Sabtu, 04 November 2017
- Sabtu, November 04, 2017
- progresifonline
- Korupsi
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Romi Yudianto membantah, tak ada anggotanya yang diamankan tim Saber Pungli Polrestabes Surabaya pada Kamis (2/11) malam.
Informasinya, tim saber yang dipimpin Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela, membawa benerapa staf. Salah satunya 'YG', kasubsi di Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Jalan Darmo Indah, Surabaya.
"Tidak ada anggota yang dibawa. Hanya dimintai keterangan. Termasuk saya juga dimintai keterangan," kelit mantan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Jumat (3/11).
Atas persoalan ini, lanjut Romi, ia menyerahkan sepenuhnya persoalan yang dihadapi imigrasi Tanjung Perak terkait dugaan pungli paspor kepada aparat.
"Biarlah aparat yang bekerja. Kita serahkan sepenuhnya kepada mereka. Termasuk di kita sendiri akan melakukan pengawasan internal," sambung pejabat yang baru sebulan menjabat.
Tidak hanya pengawasan internal, imigrasi juga akan melakukan pengetatan terhadap para biro jasa (BJ) yang informasinya bisa bebas keluar masuk ke dalam kantor.
"Ini akan menjadi pelajaran berharga buat saya sebagai pejabat baru. Tentunya, kita akan perketat seperti di bandara, yang tidak mudah bisa keluar masuk. Misal semacam pakai ID khusus atau semacamnya," sambung mantan Kabid Pengwasan dan Penindakan (Wasdak) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya.
Disinggung soal keterlibatan staf internal yang memudahkan para biro jasa bisa bebas berinteraksi, pihaknya akan menindak tegas.
"Makanya, secepatnya kita bentuk tim internal untuk melakukan pengawasan terhadap pungli. Komitmen kita memberantas pungli yang tujuannya memudahkan masyarakat mengurus paspor. Tidak ada lagi mengurus paspor sulit. Kalau ada anggota yang main-main, akan kita tindak tegas, " pungkas Romi.
Sebelumnya, dengan menggunakan tiga mobil, tim Saber Pungli Polrestabes Surabaya, Kamis (2/11) petang, mengobok-obok Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak sekitar pukul 18.15.
Tim saber langsung merangsek ke kantor imigrasi ruang pelayanan juga ruang kantor. Kejadian ini, sempat membuat petugas yang masih melakukan aktifitas kaget. Di tempat terpisah, tim masuk ke ruangan salahsaya satu kasubsi perizinan paspor.
Setelah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah staf, tim saber meninggalkan lokasi sekitar pukul 21.15. Selain memeriksa beberapa staf imigrasi, tim juga meriksa biro jasa (BJ) yang melatari penggerebakan tetsebut. (arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar