Selasa, 19 Desember 2017
- Selasa, Desember 19, 2017
- progresifonline
- Metropolis
- No comments
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan segera punya rumah pompa dengan kapasitas jauh lebih besar dari rumah pompa yang selama ini ada di Kota Pahlawan. Lokasinya ada di kawasan Kandangan, Kecamatan Benowo, Surabaya. Keberadaan rumah pompa berkapasitas besar tersebut diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi banjir yang terjadi di kawasan tersebut.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan, rumah pompa Kandangan tersebut memang memiliki kapaitas yang lebih besar dibandingkan rumah pompa yang selama ini ada. Dijelaskan wali kota, kapasitas pompa yang akan dipasang sebanyak tujuh pompa yang masing-masing berkapasitas 5 meter kubik/detik. Rencananya, rumah pompa tersebut sudah siap difungsikan di tahun depan.
"Ini kapasitasnya lebih besar. Targetnya akhir Januari nanti sudah selesai. Kalau sudah jadi kami harapkan kawasan utara serta kawasan HR Muhammad, Darmo Satelit larinya ke sini,” ujar Wali Kota Tri Rismaharini ketika melakukan inspeksi mendadak progres pembangunan rumah pompa Kandangan, Senin (18/12/2017).
Wali kota mengungkapkan, saat ini progres pembangunan rumah pompa tersebut sudah mencapai 50 persen. Untuk pengerjaan berikutnya, 30 persen diantaranya mekanikal elektronik. Untuk jangka pendek, wali kota menyebut yang difokuskan saat ini membangun penahan air laut agar tidak terjadi banjir rob.
"Kami bangun dinding penahannya dulu sambil menyelesaikan teknikal elektroniknya. Kalau itu (mekanikal elektronik) siap, maka sudah 80 persen," sambung mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Di sampaikan wali kota, pembangunan rumah pompa tersebut cukup lama. Ini karena pemkot sempat mengalami kendala di awal-awal pembangunan. Utamanya terkait akses masuknya.
"Pompa Kandangan ini memang agak lama, ada beberapa kendala seperti akses masuk hingga kami dipinjami pemilik lahan untuk akses masuk," jelas wali kota.
Kepala Bidang Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Samsul Hariadi menambahkan, ini merupakan rumah pompa yang ke-57.
“Tapi ini kapasitasnya paling besar. Kami belum punya yang seperti ini. Kami pakai 5 kubik karena memang di daerah ini dibutuhkan catchment area yang besar,” jelas Samsul. (arf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar