Rabu, 29 November 2017
Kasgartap III/Surabaya Kunker ke Ponpes Hidayatullah Al Muhajirin Bangkalan
KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kunjungan kerja yang dilakukan rombongan Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto ke Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Al - Muhajirin Dusun Paserean Bawah, Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan, Selasa (28/11/2017).
Kunjungan kerja Kasgartap III/Surabaya dalam rangka Komunikasi Sosial (Komsos) di Ponpes Hidayatullah Al - Muhajirin yang dihadiri sekitar 1.500 orang terdiri dari Santri, Banser dan Masyarakat. Dengan mengangkat tema "Melalui Komsos TNI kita menjalin silahturahmi antara TNI dgn Komponen Masyarakat dan keluarga besar TNI (KBT) dalam rangka mewaspadai Proxi War di Wilayah NKRI".
Kasgartap) III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dan romobongan disambut hangat oleh Komandan Subgar 0829/Bangkalan Letkol Armed Dodot Sugeng Hariadi yang diwakili Kasdim 0829/Bangkalan Mayor Inf Mahmudi bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Bangkalan.
Kunjungan Kasgartap III/Surabaya tersebut bertujuan untuk mempererat komunikasi antar instansi pemerintahan, sekaligus memantapkan kedisiplinan prajurit TNI di Kabupaten Bangkalan.
Dalam kunjungan kerja tersebut Kasgartap III/Surabaya menyampaikan selamat datang dan Terimakasih atas Tim Komsos TNI dan para Santriwan, santriwati serta anggota Banser mendapatkan gambaran dan tahan dari Tim Komsos TNI Tentang bahaya dan dampak dari Proxy War di Wilayah NKRI
Lebih lanjut Kasgartap III Surabaya menjelaskan bahwa “Munculnya Proxy War bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi di Dunia, Proxy War merupakan perang yg melibatkan pihak ketiga atau aktor Non Negara, seperti LSM, Organisasi Massa, Kelompok bahkan perorangan, dalam konteks Indonesia tentu perang ini utk melemahkan Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial budaya, pertahanan keamanan bangsa di seluruh wilayah Indonesia. Masukkan permen Narkoba dari negara Asing dan dijual dalam bentuk permen adalah bukti untuk penghancuran generasi muda telah dilakukan oleh pihak Asing karena mempunyai kepentingan utk menguasai potensi negara kita dan salah satu sasaran pelemahan di sektor Pemuda,” jelasnya
“Indikasi Proxy War sudah terlihat melalui adanya gerakan separatis demonstrasi massa dan bentrok antar kelompok, pameran Proxy War menjelma menjadi siapa saja dan lembaga apasaja misalnya melalui LSM, Media Sosial, jaringan narkoba, Ormas dan organisasi kemasyarakatan dan pemuda sehingga harus dicermati,” ucapnya
Kegiatan ini selain dihadiri Kasgartap III Surabaya juga dihadiri BNNP Jatim, Asops Kasgartap III/Surabaya, Pabandya Wanwil Sterdam V/Brawijaya, Pimpinan Ponpes Hidayatullah Al Muhajirin, Kapolres Bangkalan, Kasdim 0829/Bangkalan, Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Kab. Bangkalan, Para Kasatker dan Kasubgar Gartap III/Surabaya, Kapolsek Arosbaya, Camat Arosbaya dan Kades Buduran Arosbaya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar