Warga Balongsari Tandes merasa dirugikan, Pemkot cuek
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aliran gas ke warga di wilayah Surabaya barat mengalami gangguan hingga padam sejak pagi, Sabtu(4/11/2017).
Sejumlah warga mengeluh atas padamnya suplay gas dari perusahaan gas Negara (PGN) yang selama ini menjadi fasilitas satu-satunya untuk aktivitas memasak. Akibat gangguan ini, para pelanggan gas merasa dirugikan.
“Padamnya mendadak, padahal saya sudah mau menggoreng lauk tadi. Ya berhenti dan nanti terpaksa beli lauk,” ungkap Kholip, salah satu warga Balongsari RT-002, kecamatan Tandes Surabaya, saat ditemui sabtu (4/11/2017).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Santos, warga Balongsari lainnya yang tak bisa berjualan karena gasnya padam.
Warga RT-007 yang berjualan aneka makanan penyetan ini, terpaksa memakai gas tabung cadangannya untuk melanjutkan aktivitasnya.
“Tak bisa persiapan untuk jualan nanti, jadi terpaksa saya pakai kompor cadangan. Untung saya masih punya simpanan tabung,” papar Santos.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke bagian pelayanan pelanggan PGN Distribusi Jawa Timur, gangguan suplay gas di wilayah Surabaya barat ini, memang berlangsung mendadak akibat galian pengerjaan box culvert yang dipasang di perempatan jalan Balongsari Tama oleh Pemkot Surabaya.
“Info di lapangan ada pekerjaan perubahan desain pipa tertanam , ini merupakan dampak yg harus diambil untuk pekerjaan dinas PU Binamarga terkait box culvert,” ungkap sumber dari bagian pelayanan PGN distribusi Jatim yang tak menyebutkan namanya, saat dikonfirmasi melalui selulernya.
Akibat pengerjaan proyek ini, pemadaman suplay gas ke pelanggan diperkirakan kembali normal sampai sore.
Saat ini, menurut sumber tersebut, pihak PGN dan Pemkot Surabaya tengah melakukan test kebocoran pipa gas dilokasi pengerjaan box culvert.
“Sore nanti akan normal lagi. Tapi sekarang masih dilakukan test dilokasi pengerjaan proyek. Jika hasil tes tidak terdapat kebocoran maka gas akan dialirkan kembali,” pungkas sumber PGN. (arf)
Sabtu, 04 November 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar