Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Pages - Menu
▼
Selasa, 07 November 2017
Ganggu Lingkungan, Pembangunan Gereja Mawar Saron Diprotes
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembangunan Gereja Mawar Saron di Jalan Cempaka, Kelurahan/Kecamatan Tegalsari diprotes warga setempat, karena menimbulkan dampak lingkungan. Hal ini, muncul sqat hearing Komisi C DPRD Surabaya, Dishub Kota Surabaya, PU Cipta Karya, dan warga. Sememtara perwakilan Gereja Mawa Saron tidak nampak hadir, Senin (6/11).
Ketua RW 6 terdiri Fahrur Rozak menyampaikan pembangunan tersebut menganggu aktivitas dan ketenangan warga. Menurut dia, bukan saja macet, namun debu, suara bising, dan rusaknya rumah warga menjadi kekhawatiran. Selain warga, mess mahasiswa Kalimantan yang letaknya bersebelahan juga merasa terganggu dengan pembangunan gereja Mawar Saron.
"Kami merasa terganggu, karena dampaknya," terang Fahrur.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C Syaifudin Yuhri mengatakan, pihaknya akan segera melakukan sidak, setelah menerima pengaduan warga.
"Pembangunan komplek jalan mawar dan cempaka menjadi tanggungjawab pemkot," terang dia.
Politisi PDI Perjuangan ini, menyampaikan pembangunan tetap mengisyaratkan adanya IMB.
"Karena memang ada bentuk ganguan lingkungan. Itu yang dilakukan Mawarsaron tidak berkoordinasi dengan warga," tegas Saifudin Yuhri.
Ia menyarankan, Mawar Saron harus mampu koordinasi dengan warga, Cipta Karya dan Dinas Perhubungan tidak hanya kajian.
tetqpi tidak mampu kondisi dilapangan. Dishub terlanjut trobel direkomendasi terkesan memqksakan.
Kewqjiba dinas perhubunga rekayasqn qgqr tidqk macet. Tidak hanya di zona ada secara kualitas kemqmpuan jalan tidak mungkin dengan aktibitas besar. Mawarsaron tidak hadir dan mediasi jalan keluar bagi semua pihak. Regulasi dan aturan selayaknya mampu mengayomi semua kepentingan masyarakat. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar