam sambutannya.

Wali kota yang telah menerima banyak penghargaan internasional ini juga menaruh harapan kepada anak anak agar mampu belajar dan mengeluarkan ide ide kebangsaan untuk membangun bangsa yang lebih baik.

“Kedepan, ide kebangsaan harus terus didorong, agar anak bangsa tidak mudah rapuh dan dipecah belah karena dihasut isu-isu rasis,” jelas wali kota kelahiran Kediri itu.

Disampaikan wali kota, peresmian museum ini bukan final. Artinya, jika ada data atau arsip berupa foto, tulisan atau barang-barang bersejarah maka pemkot akan melakukan pembaharuan.

“Ini akan bergerak terus, jika ada koleksi serta informasi yang baru akan kita beritahukan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Agar kawasan tersebut bisa mendatangkan rejeki,wali kota meminta kepada warga sekitar untuk menjaga dan meramaikan museum ini salah satunya berjualan kaos dan souvenir di area museum. Sehingga ke depan, sambung wali kota, Surabaya dapat menjadi kota budaya.

“Ini aset namun tetap mengikuti aturannya, tidak boleh seenaknya sendiri saat berjualan,” tegasnya.

Usai melakukan penandatanganan prasasti dan pemotongan tali di museum berlantai 2 itu, wali kota berjalan-jalan memantau kondisi museum. Saat berada di lantai 2, wali kota menerangkan barang-barang peninggalan yang ada di dalam museum pendiri Budi Utomo tersebut.

“Barang-barang ini asli semua, kalau yang ini berasal dari rumah sakit simpang,” ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Sementara itu, Kasi Akuisisi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Emadarta menambahkan, selain menghadirkan barang-barang peninggalan dr.soetomo, pemkot Surabaya juga menyediakan galeri foto di pendopo yang dilengkapi kode barcode pada setiap pigura dengan tujuan memudahkan pengunjung mengakses arsip foto dan artikel sejarah Dr.Soetomo.

“Setelah melakukan barcode, pengunjung langsung tersambung ke website www.dispusip.surabaya.go.id, yang mana di dalamnya tersedia berbagai macam informasi terkait foto dan artikel museum Dr. Soetomo, HOS Cokroaminoto dan WR. Soepratman," pungkasnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Tim Siaga Bencana Lanal Yogyakarta bantu evakuasi korban banjir di wilayah Kecamatan Triharjo Kabupaten Bantul Yogyajarta kemarin.

Menurut Komandan Lanal Jogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd., mengatakan bahwa informasi dari BMKG cuaca ekstrim akibat terbentuknya badai tropis  siklon Cempaka pada hari Senin, 27 Nopember 2017 sekitar pukul 19.00 Wib di perairan sebelah selatan Jawa Tengah dengan kekuatan angin 65 Km/jam, telah menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi 50 mm/hari disertai petir dan angin kencang di wilayah  Jogjakarta dan sekitarnya.

Sejak pukul 02.00 Wib pada hari Selasa, 28 Nopember 2017, intensitas hujan deras masih mengguyur wilayah Yogyakarta, hal tersebut telah menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor dibeberapa titik rawan bencana, berdasar hasil monitoring staf intelijen Lanal Yogya dan pantauan informasi dari BPBD Provinsi dan Kabupaten sampai dengan pukul 14.00 Wib, mendapat info kecenderungan kearah potensi bencana banjir dan tanah longsor, baik yang dialamai oleh anggota Lanal maupun warga masyarakat Yogyakarta yang tinggal di titik rawan bencana.

Merespon perkembangan situasi potensi bencana tersebut, Komandan Lanal Yogyakarta telah memerintahkan Palaksa Lanal Yogyakarta, Letkol Laut (P) Siswo Widodo, S.T untuk segera menggerakkan Tim Siaga Bencana Lanal Yogyakarta melaksanakan bantuan evakuasi korban bencana.

Tim Siaga Bencana Lanal Yogyakarta dengan kekuatan 7 personel dipimpin Lettu Mar Susanto dengan perlengkapan 1 unit sekoci karet menggunakan 1unit truk dinas Lanal menuju titik rawan bencana banjir di wilayah Kec. Triharjo Kab. Bantul Yogyajarta, bergabung dengan Tim Siaga Bencana Posal Samas kekuatan 3 personel dipimpin Komandan Posal Peltu Bek Usmanudin dengan 1 unit perahu karet dan 10 swimpes.

Selanjutnya Tim Siaga Bencana Lanal Yogyakarta bersama petugas gabungan SAR, BPBD, Kepolisian setempat, relawan Mapala universitas UII, STTAU, UPN bekerja sama dengan pihak pemerintah dan Ormas setempat melaksanakan evaluasi korban yang terjebak di rumah warga dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

Tim berhasil mengevakuasi 25 warga korban banjir mayoritas lansia dan anak anak serta 7 unit sepeda motor milik warga di wilayah desa Triharjo dan desa Srigading Kec. Sandeng Kab. Bantul, Tim juga berhasil melaksanakan evakuasi Kapolres Bantul dengan menggunakan repling tali dari lantai 2 rumah Kapolres Bantul.

Sedangkan Tim Siaga Bencana Posal Karangwuni wilayah Kab. Kulon Progo dengan kekuatan 10 personel gabungan Posal dan Lanal dipimpin Komandan Posal Karangwuni Peltu Mar  Agus Sumaryanto dilengkapi 1 unit sekoci karet, mulai dari malam sampai dengan tadi pagi bersama unsur SAR dan pemerintah setempat telah berhasil mengevakuasi warga desa Krembangan Kec. Panjatan Kulon Progo akibat jebolnya tanggul sungai Desa Cerme, menyebabkan luapan air akibat hujan deras mengenangi rumah warga di kedua desa tersebut.

Lanal Yogyakarta juga memberikan dukungan logistik personel dan bantuan obat obatan untuk warga masyarakat korban banjir dari Tim Kesehatan Lanal Yogyakarta dipimpin Kapten Laut (K) Ngadino dengan 1 unit Ambulan dinas serta tambahan personel Lanal Yogyakarta telah diberangkatkan dari Mako Lanal Yogyakarta unk bergabung bersama Tim Siaga Bencana di lokasi Kab. Bantul dan Kulon Progo. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memperingati Hari Ulang Tahun ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, diimbau untuk semakin profesional dan bisa bekerja lebih efektif. Diantaranya dengan terus memunculkan inovasi dalam pelayanan publik.

Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini seusai upacara peringatan HUT Korps Pegawai Negeri (Korpri) ke-46 tahun di halaman Taman Surya, Rabu (29/11/2017). Hadir dalam upacara HUT Korpri tersebut, pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Tantangannya kini semakin berat, karena itu kita harus bisa lebih profesional dan bisa (bekerja) lebih efektif. Juga tidak boleh mementingkan kepentingan pribadi, kelompok maupun organisasi seperti yang disampikan oleh pak presiden,” terang wali kota.

Dalam konteks Surabaya, wali kota mengimbau pegawai negeri di lingkungan Pemkot Surabaya untuk terus bekerja keras. Meskipun, ada banyak pihak yang telah memberikan apresiasi atas prestasi Pemkot Surabaya. Namun, jelas wali kota, meraih penghargaan bukanlah tujuan akhir.

“Tujuan akhir bukanlah penghargaaan. Tujuannya agar warga sejahtera. Sepanjang warga belum sejahtera, kita harus terus bekerja keras,” sambung wali kota.

Sebelumnya, di tengah sesi upacara, Wali Kota Tri Rismaharini yang bertindak sebagai inspektur upacara membacakan sambutan tertulis Presiden RI, Joko Widodo. Ada beberapa poin penting dalam sambutan tertulis presiden tersebut. Diantaranya harapan HUT Korpri menjadi momentum untuk menjaga solidaritas, soliditas dan menjadi perekat kebhinekaan. Selain itu, aparatur sipil negara juga harus terus berinovasi untuk menciptakan pelayanan publik yang optimal.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota juga memberikan bantuan pendidikan Korpri dan juga bantuan sosial untuk korban kebakaran untuk Sukardi, staf Puskemas Jagir Dinas Kesehatan. Wali kota juga menyerahkan santunan kematian anggota keluarga (suami) dari Semiati, staf kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Pakal.

Seusai upacara, wali kota bersama OPD (organisasi perangkat daerah) menuju ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa untuk berziarah ke makam pahlawan. Seusai melakukan upacara penghormatan dan mengheningkan cipta, wali kota bersama Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan dan kepala OPD, menabur bunga di atas makam pahlawan.

Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan yang juga Ketua Korpri Surabaya menyampaikan, ulang tahun Korpri yang ke-46 tahun ini menjadi momentum tepat untuk lebih meningkatkan kinerja.

“Harapannya di ulang tahun Korpri yang ke-46 tahun ini, Korpri akan semakin baik dengan mengutamakan solidaritas dan soliditas. Selama ini sudah baik, tapi akan terus kami tingkatkan, terutama kualitas SDM,” ujar Sekkota Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Satuan Keamanan Laut Pangkalan Utama TNI AL (Dansatkamla Lantamal V) Letkol Laut (P) Maman Nurochman mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri upacara dalam rangka memperingati HUT Korpri ke-46 tahun 2017 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Balai Kota Taman Surya Surabaya, Rabu (29/11).

HUT Ke 46 Korpri tahun 2017 ini mengambil tema "Kerja Bersama Setia sepanjang Masa" diikuti sekitar 700 Personel ASN TNI. Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu  Walikota Surabaya Dr (HC) Ir. Tri Rismaharini, M.T.

Presiden Republik Indonesia dalam amanatnya yang dibacakan Irup menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap keluarga besar Korpri atas sumbangsih dan pengabdiannya kepada bangsa, kepada negara dan kepada masyarakat.

Peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas. Harus menjadi momentum melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa lndonesia.

“Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negaralndonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekatkebinekaannya. Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila. Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pinta Presiden.

Di era persaingan terbuka saat ini banyak tantangan yang harus kita hadapi. lnovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dunia swasta telah menyadari hal tersebut, dan mulai berlari dengan sangat cepat. Kita, aparatur sipil negara harus mampu mengejar ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi.

Sebagai sebuah korps profesi, Korpri mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas para anggotanya, mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusianya agar menjadi aparatur yang profesional. Selain itu, Korpri harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan

Mengakhiri amanatnya, Presiden Republik Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun Korpri yang Ke-46.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca penangkapan buronan kelas kakap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dr. Bagoes Soetjipto Soelyoadi koesoemo oleh tim Intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Malaysia, Selasa (28/11) petang lalu kabarnya Dokter Bagoes sore ini akan dikeler ke Surabaya.

dr. Bagoes Soetjipto Soelyoadi koesoemo merupakan terpidana utama kasus korupsi dana bantuan hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Provinsi Jatim tahun 2008. Dia ditetapkan sebagai buron sejak 2010.

Kabar yang beredar di lingkup wartawan, rencananya, hari ini Rabu (29/11) dr.Bagoes akan dikeler ke  Kejati Jatim.

"Pak Didik (Aspidsus Kejati Jatim) yang jemput nang Jakarta. " ujar salah satu reporter TV swasta lewat pesan WhatsApp.

Seperti diberitakan dr Bagoes Soetjipto tertangkap di tempat persembunyiannya di Johor Bharu Malaysia.

Kemudian pelaku dibawa ke Batam melalui Setulang Laut, Johor Bharu Malayisa, Selasa (28/11/2017).

Pelaku dibawa ke tanah air dengan menumpangi MV Ceria Indomas.

Kapal sampai di Pelabuhan Batam Centre sekitar pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya pelaku di bawa ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk dilakukan proses adminsitrasi sebelum dibawa ke Jakarta.

dr. Bagoes merupakan aktor intelektual kasus P2SEM. Salah satu kasus korupsi yang diperuntukkan untuk Ponorogo, Bagoes memakai nama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Multi Culture. Namun LSM itu ternyata fiktif dan tidak punya kegiatan apa-apa.

Proses hukum dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD dr. Soetomo itu sebenarnya sudah masuk tahap agenda penuntutan. Jaksa bahkan sudah sempat menuntutnya tujuh tahun penjara.

Ada 162 perkara yang ditangani beberapa Kejaksaan di wilayah Jawa Timur. Perkara itu juga sudah punya kekuatan hukum tetap (inkracht).

Beberapa putusan yang sudah dijatuhkan kepada Bagoes antara lain PN Sidoarjo, PN Ponorogo, dan PN Jombang masing-masing dengan hukuman 7 tahun penjara serta PN Surabaya (pelimpahan Kejari Tanjung Perak) dengan hukuman 7 tahun 6 bulan penjara.

Sedangkan kasus P2SEM ini juga menyeret banyak anggota DPRD Jatim periode 2004-2009 dan beberapa pejabat Pemprov Jatim. Bahkan Ketua DPRD Jatim saat itu Fathorrasjid ikut terseret dan dijebloskan ke jeruji besi selama 3 tahun. (komang/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri upacara dalam rangka memperingati HUT Korpri ke-46 tahun 2017 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Arafuru AAL Bumimoro Surabaya, Rabu (29/11).

HUT Ke 46 Korpri tahun 2017 ini mengambil tema "Kerja Bersama Setia sepanjang Masa" diikuti sekitar 700 Personel ASN TNI. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, S.E,.M.M., dengan Komandan Upacara dipercayakan kepada Suyatno  yang merupakan salah satu ASN AAL.

Tampak hadir dalam acara tersebut Laksma TNI Ir. Avando Bastari. Dan STTAL, Brigjen TNI Mar Widodo Dwi Purwanto Kasgartap III/Sby, Wagub AAL Brigjen TNI Mar Suhono, Dirjian Kodiklatal, Asrena Pangarmatim Kol Laut (KH) Tresna Kusumawati Aspers Danlantamal V, Kol Inf Abdullah Staf Ahli Ekonomi Kodam V/Brw, Dirdik AAL, Dirjuang AAL.

Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo dalam amanat HUT Korpri ke-46, yang dibacakan oleh Irup menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap keluarga besar Korpri atas sumbangsih dan pengabdiannya kepada bangsa, kepada negara dan kepada masyarakat.

Peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas. Harus menjadi momentum melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa lndonesia.

Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negaralndonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekatkebinekaannya. Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila. Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desa-desa, dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Oleh karena itu, peran Korpri menjadi sangat vital. Korpri harus bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah.

Di era persaingan terbuka saat ini banyak tantangan yang harus kita hadapi. lnovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dunia swasta telah menyadari hal tersebut, dan mulai berlari dengan sangat cepat. Kita, aparatur sipil negara harus mampu mengejar ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi.

Korpri harus benar-benar memahami peta kompetisi ke depan yang penuh ketidakpastian. Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasar Pancasila.

Setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi. Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Sebagai sebuah korps profesi, Korpri mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas para anggotanya, mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusianya agar menjadi aparatur yang profesional.

Selain itu, Korpri harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kunjungan kerja yang dilakukan rombongan Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto ke Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Al - Muhajirin Dusun Paserean Bawah, Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan, Selasa (28/11/2017).

Kunjungan kerja Kasgartap III/Surabaya dalam rangka Komunikasi Sosial (Komsos) di Ponpes Hidayatullah Al - Muhajirin yang dihadiri sekitar 1.500 orang terdiri dari Santri, Banser dan Masyarakat.  Dengan mengangkat tema "Melalui Komsos TNI kita menjalin silahturahmi antara TNI dgn Komponen Masyarakat dan keluarga besar TNI (KBT) dalam rangka mewaspadai Proxi War di Wilayah NKRI".

Kasgartap) III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dan romobongan disambut hangat oleh Komandan Subgar 0829/Bangkalan Letkol Armed Dodot Sugeng Hariadi yang diwakili Kasdim 0829/Bangkalan Mayor Inf Mahmudi bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Bangkalan.

Kunjungan Kasgartap III/Surabaya tersebut bertujuan untuk mempererat komunikasi antar instansi pemerintahan, sekaligus memantapkan kedisiplinan prajurit TNI di Kabupaten Bangkalan.

Dalam kunjungan kerja tersebut Kasgartap III/Surabaya menyampaikan selamat datang dan Terimakasih atas Tim Komsos TNI dan para Santriwan, santriwati serta anggota Banser mendapatkan gambaran dan tahan dari Tim Komsos TNI Tentang bahaya dan dampak dari Proxy War di Wilayah NKRI

Lebih lanjut Kasgartap III Surabaya menjelaskan bahwa “Munculnya Proxy War bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi di Dunia, Proxy War merupakan perang yg melibatkan pihak ketiga atau aktor Non Negara, seperti LSM, Organisasi Massa, Kelompok bahkan perorangan, dalam konteks Indonesia tentu perang ini utk melemahkan Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial budaya, pertahanan keamanan bangsa di seluruh wilayah Indonesia. Masukkan permen Narkoba dari negara Asing dan dijual dalam bentuk permen adalah bukti untuk penghancuran generasi muda telah dilakukan oleh pihak Asing karena mempunyai kepentingan utk menguasai potensi negara kita dan salah satu sasaran pelemahan di sektor Pemuda,” jelasnya

“Indikasi Proxy War sudah terlihat melalui adanya gerakan separatis demonstrasi massa dan bentrok antar kelompok, pameran Proxy War menjelma menjadi siapa saja dan lembaga apasaja misalnya melalui LSM, Media Sosial, jaringan narkoba, Ormas dan organisasi kemasyarakatan dan pemuda sehingga harus dicermati,” ucapnya

Kegiatan ini selain dihadiri Kasgartap III Surabaya juga dihadiri BNNP Jatim, Asops Kasgartap III/Surabaya, Pabandya Wanwil Sterdam V/Brawijaya, Pimpinan Ponpes Hidayatullah Al Muhajirin, Kapolres Bangkalan, Kasdim 0829/Bangkalan, Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Kab. Bangkalan, Para Kasatker dan Kasubgar Gartap III/Surabaya, Kapolsek Arosbaya, Camat Arosbaya dan Kades Buduran Arosbaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengurus DPC Partai Demokrat kota Surabaya periode 2017 – 2022, dilantik oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, di gedung Joeang 45, jalan Mayjend Sungkono Surabaya, Selasa(28/11/2017) malam.

Para pengurus ini dipilih oleh Ketua DPC, Ratih Retnowati, yang terpilih secara aklamasi di Muscab DPC Demokrat Surabaya, di Asrama Haji Sukolilo beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Soekarwo yang masih menjabat sebagai Gubernur Jatim ini, menyampaikan 4 amanah partai yang harus di emban oleh para pengurus DPC Demokrat Surabaya hingga di tingkat anak cabang dan ranting.

“Pertama para kader harus berjuang menjaga NKRI karena ideology partai ini selaras dengan ideology bangsa. Amanah kedua sudah terlaksana dengan baik yaitu verifikasi Parpol peserta Pemilu 2019,” ucap Soekarwo yang akrab di panggil Pakde Karwo ini.

Menyinggung soal Pilgub Jatim pada 2018 mendatang, Pakde Karwo juga mengingatkan kepada seluruh kader Demokrat di Surabaya untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur yang telah ditetapkan oleh DPP.

“Ketum Demokrat telah memilih Paslon Kofifah dan Emil Dardak. Para kader harus bergerak memenangkannya dan tegak lurus menjalankan intruksi DPP. Tugas partai mengembangkannya hingga di tingkat anak ranting, nanti saya akan mengontrolnya,” imbuh Pakde.

Di pemilu legislative 2019 mendatang, lanjut Pakde, DPP juga telah menetapkan target peroleh suara untuk provinsi Jawa Timur yaitu 15 persen atau 18 kursi di lembaga DPRD. Namun dirinya optimis target tersebut akan bertambah.

“Subyektif saya Demokrat akan mendapat 20 – 22 kursi dilembaga dewan provinsi. Ini melebih target DPP yakni sekitar 18 kursi,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Ratih Retnowati saat memberikan orasi politik menyatakan siap menerima tantangan partai kedepan dengan membangun kebersamaan dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

“Mulai sekarang para kader Demokrat hingga ditingkat ranting akan membangun kebersamaan dan membangun citra partai hingga memperoleh kepercayaan masyrakat,” ucap Ratih menerima bendera pelantikan.

Perempuan pertama di Surabaya yang menjabat ketua partai ini juga menyapa satu persatu-satu tamu undangan yang berasal dari petinggi Parpol lain, termasuk Ir. Armudji Ketua DPRD kota Surabaya dari Fraksi PDIP.

“Terimakasih kepada perwakilan Golkar, PKS, Nasdem, PKB, Hanura dan partai lain yang hadir. Saya tidak menyebutkan PDIP, karena perwakilannya yang hadir tadi bingung, harus mewakili siapa. Ternyata mewakili keduanya,” celetuk Ratih disela orasi politiknya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Terjalinnya kerjasama Sister City antara Kota Surabaya dengan Kota Liverpool, Inggris, disambut baik D DPRD Surabaya karena diharapkan bisa membangkitkan olah raga di Kota Surabaya.

Disampaikan H. Junaedi wakil ketua Komisi D DPRD Surabaya setelah melakukan sidak ke Karang Gayam, bahwa kerjasama dengan Kota Liverpool sebaiknya dibarengi dengan optimalisasi sarana dan prasarana olah raga di wilayah Kota Surabaya.

“Stadion Karang Gayam dan Gelora Sepuluh Nopember itu sangat memungkinkan untuk direvitalisasi, agar kondisinya semakin layak dan baik,” ucapnya. Selasa (28/11/2017)

Menurut politisi asal Fraksi Demokrat ini, keberadaan Stadion Karang Gayam mengandung sejarah di bidang olah raga, karena lokasi ini pernah memunculkan beberapa pemain sepak bola terbaik di  kancah nasional.

“Persebaya Surabaya pernah jaya pada tahun 1997, dan berhasil memunculkan sejumlah pemain sepak bola handal seperti Eri Irianto, Ananng maruf, Bejo Sugiantoro, Uston namawi, dll,” tandasnya.

Oleh karenanya, ketua Fraksi Demokrat DPRD Surabaya ini berharap agar Kota Surabaya kembali bisa mencetak atlet olah raga sepak bola yang handal, bahkan sampai ke tingkat internasional, melalui sister city dengan Kota Liverpool, Inggris.


“Keinginan ini bisa terwujud, manakala sarana dan prasarana yang kita punya diperbaiki, dan kami akan turut mendorong Pemkot Surabaya untuk segera mengoptimalkan melalui suport anggaran APBD,’ tambahnya.

Tidak hanya itu, anggota dewan dua periode ini juga mengapresiasi upaya Pemkot Surabaya yang telah berhasil mengembalikan Stadion dan Mess Karang Gayam menjadi aset Pemkot Surabaya.

Hal yang sama juga dikatakan Sugito anggota Komisi D DPRD Surabaya asal partai Hanura, yang meminta kepada dinas terkait (Dispora Kota Surabaya) untuk segera membuat formula yang baik terkait optimalisasi Stadion Karang Gayam dan Gelora Sepuluh Nopember.

“Kerjasama sister city dengan Kota Kota Liverpool perlu ditindaklanjuti dengan serius demi kemajuan olah raga di Kota Surabaya, untuk itu dinas terkait harus bergerak,” pintanya.

Untuk diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah menerima kunjungan balasan delegasi Pemerintah Kota Liverpool yang dipimpin Wakil Wali Kota, Gary Millar di ruang kerja wali kota di Balai Kota Surabaya.

Ada lima poin utama yang masuk dalam letter of intent MoU kerja sama Surabaya dan Liverpool, yang salah satunya pengembangan olah raga sepak bola. (arf)

Selasa, 28 November 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi Jambi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menyita uang Rp 1 miliar, Selasa (28/11/2017).

Uang tersebut diduga sebagai suap yang diberikan kepada penyelenggara negara.

"Sejauh ini kami dapatkan informasi, uang yang diamankan lebih dari Rp 1 miliar," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Selasa.

Menurut Febri, diduga ada praktik suap terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jambi tahun 2018.

Meski demikian, belum bisa disampaikan secara detail kasus yang melibatkan anggota DPRD dan pejabat Pemprov Jambi itu.

"Dalam APBD ada proses penyusunan dan pembahasan, ada proses pengesahan. Kami tentu belum bisa sampaikan bagaian mana yang dipengaruhi terkait pemberian sejumlah uang ini," kata Febri.

Sebelumnya, KPK menangkap 10 orang dalam operasi tangkap tangan di Jambi dan Jakarta. Beberapa yang ditangkap merupakan anggota DPRD, pejabat Pemprov, dan pihak swasta. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Terhitung selama bulan November 2017, Tim Anti Bandit berhasil menangkap pelaku tindak kejahatan kasus Curas, Curat, dan Curanmor (3C), tadah dan penipuan sebanyak 128 kasus dan 137 tersangka.

Kombes Pol Mohammad Iqbal, Kapolrestabes Surabaya, memimpin gelar hasil ungkap tangkapan di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (28/11/2017).

Menurut Iqbal, dari hasil tangkapan Tim Anti Bandit periode November tersebut kian marak dikalangan masyarakat saat ini yakni kasus jambret dan pencurian kekerasan (Curas).

“Dari jumlah keseluruhan 137 tersangka, dominan dari tersangka laki-laki dewasa sebanyak 124 orang dan 4 tersangka laki-laki anak. Sedangkan, tersangka perempuan dewasa hanya 8 orang dan 1 tersangka perempuan anak,” kata M Iqbal pada wartawan saat press rilis di Polrestabes Surabaya, Selasa (28/11).

Masih kata Iqbal, modus yang dimiliki para tersangka berbeda-beda saat menjalankan aksinya.

“Dari data Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, ada lima modus yang digunakan saat beraksi,” tambah Iqbal.

Pertama, modus yang dilakukan pelaku pada kasus pencurian dengan pemberatan adalah dengan merusak gembok, mencongkel pintu dan mengambil barang. Kedua, kasus pencurian dengan kekerasan, pelaku mengancam korbannya dengan senjata tajam, memukul korban lalu merampas, menarik tas hingga menyerempet korban saat mengendarai motor.

Ketiga, modus pencurian kendaraan bermotor, pelaku sengaja merusak kunci atau membawa kunci palsu. Keempat, pada kasus penipuan, pelaku menyebarkan surat berharga dan nomor handphone, menuduh korban memukul adiknya kemudian membawa lari sepeda motor dan handphone. Kelima, pada kasus penadahan, pelaku membeli barang hasil dari kejahatan.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita beberapa barang bukti diantaranya, 28 unit sepeda motor, 6 unit laptop, 50 unit handphone, 6 tas, 1 gelang mas, 10 lembar STNK, 2 biji tang, 1 bilah pisau, 1 bilah cutter, 3 buah kunci T, 3 buah anak kunci T, 1 obeng, 2 buah rekaman CCTV dan uang tunai Rp. 6.985.000. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi Jambi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 10 orang, Selasa (28/11/2017).

"Informasinya, sejauh ini sekitar 10 orang diamankan di Jambi dan Jakarta. Di Jakarta ada 3 orang dan di Jambi ada 7 orang," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta.

Menurut Febri, beberapa yang ditangkap merupakan penyelenggara negara di daerah. Dalam hal ini merupakan anggota DPRD, pejabat dan pegawai di Pemprov Jambi, dan beberapa pihak swasta.

Yang diamankan di Jakarta, menurut Febri, sudah dibawa ke Gedung KPK untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. Rencananya, KPK akan menggelar konferensi pers pada Rabu (29/11/2017).

"Tentu tim terlebih dahulu harus melakukan proses awal. Kami punya waktu sekitar 24 jam sampai dengan penentuan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut," kata Febri. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aksi petualangan ketiga bandit perampasan perhiasan dengan berkedok ulama akhirnya terungkap.

Sudit III Jatanras Polda Jatim membekuk ketiga orang tersebut yang perbuatannya itu sempat viral di sosial media.

Mereka adalah YZ (50), warga Kraton Pasuruan berperan pura-pura bertanya kepada korban dan menarik paksa perhiasan berupa kalung milik korban, sedangkan YS (33), warga Kraton Pasuruan sebagai sopir mobil sekaligus mencari calon korban dan SS (57), warga Kejayan Pasuruan, yang berperan sebagai ulama atau kyai dan meminta korban menyerahkan perhiasan tersebut.

Barang bukti yang disita berupa pakaian ulama yang dipakai palaku saat melakukan aksi kejahatan, mobil sewaan Toyota, HP, 6 cincin emas dan uang tunai Rp 1 juta hasil kejahatan.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Agung Yudha Wibowo didampingi Kabid Humas Kombes Frans Barung Mangera dan Kasubdit Jatanras AKBP Boby mengatakan, ketiga pelaku berbagi peran dan setelah mendapat calon korban, pelaku YZ berpura pura bertanya alamat kepada calon korban.

Setelah itu, pelaku YZ mengenalkan korban kepada pelaku SS yang saat itu berpakaian dan berperilaku seperti ulama atau kyai yang ingin mendoakan korban. Kemudian korban diminta oleh pelaku berinisial SS untuk menyerahkan perhiasannya.

Seperti kena gendam, perhiasan cincin, kalung dan gelang yang dipakai korban diserahkan begitu saja kepada pelaku. Jika tidak berhasil, pelaku merampas perhiasan korban.

Pelaku melakukan aksi kejahatan di Jawa Timur seperti Trenggalek, Blitar, Nganjuk, Tulungagung, Lumajang, Ponorogo dan Malang serta Jember.

“Saya tapi tidak nggendam, karena saya hanya lewat omongan saja,” ujar SS salah satu tersangka yang berperan sebagai ulama ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Lagi, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) anggota DPRD dan pejabat pemerintah di Provinsi Jambi, Selasa (28/11/2017).

"Benar ada kegiatan tim penindakan di lapangan. Tim disebar di Jambi dan Jakarta," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.

Selain pejabat eksekutif dan legislatif, menurut Febri, petugas KPK juga menangkap pihak swasta.

Namun Febri belum menjelaskan kasus dugaan korupsi yang melibatkan pejabat di Provinsi Jambi.

"Saat ini, sejumlah uang yang ditemukan masih dihitung," kata Febri. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Pontianak) Penguatan pertahanan di wilayah perbatasan kembali ditingkatkan. Komandan Korps Marinir Mayjen TNI ( Mar) Bambang Suswantono S.H M.H M,Tr (Han) meresmikan pembentukan markas tempur terbaru, yakni Batalyon Pertahanan Pangkalan  (Yonmarhanlan) XII di Mempawah Kalimantan Barat, Rabu, (28/11/17).

Yonmarhanlan XII merupakan Satuan Pelaksana Pasmar 2 Jakarta yang dalam operasionalnya berada di bawah kendali Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (DANLANTAMAL) XII/Pontianak, Dimana salah satu unsur organisasi satuan Lantamal adalah Yonmarhanlan dan sebagai bagian dari upaya pembangunan dan pembinaan kekuatan serta kemampuan Korps Marinir.

Peresmian Yonmarhanlan XII tersebut di laksanakan di pusat kota Pontianak tepatnya di Alun – alun Kapuas Jln Rahadi Usman No. 1 Pontianak, Upacara ditandai dengan dentuman Meriam Howitzer Korps Marinir dilanjutkan penandatanganan naskah peresmian.

Pembentukan  kekuatan baru ini sebagai respon atas perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan multidimensional, khususnya dalam mengamankan wilayah perbatasan.Pembangunan ini juga merupakan program TNI AL untuk membentuk Satuan Marinir baru di Mempawah Kalimantan Barat.


Dalam amanatnya Dankormar menyampaikan bahwa secara  geografis letak Kota Pontianak sangat strategis bagi alur laut kepulauan Indonesia 1, sehingga sangat rawan akan terjadinya tindakan pelanggaran dilaut dan ancaman kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Dengan diresmikanya Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XII Pontianak diharapkan akan memberikan efek Deterrent dari segala bentuk gangguan dan ancaman terhadap keutuhan wilayah NKRI khususnya diwilayah Kalimantan Barat dan sekitarnya.” Ucap orang nomor satu di Korps Baret Ungu.

Fasilitas yang dibangun pada markas meliputi pembangunan gedung batalyon, gedung kompi markas, gudang senjata, rumah dinas, mess perwira, garasi angkutan, dermaga, dan lapangan tembak.

Pada peresmian Yonmarhanlan XII ini, juga dilaksanakan demontrasi kolene senjata dan terjun payung yang dilaksanakan oleh prajurit Yontaifib-2 Mar serta Kendaraan Tempur yang dimiliki Korps Marinir.

Hadir dalam peresmian tersebut Gubernur Kalimantan Barat, Danlantamal XII Pontianak, Kasdam XII/Tanjung Pura, Danlanud Pontianak, Danpasmar 2, Walikota Pontianak, Walikota Singkawang, Bupati Landak, Wakil Bupati Sambas, Wakli Bupati Wakil Bupati Sambas, Wakli Bupati Ketapang dan pemuka agama serta tokoh masyarakat setempat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Pontianak) Dalam rangka Peresmian Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XII (Yonmarhanlan XII) Pontianak prajurit Korps Marinir TNI AL menggelar kirab di kota Pontianak  Kalimantan Barat, Selasa (28/11/2017).

Kegiatan kirab di kota Pontianak ini  melibatkan 400 orang yang terdiri dari prajurit Korps Marinir TNI AL,  Prajurit Lantamal XII Pontianak, dan Anak Sekolah serta Mahasiswa,  Selain itu, juga melibatkan kendaraan tempur Korps Marinir yaitu 4 unit BTR-4, 2 pucuk Roket Multilaras Vampier, 2 unit Dapur Lapangan, 4 unit truck Unimog dan 1 unit Aligator.

Kirap yang dilaksanakan pukul 07.30 WIB ini menempuh jarak sejauh kurang lebih 3 km dari titik star yang di mulai dari depan Rumah Adat Dayak (Radakng) dimana para masyarakat sangat antusias melihat kegiatan kirab tersebut dan banyak yang berfoto-foto   bahkan mengikuti kegiatan tersebut sampai ke finis tepatnya Alun-Alun Kota Pontianak. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Pontianak) Aksi terjun free fall prajurit Korps Marinir hibur masyarakat Kota Pontianak dalam upacara peresmian Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XII di Alun-alun Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Selasa, (28/11/2017).

Aksi terjun payung prajurit petarung ini melibatkan 14 peterjun dari Satuan Batalyon Intai Amfibi 2 Korps Marinir di bawah pimpinan Lettu Marinir Kukuh yang kesehariannya menjabat sebagai Dantim Yontaifib 2 Marinir dengan menggunakan 1 pesawat Cassa TNI AL dibandara Lanud Supadiyo Pontianak.

Kegiatan ini selain untuk memeriahkan peresmian Yonmarhanlan XII Pontianak juga untuk mengenal lebih dekat Korps Baret Ungu kepada masyarakat yang ada di Kota Pontianak baik personel ataupun kendaraan tempur yang dimiliki Korps Marinir.

Acara tersebut terselenggara atas kerjasama Korps Marinir TNI AL dengan Pemerintah Daerah serta masyarakat Kota Pontianak. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Segenap prajurit dan ASN Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal Lantamal V menerima Pembinaan Teknis Personil TNI AL di ruang Aula Sardjoe Mako Lanal Tegal Jl.Proklamasi No.1 Kota Tegal Oleh Tim dari Disminpers Lantamal V yang diikuti lebih kurang 100 Prajurit dan ASN, selesa (28/11).

Acara tersebut dihadir oleh Katim Safari Bintek Letkol Laut (P) Sri Hartono, Ka Akun Lanal Tegal Kapten Laut (S) Yoseph Mardiyanto mewakili Danlanal Tegal, Perwira Tim Safari Bintek Lantamal V, Perwira Staf dan ASN Tk.III Lanal Tegal, Prajurit dan PNS Lanal Tegal.

Komandan Lanal Tegal Letkol Marinir SB. Manurung dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua Tim beserta jajarannya di Mako Lanal Tegal, diharapkan di Mako dan seluruh Prajurit Lanal Tegal dapat mengikuti pembinaan Bintek Bidang Personil TNi AL ini dengan baik dan dicermati dengan seksama.

Sementara itu Sambutan Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. yang dibacakan oleh Katim,mengatakan, Tim dari Lantamal V Surabaya akan memberikan pemahaman kepada seluruh Anggota terkait dengan pembinaan Administrasi Personil yang meliputi Pengendalian,Perawatan,Pemisahan,Proses Hukum Prajurit dan ASN di lingkungan Lanal Tegal.

Dengan adanya Binpers dari Lantamal V ini akan memberikan masukan kepada Lanal-lanal jajaran Lantamal V terkait Administrasi Personil, sehingga terjadi kesamaan Persepsi sesuai aturan yang berlaku, dan solusi terhadap permasalahan-permasalahan bidang Personil yang timbul di TNI AL pada umumnya dan di Lanal Tegal pada Khususnya.

Setelah pelaksanaan Safari ini dapat meminimalisir kesalahan prosedur dalam proses Administrasi hak-hak keprajuritan serta terjadi komunikasi yang lancar, antara petugas personil yang berada di Lanal dan di Mako Lantamal V,sehingga pengurusan Administrasi berjalan lancar.

Sementara sambutan dari Katim sendiri dikatakan, Ucapan terimakasih kepada seluruh Prajurit Lanal Tegal yang telah menyambut kami dengan baik dan penuh kehangatan. Nanti apa yang disampaikan dari pemberi Materi untuk diperhatikan dan dicermati, silahkan bertanya sebanyak mungkin hal-hal yang berkaitan dengan Personalia.

Materi Bintek Bidang Personil disampaikan oleh Kaur Yanpers Disminpers Lantamal V Kapten Laut (P) Baedlowi meliputi tentang Siklus Binpers, UKP Militer, UKP Regimal, UKP Har, UKP ASN, Proses Kumplin, Keatkuman Bagi ASN TNI AL, Proses Kumplin ASN, TPT bagi BA / Ta, Syarat DKP / TPT, Proses TPT / DKP, Hak Terperiksa, Dalkar, Syarmin Dalkar, Tunjangan Dalkar, Tanda Jasa di Keluarga Militer, Sahmil, Watzah, Syarmin untuk Pers Pur. Dan diteruskan dengan materi sesi tanya jawab.

Serta dilanjutkan dengan penyerahan keping CD tentang hal yang berhubungan Personel TNI AL diserahkan dari Katim kepada Ka.Akun Tegal. Acara ditutup dengan pembacaan do’a oleh ASN Solikhun S.Ag.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Batam) Selama Tujuh tahun lamanya menjadi buron kejaksaan, Dr Bagoes Soetjipto, terpidana korupsi dana Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) dari Pemprov Jatim 2008, ternyata berkeja di Johor Bahru Malaysia.

"Infromasinya dia (pelaku) bekerja di Johor Malaysia. Tapi saya tidak tahu pasti pekerjaannya apa. Yang jelas kita dari Kejari Batam hanya menfasilitasi saja kedatangan tim Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap pelaku," kata Rochadi Wibowo, Kepala Kejari Batam disela-sela mengantar pelaku ke Bandara Hang Nadim, Selasa (29/11/2017) malam.

Dia mengaku kalau tidak mengetahui pasti perlarian Bagoes Soetjipto di Malaysia.

"Tanya langsung ke Kejagung. Saya tidak bisa memberikan komentar apapun terkait penangkapan pelaku," katanya.

Bagoes Soetjipto sampai di Batam sekitar pukul 17.00 WIB menggunakan MV Ceria Indomas dan kemudian langsung di bawa ke kantor Kejari Batam di Batam Center.


Setelah istirahat sebentar dan melengkapi administrasi, Bagoes dan rombongan intel Kejaksaan Agung diantar oleh tim Kejari Batam menuju ke Bandara Hang Nadim dengan menggunakan empat unit mobil.

Bagoes Soetjipto merupakan terpidana utama kasus korupsi dana P2SEM 2008 dan menjadi buron sejak 30 Juni 2010.

Enam bulan setelah pengajuan cekal, buronan masih belum tertangkap. Kejati pun mengajukan cekal kedua kalinya.

Kendala utama penangkapan buronan itu adalah sulitnya mengindentifikasi keberadaan terpidana.

Terpidana langsung pindah dari rumah sesuai alamat di KTP. Selain itu, buronan ini juga sering mengganti nomor ponsel sehingga petugas sulit melacak keberadaannya. (*/rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Batam) Koruptor kelas kakap, Dr Bagoes Soetjipto yang di tangkap tim Intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Malaysia, dibawa menggunakan kapal Ferry Ceria Indomas dari Malaysia.

Rombongan bertolak Pelabuhan Stulang Laut, Selasa  (28/11/2017), pukul 15:30 waktu setempat atau pukul 14.30 WIB.

Kapal ferry sampai di Pelabuhan Internasional Batam Centre sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung disambut oleh rombongan Kejagung dan Kejari Batam.

Dr. Bagoes yang memakai kemeja warna putih dan kaca mata, terlihat tidak berkutik saat di giring tim kejaksaan mobil kijang Innova masuk nopol BP 733 PS.

Setelah itu, pria tersebut langsung dibawa ke Kejaksaan Negeri Batam dan rencananya, malam ini juga diberangkatkan ke Jakarta melalui Bandara Hang Nadim Batam.

Kapala Kejaksaan Negeri Batam, Adi Wibowo yang juga terlihat dalam penjemputan terpidana korupsi P2SEM ini menolak memberikan keterangan.

"Ini kuasanya Kejagung RI, nanti saya salah," katanya, langsung masuk ke dalam mobil yang ditunpangi Dr Bagoes Soetjipto.

Dokter Bagoes Soetjipto merupakan terpidana korupsi dana Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) 2008 dari Pemprov Jatim.

Bagoes Soetjipto menjadi buronan sejak tahun 2010 dan melarikan diri ke Malaysia.

Tim Kejagung menangkap dr Bagoes Soetjipto di tempat persembunyian di Malaysia, namun belum diketahui lokasi persisnya.

Bagoes Soetjipto merupakan terpidana utama kasus korupsi dana P2SEM 2008.

Kasus ini bikin heboh Jatim karena diduga melibatkan banyak anggota DPRD Jatim periode 2004-2009 dan beberapa pejabat tinggi di Pemprov Jatim.

Ketua DPRD Jatim saat itu, Fathorrasjid, terseret dan sempat merasakan penjara selama 3 tahun lebih gara-gara kasus ini. (*/rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive