Pages - Menu
▼
Pages - Menu
▼
▼
Jumat, 22 Desember 2017
Gelar Pelatihan, Kemenpora dan Gema Desantara Target Cetak 1000 kader Pemuda Pelopor Pertanian Organik
KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bekerjasama Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Generasi Muda Desa Nusantara (Gema Desantara) terus mendorong para pemuda di Indonesia untuk menjadi pelopor pertanian organik.
Program yang dikemas dalam bentuk pelatihan dengan peserta para pemuda desa ini sudah berjalan sejak bulan November 2017 dan Lamongan menjadi Titik ke 20 atau yang terakhir dari pelaksanaan program ini.
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 20 hingga 23 Desember 2017, di Ponpes Matholiul Anwar, di Desa Simo, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
Hadiri dalam pembukaan acara ini, Staf Khusus Bidang Kepemudaan Kemenpora RI, Kadispora Lamongan, Kepolsek, Koranmil, Camat, para kepala Desa serta perwakilan organisasi kepemudaan setempat.
Syaifullah Abid Ketua Panitia pelatihan mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam menumbuhkan kembali semangat generasi muda pada sektor pertanian organik.
M. Muhadjir, SH, M.Si selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemenpora RI yang selalu berkomitmen dalam mendorong kepeloporan pemuda disegala bidang termasuk pertanian.
Staf Khusus Kemenpora RI Bidang kepemudaan, Zainul Munasichin menegaskan bahwa program ini tidak hanya berorientasi pada pengembangan pengetahuan kaum muda dalam bidang pertanian organik tetapi juga membangun sinergi dengan karifan lokal.
"Komitmen kemenpora mencetak 1000 kader pelopor di kukuhkan di Lamongan. Saya berharap para pemuda peserta pelatihan ini mulai menjalankan pengetahuan yang dimilikinya melalui praktek lapangan." ujar Zainul.
Sementara itu, Ketua Umum DKN Gema Desantara, Jaelani dalam sambutannya mengajak para pemuda untuk meningmatkan priduktitas masyarakat dengan bertani.
"Melalui Pelatihan Kepeloporan Pemuda kita berharap kedepan pasca Pelatihan para alumni pelatihan bisa memulai kerja-kerja pertanian organik sambil melakukan advokasi sekaligus pendampingan kepada petani sekitar agar ikut bertani secara organik." ungkap jaelani.
Jaelani menambahkan dalan pelatihan kali ini peserta juga dibekali dengan pengetahuan Community Organizer (CO) sehingga kedepan proses pendampingan dilapangan bisa berjalan sebagai salah satu output dari pelatihan dan Gema Desantara akan ikut melakukan pendampingan.
"Kita berharap program ini bermanfaat bagi generasi muda dalam membangun daerah." harap Jaelani. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar