KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V Letkol Marinir SB. Manurung bersama forkopimda Kota Tegal menghadiri acara dialog interaktif mengatasi kesulitan masyarakat yang digelar di halaman rumah H.Nurochman ,SE Jl. Bogor Rt.04/01 Kelurahan Bandung Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Selasa (12/12).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Plt Walikota Tegal Drs HM. Nursholeh, Dandim 0712 Tegal Letkol Kav Kristiyanto,S.Sos, Kapolsek Tegal Selatan Kompol Zainal Arifin, Ketua tim penggerak PKK kota Tegal Endang Nur sholeh, Para staff ahli Walikota, asisten dan pimpinan OPD Sekda Kota Tegal, Camat, Lurah dan tokoh agama serta tokoh masyarkat lainnya.
Kegiatan ini di ikuti sedikitnya 100 orang. Dalam kegiatan ini komandan Lanal berkesempatan untuk memberikan sambutan dan pengarahan kepada masyarakat.
Manurung -sapaan akrab Danlanal Tegal ini- menyampaikan bahwa pada kesempatan ini kita berkumpul disini disiapkan dan direncanakan untuk melihat dan menyerap aspirasi masyarakat, kesulitan dan permasalahan yang menjadi keluhan masyarakat kota Tegal selama ini.
Menurutnya, sekarang sudah memasuki musim penghujan yang berpotensi banjir. Untuk Ia mengajak masyarakat untuk bergotongroyong menjaga kebersihan lingkungan rumah, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Hal ini bisa mengakibatkan penumpukan sampah di anak-anak sungai, ini penyebab utama banjir di lingkungan kita, apalagi induk sungai tidak mampu lagi menampung penumpukan sampah di badan sungai.
Oleh karena itu di daerah ada BNPB, SAR, siaga banjir satuan-satuan. "Tolong apabila ada tanda-tanda akan banjir agar segera di laporkan dan menghubungi tim siaga gabungan yg siap diluncurkan kapan saja, " terangnya.
Orang nomer satu dijajaran Lanal Tegal ini berharap agar warga masyarakat Kota Tegal bisa menjaga suasana dan kondusifitas wilayah, ketika melihat ada yang tidak beres dengan pemberitaan yang simpang siur di masyarakat yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat maupun Pemerintah daerah, agar segera di laporkan ke aparat kepolisian maupun militer setempat agar dapat segera diredam dan mendapat penjelasan yang pasti.
Jika masyarakat saling menghujat atau tidak peduli dengan lingkungan kita, hal yang seperti ini yang harus dihindari karena bisa menghancurkan keutuhan berbangsa dan bernegara.
"Ketika masyarakat tidak lagi peduli akan lingkungan disekitarnya maka kedepan kita mudah dipecah belah bangsa lain atau oknum yg menginginkan perpecahan di masyarakat," terangnya. (arf)
0 komentar:
Posting Komentar