Rabu, 06 Desember 2017


KABARPROGRESIF. COM : (Surabaya) Wisatawan Jawa Timur dalam kurun waktu selama Tiga Tahun ini banyak mengalami peningkatan yang pesat.peningkatan Wisatawan Jatim tersebut dikarenakan adanya Obyek Wisata yang masih baru dikenal dan Wisata menarik untuk dikunjungi

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS ) Provinsi Jatim, Teguh Pramono mengatakan , untuk jawa timur wisatawan dalam tiga tahun ini mengalami lonjakan yang sangat signifikan 
“Namun, tidak untuk tahun 2017 tepatnya dibulan Oktober. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur pada bulan Oktober 2017 mengalami penurunan hingga mencapai 14,57 persen,” katanya saat ditemui awak media.

“Penurunan mencapai 19.285 kunjungan yang berarti turun sebesar 14,57 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 22.575 kunjungan. Namun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang ke Jawa Timur pada bulan Oktober tahun ini hanya sedikit mengalami penurunan, yaitu turun sebesar 1.756 kunjungan,” tambah Teguh.

Dia menjelaskan, secara umum, pola kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Jawa Timur selama Januari-Oktober pada tahun 2017 masih sama dengan tahun 2015. namun masih sedikit berbeda dengan pola tahun 2016.

“Pada tahun 2015 dan 2017, kunjungan wisman pada terbanyak terjadi pada bulan Agustus yang kemudian terus menurun pada dua bulan berikutnya. Berbeda dengan tahun 2016, dimana kunjung wisman terbanyak justru terjadi pada bulan Oktober,” jelas Teguh.

Masih kata Teguh, peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara banyak  mendominasi kunjungan di jatim diantaranya dari negara Taiwan, Jepang, Hongkong, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, India , Malaysia, Tiongkok dan Singapura, ke 10  Wisatawan mancanegara tersebut merupahkan mencakup sekitar 54,31 persen dari total kedatangan wisman.

Dari sepuluh negara tersebut, wisatawan mancanegara berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, yaitu sebesar 19,54 persen dari total kunjungan ke Provinsi Jawa Timur. Di posisi kedua dan ketiga adalah wisatawan mancanegara berkebangsaan Singapura 9,66 persen dan Tiongkok 6,75 persen.

Dibandingkan dengan bulan September, kunjungan wisatawan mancanegara dari sepuluh negara tersebut sebagian mengalami penurunan pada bulan Oktober. Wisman dari Thailand mengalami kenaikan tertinggi sebesar 23,57 persen, sedangkan kunjungan wisman dari Amerika Serikat mengalami penurunan terendah sebesar 26,08 persen.

Bila dilihat secara kumulatif, kunjungan wisman ke Jawa Timur selama Januari sampai Oktober 2017 dari Korea Selatan justru mengalami kenaikan tertinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (17,18 persen).

“Sedangkan kunjungan wisman dari Tiongkok mengalami penurunan terendah sebesar 4,85 persen,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan pasar Thailand dan Korea Selatan adalah pasar potensi untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Jawa Timur.  (Dji)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive