Pages - Menu
▼
▼
Halaman
▼
Rabu, 29 November 2017
Komandan Lantamal V Hadiri Upacara HUT Korpri ke-46 Tahun 2017 di AAL
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri upacara dalam rangka memperingati HUT Korpri ke-46 tahun 2017 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Arafuru AAL Bumimoro Surabaya, Rabu (29/11).
HUT Ke 46 Korpri tahun 2017 ini mengambil tema "Kerja Bersama Setia sepanjang Masa" diikuti sekitar 700 Personel ASN TNI. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, S.E,.M.M., dengan Komandan Upacara dipercayakan kepada Suyatno yang merupakan salah satu ASN AAL.
Tampak hadir dalam acara tersebut Laksma TNI Ir. Avando Bastari. Dan STTAL, Brigjen TNI Mar Widodo Dwi Purwanto Kasgartap III/Sby, Wagub AAL Brigjen TNI Mar Suhono, Dirjian Kodiklatal, Asrena Pangarmatim Kol Laut (KH) Tresna Kusumawati Aspers Danlantamal V, Kol Inf Abdullah Staf Ahli Ekonomi Kodam V/Brw, Dirdik AAL, Dirjuang AAL.
Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo dalam amanat HUT Korpri ke-46, yang dibacakan oleh Irup menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap keluarga besar Korpri atas sumbangsih dan pengabdiannya kepada bangsa, kepada negara dan kepada masyarakat.
Peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas. Harus menjadi momentum melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa lndonesia.
Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negaralndonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekatkebinekaannya. Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila. Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desa-desa, dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Oleh karena itu, peran Korpri menjadi sangat vital. Korpri harus bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah.
Di era persaingan terbuka saat ini banyak tantangan yang harus kita hadapi. lnovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dunia swasta telah menyadari hal tersebut, dan mulai berlari dengan sangat cepat. Kita, aparatur sipil negara harus mampu mengejar ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi.
Korpri harus benar-benar memahami peta kompetisi ke depan yang penuh ketidakpastian. Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasar Pancasila.
Setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi. Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Sebagai sebuah korps profesi, Korpri mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas para anggotanya, mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusianya agar menjadi aparatur yang profesional.
Selain itu, Korpri harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar