Pages - Menu

Pages - Menu

Kamis, 02 November 2017

Unusa Luncurkan Aplikasi SIAP BK Versi 2


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah  Sukses di Program Aplikasi “Sistem Administrasi Pelayanan Bimbingan Konseling” (SIAP BK) versi 1, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( Unusa) kini melakukan inovasi dan kreatifitas.

Bekerjasama dengan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, Unusa melauncing   aplikasinya yakni  SIAP BK versi 2 yang mana merupakan aplikasi pembaruan serta penyempurnaan dari versi 1 dan telah disesuaikan dengan Pedoman Operasional Pelayanan BK (POP-BK).

Kepala Humas Unusa Mohammad Ghofirin mewakili Rektor Unusa, mengatakan, bahwa, pembaruan aplikasi SIAP BK versi 2 tersebut semakin melengkapi semua kebutuhan yang diperlukan oleh guru BK dan bertujuan untuk membantu guru guru BK di Jawa Timur agar dapat meningkatkan kualitas guru BK.

“Aplikasi SIAP BK versi 2 ini sudah sesuai Permendikbud 111/2014. Nantinya, akan disosialisasikan ke kota kota di Jawa Timur dan akan diberikan secara gratis kepada guru BK  Madrasah diwilayah Kemenag Jatim,” kata Ghofirin saat gelar konferensi pers di ruangannya.

“Untuk sementara kita fokus bagikan gratis di Kemenag Jatim terlebih dahulu, baru kedepannya kita akan upayakan ke guru BK disekolah sekolah,” ujarnya.

Masih menurut Ghofirin ,  dengan aplikasi SIAP BK versi 2 diharapkan Unusa dapat memberikan kontribusi yang positif dan nyata kepada guru BK.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MGBK Zainal Muttaqqin mengatakan bahwa dalam versi terbaru aplikasi ini telah menyediakan laporan rekapitulasi bulanan bimbingan konseling.

“Aplikasi ini memang diciptakan untuk guru-guru BK. Dalam aplikasi SIAP BK versi 2 bukan hanya menginput data, tapi dibutuhkan hasil untuk setiap bimbingan konseling. Jadi guru tidak terjebak oleh administrasi yang menyebabkan layanan di anak didiknya tidak maksimal,” jelas Kepala Humas Unusa ini.

Ditempat yang sama Zainal Muttaqqin, aplikasi ini sudah digunakan di 5000 lembaga pendidikan di tujuh wilayah kerja di bawah Kemenag Jatim yang meliputi  kota Surabaya, Madura, Malang, Bojonegoro, Besuki, Bondowoso dan Kediri.

Layanan dalam SIAP BK versi 2 tersebut ada tiga bagian. Mulai layanan langsung, layanan melalui media dan kegiatan tambahan. Layanan langsung sendiri ada 11 konten.

“Guru BK jaman sekarang sudah berbeda dengan guru BK dulu yang hanya menangani ketika ada murid atau siswa yang bermasalah. Namun, guru BK sekarang tidak saja mennagnani siswa bermasalah saja, tapi juga bisa menjadi tempat konsultasi,” pungkas Zaenal. (Dji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar