Senin, 18 Desember 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka merayakan hari ulang tahun anak perusahaan Pelindo III Group, telah diselenggarakan Bakti Sosial Khitan Massal dengan teknik Smartklamp untuk warga Surabaya dan sekitarnya. Bekerja sama dengan PT PHC, terhitung 128 anak turut berpartisipasi dalam acara yang didukung oleh PT BJTI, PT PMS serta PT TTL.

Pasca khitan tak selamanya menyakitkan. Buktinya beberapa anak merasa santai setelah dokter selesai melakukan proses khitan dengan teknik smartklamp. “Teknik Smartklamp ini merupakan salah satu produk unggulan dari Rumah Sakit PHC dengan menggunakan alat khitan sekali pakai (disposable) yang berteknologi tinggi dan didesain agar menghasilkan khitanan yang lebih aman, cepat dan canggih”, tutur Plt Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra, dr. Agus Akhmadi saat ditanyai mengenai apa itu Smartklamp.

“Teknik ini dilakukan tanpa jahitan sehingga tidak menimbulkan perdarahan, anak bisa langsung beraktivitas seperti biasanya. Setelah lima hari, alat smartklamp dilepas dokter atau perawat. Perawatan usai khitan pun sangat gampang, tidak memerlukan perawatan khusus seperti metode lain”, lanjutnya lagi.

Bakti sosial khitan massal ini berlangsung atas dukungan dari empat anak perusahaan Pelindo III Group yakni PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI), PT Pelindo Marine Service (PT PMS), PT Terminal Teluk Lamong (PT TTL) untuk memperingati hari ulang tahun dengan bekerjasama dengan PT Pelindo Husada Citra (PT PHC) untuk penyediaan alat dan tenaga medis.

Masyarakat mengapresiasi positif acara yang berlangsung sejak pukul 8 pagi tadi. Seperti dijelaskan oleh Direktur Utama PT BJTI Putut Sri Muljanto,

“Kali ini terdapat 128 peserta dengan rentang usia 3-13 tahun. Anak anak ini berasal dari beberapa yayasan, panti asuhan dan beberapa anak dari latar belakang keluarga kurang mampu”, jelasnya.

“Beberapa saat setelah diumumkan pada minggu lalu, kuota peserta khitan massal telah terpenuhi. Kami mohon maaf, karena banyak sekali peserta yang harus kami tolak karena kuotanya sudah full. Semoga kedepannya kami dapat memberikan kontribusi yang lebih dan lebih lagi kepada masyarakat”, tambahnya lagi

Terkait dengan teknis pendaftaran, panitia menyatakan bahwa peserta harus datang langsung ke Rumah Sakit PHC membawa Kartu Keluarga. Setelah itu petugas melakukan pengukuran alat smartklamp kepada calon pasien. Di hari pelaksanaan, peserta hanya perlu mendaftar ulang. Sembari menunggu antrian anak anak dihibur oleh badut agar lebih rileks sebelum di-khitan.

PT PHC sendiri telah menyediakan 8 bed pasien dengan 8 tenaga medis dan paramedis serta 1 tenaga farmasi untuk melayani peserta khitan. Salah satu peserta Arya (10) yang ditemui usai khitan menyatakan bahwa dia senang meskipun merasakan sedikit sakit,

“Sakitnya seperti digigit semut tapi jadi gak kerasa lagi karena dapet banyak hadiah dan sertifikat”, katanya sambil tersenyum. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive