Rabu, 01 November 2017
Rabu, November 01, 2017
progresifonline
Metropolis
No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berkat kecakapannya dalam mengelola keuangan yang transparan dan acauntabel, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima penganugerahan penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pemerintah Republik Indonesia terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tingkat Provinsi Jawa Timur dan pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur tahun anggaran 2016. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Soekawo.
Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan, penghargaan yang diraih Kota Surabaya ini dilandasi oleh kerja keras dan konsistensi dari seluruh elemen atau stakeholder pemkot dalam meningkatkan serta mempertahankan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang setiap tahunnya diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Ini adalah penghargaan kali ke 7 yang diterima surabaya dari BPK sejak tahun 2011,” kata Wisnu seusai acara di Gedung Negara Grahadi, Rabu (1/11/2017).
Disampaikan Wisnu, di bawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pemkot selalu mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang mana opini tersebut merupakan penilaian tertinggi dari BPK untuk melihat bagaimana laporan keuangan dari masing-masing pemda.
“Pengelolaan keuangan di pemerintah Kota Surabaya dari tahun ke tahun sudah pada track yang benar dengan capaian standart tertinggi,” ujar Wisnu.
Ditanya harapan ke depan terkait pengelolaan keuangan daerah di Surabaya, Wisnu mengatakan, selain mempertahankan predikat kualitas pengelolaan keuangan negara yang efektif, pemkot juga perlu memperhatikan evaluasi dan rekomendasi dari BPK agar terhindar dari segala bentuk kesalahan-kesalahan yang nantinya menimbulkan permasalahan.
“Selain itu, pemkot juga diminta untuk mampu meningatkan pelayanan publik kepada masyarakat Surabaya. Hal ini perlu dilakukan supaya warga Surabaya merasa teranyomi atas kinerja pemkot,” terangnya.
Selain Kota Surabaya, adapun 30 kota dan kabupaten se-Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan opini WTP hasil dari LKPD tahun 2016 antara lain, Gresik, Blitar, Jombang, Lamongan, Lumajang, Madiun, malang, Pacitan, Situbondo, Tuban, Kediri, Mojokerto, Banyuwangi, Bojonegoro, Magetan, Ngawi dan Trenggalek. (arf)
Related Posts:
Pemkot Surabaya Beri Pendampingan Siswi yang Terjun dari Lantai 2 SekolahKABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung bergerak cepat melakukan penanganan dan pendampingan psikis terhadap seorang siswi SMP yang nekat terjun dari lantai 2 sekolahnya maupun orang tuanya.P… Read More
COVID-19 di Surabaya Tembus 615 Kasus, Didominasi OTGKABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menyatakan per 24 November 2022, jumlah kasus aktif COVID-19 tercatat sebanyak 615 kasus. Jumlah kasus COVID-19 di Kota Pahla… Read More
Wali Kota Eri Minta Jajarannya Siapkan Manajemen Risiko Sebelum Jalankan Program-Kegiatan 2023KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta seluruh jajarannya agar menyiapkan rencana manajemen risiko. Perencanaan manajemen risiko ini diharapkan dapat disiapkan sebelum mulai menjalankan pro… Read More
Rawat Lansia Terlantar, Pemkot Surabaya Siapkan Panti Werdha Baru di SonokwijenanKABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen memberikan perhatian terhadap para orang tua yang sudah lanjut usia (Lansia). Terutama bagi mereka yang hidup sebatang kara dan berasal d… Read More
Kasus COVID-19 Didominasi Gejala Ringan, Pemkot Surabaya Gencarkan Pelaksanaan Vaksinasi BoosterKABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster (dosis 3). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi puncak COVID-19 yang diprediksi akan meningkat pada a… Read More
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar